Marc Marquez Tegas Ogah Bela Ducati di Suzuka 8 Hours, Honda Saja Ditolak 7 Kali
Anindhya Danartikanya | 15 Agustus 2024 15:45
Bola.net - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, ogah mengikuti jejak tandemnya musim depan di Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, untuk berpartisipasi di Suzuka 8 Hours 2025. Marquez mengakui punya rasa takut tersendiri, dan menyebut balapan tersebut bukanlah salah satu ambisi yang ingin ia buru.
Suzuka 8 Hours merupakan ajang balap ketahanan motor legendaris yang menjadi salah satu seri dari kejuaraan FIM Endurance World Championship (EWC). Balapan ini pun sangat menantang karena digelar selama delapan jam di Jepang saat musim panas, ditambah layout Sirkuit Suzuka pelik untuk motor.
Digelar pertama kali pada 1978, balapan ini dulunya kerap diramaikan para pembalap MotoGP dan WorldSBK, serta para pembalap dari berbagai ajang motor bergengsi di dunia, termasuk rider-rider Jepang sendiri. Namun, jadwal MotoGP yang padat membuat para ridernya kerap ragu-ragu berpartisipasi.
Risiko Balapan dengan Pembalap dari Berbagai Kejuaraan
Bagnaia sendiri meminta Ducati menurunkannya di Suzuka 8 Hours sejak 2022, dan semakin ngotot usai Ducati sukses finis keempat di edisi 2024. Namun, Marquez menolak ikut-ikut, meski Ducati berharap menandemkannya dengan Bagnaia di edisi 2025. Alhasil, kini Fabio di Giannantonio lah yang jadi prospek mereka.
"Honda meminta saya enam atau tujuh kali, karena bagi mereka, itu salah satu gelaran paling penting. Pecco bilang 'ya' karena ia suka. Saya sendiri tidak yakin melakukannya, karena MotoGP sudah punya 20-22 Grand Prix. Ada balapan penuh dan Sprint," ujar Marquez lewat kanal Youtube Bennetts BikeSocial, Selasa (6/8/2024).
"Salah satu hal yang bikin saya takut, di sana ada banyak pembalap dengan level berbeda-beda. Ketika balapan dengan para rider dengan level berbeda-beda, itu bisa menciptakan kontak, jatuh tanpa dugaan, jatuh tanpa coba-coba, hanya karena semua punya kecepatan berbeda-beda. Itu bikin saya agak takut. Jadi, tidak," lanjutnya.
Nanti Saja Waktu Sudah Pensiun
Meski begitu, Marquez tak menutup kemungkinan balapan di Suzuka 8 Hours ketika ia sudah pensiun dari MotoGP. Hal serupa pernah dilakukan oleh Casey Stoner. Usai pensiun dari MotoGP pada akhir 2012, Stoner membela Honda di Suzuka 8 Hours 2015. Sayangnya, ia terjatuh dan cedera, membuat Honda gagal finis.
"Seperti yang saya selalu bilang. Saya, Anda, dan semua orang punya 'harga'. Namun, saat ini saya hanya mau mengikuti motivasi saya, dan Suzuka 8 Hours bukan salah satunya. Mungkin lima tahun lagi, atau ketika saya pensiun, saya bakal bilang, 'Aku ingin coba Suzuka 8 Hours'. Namun, untuk sekarang, tidak," pungkasnya.
Pembalap MotoGP terakhir yang berlaga di Suzuka 8 Hours adalah Johann Zarco, yang balapan di edisi 2024. Ia bahkan sukses menang bersama Takumi Takahashi dan Teppei Nagoe di bawah bendera Team HRC with Japan Post.
Sumber: Bennetts BikeSocial
Baca Juga:
- Alex Marquez Sambut Fermin Aldeguer di Gresini: Talentanya Sudah Hebat, Gak Butuh Nasihat Senior
- 'Klasemen Sementara' Kecelakaan MotoGP 2024 Usai Separuh Musim, Marc Marquez-Pedro Acosta Memimpin
- Ai Ogura Soal Gosip ke MotoGP 2025: Ada 2 Opsi, Tunggu Saja Pengumumannya
- Langkah Krusial bagi Honda, Aleix Espargaro Bakal Boyong 2 Sosok Penting dari Aprilia
- Pecco Bagnaia Soal Setim dengan Marc Marquez: Bisa Jadi Rezeki dan Bencana Sekaligus
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Thiago Alcantara Terima Pinangan Barcelona, Bakal Jadi Tangan Kanan Hansi Flick
Liga Spanyol 7 September 2025, 13:15 -
Sebelum Boyong Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat PDKT dengan Penyerang Liverpool Ini
Liga Inggris 7 September 2025, 12:59 -
Update Cedera Mason Mount: Tidak Serius, Bisa Lekas Main Lagi di MU!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:50 -
Andre Onana Beri Lampu Hijau untuk Pindah ke Trabzonspor!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:31 -
Ditinggal Rasmus Hojlund, Perasaan Bek MU Ini Campur Aduk
Liga Inggris 7 September 2025, 12:03
LATEST UPDATE
-
Thiago Alcantara Terima Pinangan Barcelona, Bakal Jadi Tangan Kanan Hansi Flick
Liga Spanyol 7 September 2025, 13:15 -
Sebelum Boyong Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat PDKT dengan Penyerang Liverpool Ini
Liga Inggris 7 September 2025, 12:59 -
Update Cedera Mason Mount: Tidak Serius, Bisa Lekas Main Lagi di MU!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:50 -
Andre Onana Beri Lampu Hijau untuk Pindah ke Trabzonspor!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:31 -
Ditinggal Rasmus Hojlund, Perasaan Bek MU Ini Campur Aduk
Liga Inggris 7 September 2025, 12:03 -
Besiktas Ingin Bajak Leandro Trossard, Arsenal: Eits, Gak Dulu!
Liga Inggris 7 September 2025, 11:51 -
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
Liga Spanyol 7 September 2025, 11:40 -
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24