Vinales Akhirnya Akui Yamaha Masih Butuh Perbaikan
Anindhya Danartikanya | 11 Maret 2019 15:15
Bola.net - - Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales diketahui merasa sangat puas atas performanya selama uji coba pramusim, namun usai finis ketujuh dalam sesi balap MotoGP Qatar pada Minggu (10/3), ia akhirnya sependapat dengan sang tandem, Valentino Rossi, bahwa YZR-M1 masih butuh banyak perbaikan.
Vinales yang start dari pole, sempat menyebut M1 terbaru membuatnya mampu berkendara dengan nyaman sesuai gaya balapnya. Meski begitu, ia justru kesulitan saat menjalani balapan. Pada lap pertama, ia langsung melorot ke posisi 7 dan harus susah payah mempertahankannya dari serangan Rossi, Takaaki Nakagami, Franco Morbidelli dan Joan Mir.
"Saya agak tertinggal di tikungan pertama, dan butuh waktu lama memperbaiki posisi. Saya harus bekerja keras untuk bertarung dan menyalip lawan, tapi saya tak punya grip pada ban belakang. Ketika Vale menyalip, saya lihat ia punya grip lebih baik. Jika sejak awal ia ada di depan, ia bisa mengendalikan ritme lebih baik," ujarnya Motorsport.com.
Kesulitan Salip Lawan
Rider 24 tahun ini pun menyatakan bahwa dirinya kekurangan grip ban belakang dan masih tertinggal di area akselerasi, yakni hal yang masih menjadi akar masalah Yamaha sejak 2017. Atas hal ini, Vinales tak bisa mempertahankan ritme balap yang konsisten, dan sangat kesulitan dalam menyalip lawan.
"Top speed kami tertinggal dibanding yang lain, dan saya juga bermasalah saat berada dalam grup. Pada banyak titik akselerasi, saya berkendara sejajar dengan rider lain, dan saya mampu menyalip mereka. Tapi mereka selalu mampu membalas. Saya tak punya kesempatan untuk menyalip. Saya tak cukup dekat. Saya hanya bisa menyalip saat ban mereka aus," ungkapnya.
Masalah Grip Ban Belakang
Kini, juara dunia Moto3 2013 ini sependapat dengan The Doctor, yang selama uji coba pramusim kerap menyatakan bahwa M1 masih bermasalah pada grip ban belakangnya. Vinales pun yakin Yamaha masih punya banyak tugas menumpuk.
"Masalahnya jelas, kurangnya ban grip belakang. Usai Moto2, dengan lebih banyak karet di lintasan, kami makin 'menderita'. Ketika kami bertarung dalam kelompok, Anda bisa lihat motor kami masih banyak yang harus diperbaiki. Kami harus tetap bekerja keras," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luca Marini Dukung Diogo Moreira Bela LCR Honda, Sebut Motor Honda Mudah Dipelajari
Otomotif 4 September 2025, 13:52 -
Bos Honda Beber Alasan Pertahankan Luca Marini di MotoGP 2026, Punya Reputasi Bagus
Otomotif 4 September 2025, 12:27 -
Otomotif 4 September 2025, 11:09
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24