Senasib Rider Ducati Lainnya, Jack Miller Dibikin Bingung Performa Ban Lunak
Anindhya Danartikanya | 29 Maret 2021 16:30
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller, hanya ingin melihat sisi positif dari fakta dirinya sekadar finis di posisi 9 dalam MotoGP Losail, Qatar, pada Minggu (28/3/2021), usai menjalani start bagai roket bersama-sama Pecco Bagnaia, Johann Zarco, dan Jorge Martin. Namun, ia tak memungkiri dibikin bingung oleh performa bannya.
Start kelima, Miller merangsek ke posisi 2 di Tikungan 1. Tapi lambat laun ia melorot ke posisi 5 karena menghemat ban belakang lunak. Usai Maverick Vinales mengambil alih pimpinan balap dari Bagnaia pada Lap 15, Miller memutuskan gaspol demi mengejar kelompok terdepan. Tapi bukannya lebih cepat, ia justru makin terjun bebas.
Miller justru tersalip Joan Mir, Fabio Quartararo, Aleix, dan Pol Espargaro. "Saya tak terlalu agresif di awal, tapi pada 12-14 lap terakhir, saat Maverick menyalip, saya bilang, 'Kini saatnya meningkatkan ritme'. Saya bisa mencapai 1 menit 55 detik rendah selama beberapa lap, dan kemudian 'boom', ritme saya mentok dan mulai kehilangan ban belakang di tengah tikungan," kisah via Autosport.
Bakal Pelajari Data Johann Zarco dan Pecco Bagnaia
Kehilangan grip ban belakang pada paruh kedua balapan ini uniknya tak hanya dialami Miller, melainkan juga dialami Zarco dan Bagnaia. Bedanya, kedua rider ini masih menyimpan sedikit grip dan diuntungkan blunder Joan Mir yang melebar di tikungan terakhir, hingga masing-masing bisa finis kedua dan ketiga.
Miller pun mengaku akan mempelajari data kedua rider ini. "Saya hanya coba mengendalikan ban pada awal balapan, dan ternyata tak benar-benar berguna. Jadi, kami harus memahami apa yang saya lakukan dan apa yang dilakukan rider lainnya. Ini balapan pertama musim ini, dan kami akan mulai dari sini," tutur rider Australia ini.
Runner up Moto3 2014 ini juga mengaku ogah berpikiran negatif soal hasil balapnya kali ini. Ia yakin finis kesembilan lebih baik ketimbang gagal finis, walau ia paham betul bahwa hasil ini semestinya 'tak termaafkan' mengingat ia sudah membela tim pabrikan.
Tak Mau FInis Kesembilan, Tapi...
"Kini saya ada di tim pabrikan, saya tak mau finis kesembilan, namun hanya itu 'kartu' yang kami punya hari ini. Ini lebih baik daripada tanpa poin. Enam poin lebih baik daripada tidak sama sekali. Namun, kami harus memahami apa yang terjadi hari ini dan memperbaikinya tahun depan," ungkap pembalap berusia 26 tahun ini.
Kini, Miller sudah tak sabar menanti MotoGP Doha, yang juga digelar di Sirkuit Losail, pada 2-4 April nanti. Ia pun masih menaruh harapan untuk mengulang kesuksesan Andrea Dovizioso, yang mampu mempersembahkan kemenangan untuk Ducati pada 2018 dan 2019, usai bertarung sampai lap terakhir dengan Marc Marquez.
"Kami balapan lagi di sini, jadi kami harus menganalisa semua dan mengatasinya. Jelas angin hari ini aneh, namun saya merasa punya paket motor yang baik untuk bertarung, setidaknya setengah balapan, demi meraih kemenangan. Saya tenang, namun saya finis tujuh detik dari pemenang, jadi kami harus menutupinya dalam tujuh hari," tutupnya.
Sumber: Autosport
Video: Maverick Vinales Sukses Menangi MotoGP Qatar 2021
Baca Juga:
- Pecco Bagnaia: Gagal Menang Tapi Tetap Naik Podium, Ngapain Kecewa?
- Gagal Podium, Joan Mir Tetap Lega Suzuki Ternyata Masih Kompetitif
- Minggu Kelabu: Valentino Rossi-Franco Morbidelli Kompak Keok di MotoGP Qatar
- Video Highlights Maverick Vinales Sukses Menangi MotoGP Qatar 2021
- Johann Zarco: Tenaga Ducati Memang Oke, Tapi Wajib Merenung Usai Digilas Yamaha
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33
LATEST UPDATE
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
Tim Nasional 6 September 2025, 20:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
Liga Italia 6 September 2025, 20:33 -
ASN Kini Didominasi Milenial dan Gen Z, Pemerintah Siapkan Jurus Baru Lewat 'Reformer Academy'
News 6 September 2025, 20:04 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24