Quartararo Jadikan Lorenzo Referensi Kendarai Yamaha
Anindhya Danartikanya | 19 Maret 2019 14:10
Bola.net - - Belakangan ini, rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo menjadi debutan MotoGP 2019 yang paling sering dibicarakan. Ia memang hanya mampu finis ke-16 dan gagal meraih poin di Losail, Qatar, dua pekan lalu, namun performanya selama uji coba pramusim dan juga pekan balap sungguh menarik banyak perhatian.
Rider 19 tahun ini menggebrak dengan menduduki posisi kedua dalam uji coba Qatar pada akhir Februari, dan tren positif ini ia lanjutkan pada seri pembuka, di mana ia mampu menduduki posisi kelima pada sesi kualifikasi. Sayangnya, nasib sial melandanya sesaat sebelum start.
Mesin YZR-M1 miliknya tiba-tiba mati sebelum lap pemanasan, hingga terpaksa dikembalikan ke garasi untuk diperbaiki. Akibat insiden ini, ia harus start dari pit lane, bertarung di papan bawah, dan hanya finis ke-16. Meski begitu, ia memiliki ritme balap yang mirip dengan para rider terdepan.
Cara Kendarai Yamaha

Rider berjuluk El Diablo ini pun menolak berlarut-larut dalam kekecewaan, dan memilih fokus pada MotoGP Argentina, 29-31 Maret nanti. Di lain sisi, ia juga menyadari dirinya masih harus banyak belajar mengendarai M1, yang meski berspek 2019, memiliki beberapa fitur yang tertinggal dibanding M1 spek pabrikan milik sang tandem, Franco Morbidelli.
"Sungguh sulit menjelaskannya. Anda harus mengendarai Yamaha dengan agresif, tapi juga harus dengan lembut. Ini cocok dengan gaya balap alami saya. Tapi saat menjalani lap yang cepat, mungkin saya kelewat agresif dan kurang lembut. Sungguh sulit melihat di sektor mana saya tertinggal. Yang jelas saya tetap memperbaiki diri setiap kali turun lintasan," ungkap Quartararo.
Belajar dari Jorge Lorenzo
Rider asal Prancis ini pun menyatakan bahwa referensi terbaik dalam mengendarai M1 adalah Jorge Lorenzo, yang membela Yamaha pada 2008-2016 dan meraih tiga gelar dunia di atas motor tersebut.
"Saya sangat terbiasa memperhatikan Jorge. Ia terlihat sangat smooth saat mengendarai Yamaha. Saya juga berpikir bahwa inilah cara yang benar-benar tepat mengendarainya. Saya belajar, bahwa dengan motor MotoGP, Anda harus benar-benar memperhatikan ban belakang dan mengendalikan penggunaannya. Ini sangat membantu saya," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Marc Marquez: Saya Absen Sampai Akhir Musim, Tapi Jangan Lupa Saya Juara Dunianya!
Otomotif 23 Oktober 2025, 18:41
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
-
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:44
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:41
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:39
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 16:37
-
Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-9: Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:32
-
Prediksi Arsenal vs Crystal Palace 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:14
-
Nonton BRI Super League 2025/26: Arema FC vs Borneo FC Tayang Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:13
-
Gilardino Paham Kuatnya AC Milan, Tapi Pisa Datang Bukan untuk Menyerah
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:01
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







