Hasil Korea Selatan vs Paraguay: Menang Dua Gol Tanpa Balas

Gia Yuda Pradana | 14 Oktober 2025 20:31
Hasil Korea Selatan vs Paraguay: Menang Dua Gol Tanpa Balas
Pemain Paraguay, Damian Bobadilla (kanan), berebut bola dengan pemain Korea Selatan, Son Heung-min, dalam pertandingan persahabatan di Stadion Piala Dunia Seoul, 14 Oktober 2025 (c) AP Photo/Lee Jin-man

Bola.net - Timnas Korea Selatan menutup rangkaian laga uji coba internasional kali ini dengan hasil meyakinkan. Tim asuhan Hong Myung-bo sukses menundukkan Timnas Paraguay 2-0 di Stadion Piala Dunia Seoul, Selasa (14/10), lewat gol Um Ji-sung menit 15 dan Oh Hyeon-gyu menit 75.

Kemenangan atas sesama tim peserta Piala Dunia 2026 ini tak hanya mengembalikan kepercayaan diri tim, tetapi juga menjaga peluang Korea Selatan tetap berada di pot kedua undian fase grup Piala Dunia pada Desember mendatang. Posisi itu penting bagi Son Heung-min dan rekan-rekannya agar terhindar dari lawan-lawan berat sejak awal turnamen.

Advertisement

Dalam laga ini, Hong Myung-bo melakukan rotasi besar-besaran setelah menghadapi Brasil beberapa hari sebelumnya. Delapan perubahan ia lakukan, dengan hanya menyisakan Son Heung-min, Hwang In-beom, dan Kim Min-jae di susunan pemain utama.

Laga ini juga menandai pertemuan pertama kedua negara setelah tiga tahun empat bulan. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 2-2 jelang Piala Dunia 2022 di Qatar. Kali ini, tuan rumah tampil lebih matang dan berhasil memperbaiki rekor pertemuan menjadi tiga kemenangan, empat imbang, dan satu kekalahan atas Paraguay.

1 dari 3 halaman

Serangan Cepat dan Efektivitas Tinggi

Paraguay hampir unggul lebih dulu pada menit ketiga akibat miskomunikasi antara Lee Han-bin dan Kim Seung-gyu, tetapi keberuntungan masih memihak tuan rumah. Setelah itu, Korea Selatan mulai menguasai permainan dan membuka skor di menit ke-15.

Lee Myung-jae melepaskan umpan silang dari sisi kiri yang gagal diantisipasi bek Paraguay, Junio Alonso. Bola jatuh ke kaki Um Ji-sung yang dengan tenang menuntaskannya ke gawang. Pemain Swansea City itu mencetak gol keduanya untuk tim nasional.

Meski mendominasi penguasaan bola, peluang bersih jarang tercipta. Beberapa kali umpan panjang dari Lee Dong-gyeong dan Hwang In-beom gagal dimanfaatkan. Paraguay hampir menyamakan kedudukan di pengujung babak pertama ketika backpass Lee Han-bin direbut Ronaldo Martinez, tetapi Kim Seung-gyu melakukan penyelamatan gemilang.

2 dari 3 halaman

Pergantian yang Mengubah Irama

Memasuki babak kedua, Hong Myung-bo memasukkan Lee Kang-in, dan Jo Yu-min untuk menambah tenaga serangan. Perubahan itu membuat aliran bola Korea Selatan lebih dinamis.

Beberapa peluang sempat lahir, seperti tembakan Um Ji-sung yang lemah dan sepakan Oh Hyeon-gyu yang melambung. Hwang In-beom juga mencoba peruntungannya lewat tendangan jarak jauh yang melenceng tipis.

Paraguay sempat mengancam lewat situasi bola mati di menit ke-25. Tembakan bebas Diego Gonzalez membentur tiang, sementara tandukan lanjutan Antonio Sanabria mengenai mistar. Tekanan itu justru menjadi titik balik bagi Korea Selatan. Lima menit berselang, Lee Kang-in mengirim umpan terobosan matang yang disambut Oh Hyeon-gyu. Striker muda itu dengan dingin melewati kiper sebelum menuntaskan peluang menjadi gol kedua. Itu menjadi gol keempat Oh dalam enam laga terakhir bersama timnas.

3 dari 3 halaman

Malam Bersejarah untuk Son Heung-min

Sebelum pertandingan dimulai, suasana haru sempat mewarnai stadion. Legenda sepak bola Korea, Cha Bum-kun, menyerahkan bingkai kenang-kenangan bertuliskan angka “137” kepada Son Heung-min. Angka itu menandai rekor baru jumlah penampilan terbanyak untuk tim nasional Korea Selatan, melewati catatan milik Cha sendiri.

Meski tidak main penuh, kehadiran Son tetap menjadi daya tarik utama bagi 22.206 penonton yang hadir—jumlah yang tergolong rendah untuk laga timnas di Seoul. Catatan itu bahkan menjadi yang terendah sejak laga uji coba melawan Jamaika pada 2015 yang hanya dihadiri 28.105 penonton.

Kemenangan atas Paraguay menegaskan kembali bahwa Hong Myung-bo sedang membangun skuad dengan keseimbangan antara pengalaman dan regenerasi. Jika performa seperti ini bisa dijaga, Korea Selatan punya alasan kuat untuk menatap Piala Dunia dengan optimisme tinggi.

LATEST UPDATE