Yamaha: Covid-19 Picu Efek Domino pada Pendepakan Jorge Lorenzo
Anindhya Danartikanya | 16 Desember 2020 12:00
Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, akhirnya mengakui bahwa Covid-19 memicu efek domino yang berujung pada pendepakan Jorge Lorenzo dari jabatannya sebagai test rider MotoGP, mengingat pandemi ini membuatnya hanya bisa diturunkan dalam dua uji coba dan tak bisa membiasakan diri pada tugasnya.
Lorenzo diketahui menjabat sebagai test rider Yamaha sejak akhir Januari 2020, dan sempat turun dalam sehari uji coba shakedown dan sehari uji coba pramusim di Sepang pada awal Februari. Ia sempat dijadwalkan menjalani uji coba di Motegi pada April, namun batal akibat pandemi Covid-19.
"Saya rasa kami dapat banyak rintangan tahun ini. Kami punya spek motor baru dengan mesin dan sasis yang baru pula, namun sulit menggelar uji coba apa pun kecuali uji coba resmi dengan para pembalap terkontrak kami," ungkap Jarvis kepada Crash.net, Selasa (15/12/2020).
Tim Uji Coba Jepang Tak Bisa ke Eropa

Ketika pabrikan lain mulai menjalani uji coba di Misano pada Juni, Yamaha tak menurunkan Lorenzo, dengan dalih tim uji coba dari Jepang tak bisa bepergian ke Eropa, lagi-lagi akibat Covid-19. Situasi di Jepang ini pun membuat Yamaha sempat memberitahu Lorenzo bahwa ia takkan lagi diturunkan dalam uji coba apa pun sampai akhir tahun.
Uniknya, pada awal Oktober, Lorenzo mendadak diminta turun di uji coba Portimao bersama tim uji coba Eropa yang tak terlibat langsung dengan pengembangan YZR-M1 di Jepang. Lorenzo juga hanya punya waktu singkat untuk mempersiapkan fisiknya, dan alhasil catatan waktunya dalam uji coba itu tak memenuhi ekspektasi.
"Kami menggaet Jorge dan kami telah merencanakan program uji coba yang penuh untuk tahun ini, memakai jasa tim uji coba Jepang yang disertai beberapa staf dari Eropa dan Jorge. Kenyataannya, kami hanya bisa menurunkan Jorge selama dua hari di Sepang dan uji coba Portimao," ungkap Jarvis.
Absennya Jorge Lorenzo Berdampak Negatif
Semua drama tersebut pun akhirnya membuat Yamaha terpaksa melepaskan Lorenzo, yang mereka yakini tak cukup siap karena lama tak mengendarai M1 akibat Covid-19. Alhasil, mereka lebih memilih Cal Crutchlow, yang baru saja berhenti dari aktivitas aktif berkompetisi.
Jarvis pun menegaskan tim uji coba Yamaha tahun depan akan jauh lebih solid, dan akan lebih terpusat di Eropa, hingga tak perlu kelewat menggantungkan diri pada tim uji coba yang ada di Jepang. Meski begitu, ia tak memungkiri kesedihan karena Covid-19 membuat potensi Lorenzo menjadi sia-sia.
"Semua aktivitas yang kami rencanakan tahun ini, sayangnya harus dibatalkan akibat Covid-19, dan saya rasa ini sangat negatif bagi kami, karena kami tak bisa mengatasi semua masalah yang ada, meski saya merasa Jorge akan menjadi test rider yang tepat untuk pekerjaan ini," pungkas Jarvis.
Sumber: Crashnet
Video: Ikut Jejak Ayah, Mick Schumacher Turun di Formula 1 2021
Baca Juga:
- 'Andrea Dovizioso Rider Ducati Terbaik Kedua Setelah Casey Stoner'
- Petronas: Jangan Pernah Remehkan Franco Morbidelli!
- Petronas: Fabio Quartararo Memang Tak Juara, Tapi Penuhi Target Tim
- Galeri: 17 Kakak Beradik yang Sama-Sama Pernah Berlaga di MotoGP
- Debut Berantakan, Suzuki Tak Percaya Sukses Juarai MotoGP Lagi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:24
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







