Pedro Acosta Sempat Dapat Opsi Langsung Naik ke MotoGP pada 2022
Anindhya Danartikanya | 22 November 2021 13:35
Bola.net - Debutan Red Bull KTM Ajo Moto2 sekaligus juara dunia Moto3 2021, Pedro Acosta, sempat mendapatkan tawaran untuk langsung naik ke MotoGP pada 2022. Meski begitu, lewat DAZN, Acosta mengaku menolaknya. Pembalap berusia 17 tahun ini meyakini tak seharusnya seorang pembalap mengambil jalur 'akselerasi' demi ke MotoGP.
Dalam sejarah Grand Prix, banyak rider yang langsung melompat dari kelas teringan ke kelas tertinggi. Namun, rider pertama yang melakukannya di era Moto3 adalah Jack Miller, yang naik ke MotoGP 2015. Keputusannya kala itu dinilai kontroversial, namun terbukti tak buruk karena kini ia membela tim pabrikan Ducati dalam usia 26 tahun.
Belakangan, langkah Miller diikuti Darryn Binder, yang musim depan membela WithU Yamaha RNF MotoGP Team. Langkah Yamaha menggaet 'Daz' dinilai jauh lebih kontroversial dari keputusan Honda menggaet Miller. Pasalnya, saat naik ke MotoGP, Miller merupakan runner up Moto3 2014, sementara Binder bahkan belum konsisten naik podium.
Lebih Baik ke Moto2 Dulu untuk Cari Pengalaman
Acosta ternyata sempat mendapatkan tawaran untuk mengikuti jejak Miller pula. Namun, rider Spanyol ini menolak. Selain karena usianya yang masih terlalu belia, Acosta menyatakan penolakannya ini juga ia lakukan karena merasa Moto2 adalah kelas yang tepat untuk belajar sebelum benar-benar turun di kelas para raja.
"Benar, tadinya ada opsi. Jujur saja, saya akan berusia 18 tahun pada pertengahan musim depan jika saya naik ke MotoGP. Tapi jadinya saya harus melewatkan langkah-langkah penting demi turun di MotoGP. Bagi saya, lebih sepadan naik ke Moto2 demi menggali pengalaman," ungkapnya seperti yang dikutip Marca, Rabu (17/11/2021).
Acosta menyatakan bahwa dirinya juga tak mau turun di MotoGP tanpa persiapan matang hingga ujung-ujungnya sekadar bertarung di papan bawah. Ia mengaku termasuk pembalap yang berpendapat bahwa setiap pembalap harus mencari pengalaman secara berjenjang dari kelas-kelas yang tersedia di Grand Prix.
Ogah Jemawa Jadi Juara Dunia di Usia Belia
"Moto2 akan bikin saya lebih tiba dengan persiapan matang ketika ke MotoGP. Yang terpenting bukanlah bertarung di papan bawah, melainkan naik kelas dengan persiapan baik dan lalu tampil baik pula. Tak seharusnya pembalap melewatkan kelas. Kakek saya sudah memikirkan MotoGP, tapi target saya adalah Moto2," tutur Acosta.
Acosta juga menyatakan bahwa dirinya tak mau kelewat bangga bisa menjadi juara dunia Moto3 dalam usia yang begitu muda. Seperti yang diketahui, ia jadi juara dalam usia 17 tahun 166 hari, hanya satu hari lebih tua dari Loris Capirossi yang merupakan juara dunia termuda dalam sejarah Grand Prix usai menjuarai GP125 1990.
"Saya harap saya tak pernah menyadarinya, karena dengan cara itulah saya bakal selalu ingin lebih. Ketika kaki Anda tak lagi memijak bumi, Anda pasti bakal percaya melebihi kemampuan Anda. Saya harap hal itu tak terjadi pada saya. Tapi jika terjadi, saya punya orang-orang terdekat yang bakal bikin saya membumi lagi," pungkas Acosta.
Sumber: DAZN, Marca
Baca Juga:
- Marc Marquez Tes Mata saat Natal, Honda: Yang Penting Sabar Dulu
- Toprak Razgatlioglu: Semua Rider WorldSBK Mimpi Kalahkan Jonathan Rea
- 5 Debutan MotoGP 2022 Happy Sekaligus Lelah Jajal Motor Baru di Jerez
- Uniknya Trofi WorldSBK Mandalika: Handmade, Dibuat di Bali
- Scott Redding Sebut WorldSBK Mandalika Seru, Puji Level Grip dan Minta Drainase Diperbaiki
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Man of the Match Bayer Leverkusen vs PSG: Nuno Mendes
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:50 -
Man of the Match Villarreal vs Manchester City: Savinho
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:45 -
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:27 -
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00 -
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04