
Bola.net - Timnas Korea Selatan menutup rangkaian laga uji coba internasional kali ini dengan hasil meyakinkan. Tim asuhan Hong Myung-bo sukses menundukkan Timnas Paraguay 2-0 di Stadion Piala Dunia Seoul, Selasa (14/10), lewat gol Um Ji-sung menit 15 dan Oh Hyeon-gyu menit 75.
Kemenangan atas sesama tim peserta Piala Dunia 2026 ini tak hanya mengembalikan kepercayaan diri tim, tetapi juga menjaga peluang Korea Selatan tetap berada di pot kedua undian fase grup Piala Dunia pada Desember mendatang. Posisi itu penting bagi Son Heung-min dan rekan-rekannya agar terhindar dari lawan-lawan berat sejak awal turnamen.
Dalam laga ini, Hong Myung-bo melakukan rotasi besar-besaran setelah menghadapi Brasil beberapa hari sebelumnya. Delapan perubahan ia lakukan, dengan hanya menyisakan Son Heung-min, Hwang In-beom, dan Kim Min-jae di susunan pemain utama.
Laga ini juga menandai pertemuan pertama kedua negara setelah tiga tahun empat bulan. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 2-2 jelang Piala Dunia 2022 di Qatar. Kali ini, tuan rumah tampil lebih matang dan berhasil memperbaiki rekor pertemuan menjadi tiga kemenangan, empat imbang, dan satu kekalahan atas Paraguay.
Serangan Cepat dan Efektivitas Tinggi
Paraguay hampir unggul lebih dulu pada menit ketiga akibat miskomunikasi antara Lee Han-bin dan Kim Seung-gyu, tetapi keberuntungan masih memihak tuan rumah. Setelah itu, Korea Selatan mulai menguasai permainan dan membuka skor di menit ke-15.
Lee Myung-jae melepaskan umpan silang dari sisi kiri yang gagal diantisipasi bek Paraguay, Junio Alonso. Bola jatuh ke kaki Um Ji-sung yang dengan tenang menuntaskannya ke gawang. Pemain Swansea City itu mencetak gol keduanya untuk tim nasional.
Meski mendominasi penguasaan bola, peluang bersih jarang tercipta. Beberapa kali umpan panjang dari Lee Dong-gyeong dan Hwang In-beom gagal dimanfaatkan. Paraguay hampir menyamakan kedudukan di pengujung babak pertama ketika backpass Lee Han-bin direbut Ronaldo Martinez, tetapi Kim Seung-gyu melakukan penyelamatan gemilang.
Pergantian yang Mengubah Irama
Memasuki babak kedua, Hong Myung-bo memasukkan Lee Kang-in, dan Jo Yu-min untuk menambah tenaga serangan. Perubahan itu membuat aliran bola Korea Selatan lebih dinamis.
Beberapa peluang sempat lahir, seperti tembakan Um Ji-sung yang lemah dan sepakan Oh Hyeon-gyu yang melambung. Hwang In-beom juga mencoba peruntungannya lewat tendangan jarak jauh yang melenceng tipis.
Paraguay sempat mengancam lewat situasi bola mati di menit ke-25. Tembakan bebas Diego Gonzalez membentur tiang, sementara tandukan lanjutan Antonio Sanabria mengenai mistar. Tekanan itu justru menjadi titik balik bagi Korea Selatan. Lima menit berselang, Lee Kang-in mengirim umpan terobosan matang yang disambut Oh Hyeon-gyu. Striker muda itu dengan dingin melewati kiper sebelum menuntaskan peluang menjadi gol kedua. Itu menjadi gol keempat Oh dalam enam laga terakhir bersama timnas.
Malam Bersejarah untuk Son Heung-min
Sebelum pertandingan dimulai, suasana haru sempat mewarnai stadion. Legenda sepak bola Korea, Cha Bum-kun, menyerahkan bingkai kenang-kenangan bertuliskan angka “137” kepada Son Heung-min. Angka itu menandai rekor baru jumlah penampilan terbanyak untuk tim nasional Korea Selatan, melewati catatan milik Cha sendiri.
Meski tidak main penuh, kehadiran Son tetap menjadi daya tarik utama bagi 22.206 penonton yang hadir—jumlah yang tergolong rendah untuk laga timnas di Seoul. Catatan itu bahkan menjadi yang terendah sejak laga uji coba melawan Jamaika pada 2015 yang hanya dihadiri 28.105 penonton.
Kemenangan atas Paraguay menegaskan kembali bahwa Hong Myung-bo sedang membangun skuad dengan keseimbangan antara pengalaman dan regenerasi. Jika performa seperti ini bisa dijaga, Korea Selatan punya alasan kuat untuk menatap Piala Dunia dengan optimisme tinggi.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Jepang Bikin Sejarah! 4 Catatan Sensasional Ketika Samurai Biru Tumbangkan Brasil 3-2 di Ajinomoto Stadium
- Yuran Fernandes, Pemain Kontroversial yang Berpotensi Mewakili BRI Super League di Piala Dunia 2026 Bersama Cape Verde
- Cerita Inspiratif Jean-Philippe Mateta: Dari Chateauroux Hingga Debut di Timnas Prancis di Usia 28 Tahun, Bersaing Dengan Para Bintang Top
- Cerita Timnas Swedia: Punya Gyokeres dan Isak Tapi Terancam Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
- Era Baru Timnas Indonesia: Daftar Bintang Senior yang Kemungkinan Tersisih Menuju Kualifikasi Piala Dunia 2030
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 23:13
Badai Cedera Menerpa Barcelona Jelang El Clasico di Bernabeu
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 22:46
Kekuatan Penuh Real Madrid untuk El Clasico Pertama Musim Ini
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 23:13
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 22:56
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 22:46
-
Liga Inggris 14 Oktober 2025 22:26
-
Liga Inggris 14 Oktober 2025 22:09
-
Liga Italia 14 Oktober 2025 21:59
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 14 Oktober 2025 20:42
-
piala dunia 14 Oktober 2025 20:16
-
piala dunia 14 Oktober 2025 18:21
-
piala dunia 14 Oktober 2025 17:19
-
piala dunia 14 Oktober 2025 17:05
-
piala dunia 14 Oktober 2025 16:59
MOST VIEWED
- Selamat! Timnas Cape Verde Lolos ke Piala Dunia untuk Pertama Kali dalam Sejarah
- Hasil Belanda vs Finlandia: Beda Nasib dengan Timnas Indonesia, 'Timnas Pusat' Pesta Gol, Selangkah Lagi Menuju Piala Dunia 2026
- Haaland Ubah Oslo Jadi Neraka bagi Israel
- Zinedine Zidane Blak-blakan Soal Masa Depan dan Keinginan Latih Timnas Prancis!
HIGHLIGHT
- Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Beruj...
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fern...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...