Preview: Dunga Melawan Gurunya
Editor Bolanet | 20 Juni 2010 06:57Mantan pelatih timnas Inggris dan Meksiko, Eriksson, yang sekarang melatih negara Afrika Barat itu, pernah menjadi pelatih Dunga selama satu musim di klub pada musim 1988-1989 dan mengatakan belum lama ini bahwa pada saat itu ia bahkan sudah bisa melihat Dunga, yang waktu itu berusia 25 tahun, memiliki bakat kepemimpinan dalam dirinya.
"Saya mengenal pelatih Brazil itu dengan sangat baik. Saya membawanya ke Fiorentina dan dia bermain di klub itu selama setahun," ujar Eriksson, asal Swedia.
"Bahkan saat masih menjadi pemain, dia mengetahui segala sesuatu mengenai sepak bola secara taktis. Dia salah seorang pemain bola terbaik yang pernah saya latih. Dia juga seorang pemain yang fantastis, bertahan, menyerang. Dia juga mengetahui segala sesuatu dengan akurat," tambahnya.
"Saya tidak terkejut bahwa mereka (Brazil) terorganisir dengan baik, tidak mudah untuk mencetak satu gol ke gawang mereka," ujarnya, dengan menambahkan bahwa sikap teguhnya mengalir deras dalam pembuluh darah Dunga.
Pertandingan itu juga akan mempertemukan pemain bertahan Brazil dengan saingannya pemain depan Pantai Gading Didier Drogba, yang akan bermain dengan menggunakan balutan gips atas persetujuan FIFA untuk melindungi cedera di sikunya yang mengalami retak tulang.
Kedua pemain itu sudah pernah berhadapan satu sama lain ketika Lucio yang bermain untuk Inter Milan menyingkirkan Chelsea di laga Liga Champions musim lalu. Saat itu rasa frustasi Drogba begitu memuncak, di mana akhirnya dia dikeluarkan karena mendapat kartu merah di akhir pertandingan kedua di antara mereka berdua.
Lucio, yang tidak memberi Drogba banyak peluang, belakangan mengeluh bahwa pemain Pantai Gading itu berusaha mengintimidasinya, sehingga mendorong mereka saling bentrok di pertandingan kedua.
"Drogba tidak dapat berbuat banyak di pertandingan pertama karena Lucio bermain dengan sangat baik dan dia hanya mendapat beberapa kesempatan di pertandingan kedua," ujar kiper Brazil Julio Cesar, yang juga bermain untuk Inter.
Brazil, yang berjuang keras saat menghadapi pertahanan ketat Korea Utara pada Selasa lalu sebelum akhirnya menang 2-1, menyatakan mereka berharap tim Afrika itu, yang memerlukan poin setelah bermain imbang melawan Portugal dalam pertandingan pembukaan mereka, akan memainkan suatu pertandingan yang lebih terbuka.
"Selalu lebih sulit saat tim lain bermain dengan 10 pemain di belakang. Tetapi saya kira Pantai Gading akan bermain keluar dari bidang pertahanan mereka, berusaha dan bermain," kata pemain tengah Brazil Julio Baptista.
Brazil akan memainkan pertandingan keenam mereka melawan tim Afrika di Piala Dunia, dengan memenangkan lima pertandingan sebelumnya. Yaitu lawan Zaire (1974), Aljazair (1986), Kamerun (1994), Maroko (1998) dan Ghana (2006). Hebatnya lagi kemenangan itu diraih tanpa kemasukan satu gol pun.
Perkiraan Susunan Pemain:
Brasil (4-2-3-1): Julio Cesar; Maicon, Lucio, Juan, Michel Bastos; Gilberto Silva, Felipe Melo; Elano, Kaka Robinho; Luis Fabiano
Pantai Gading (4-3-3): Barry; Demel, K. Toure, Zokora, Tiene; Y. Toure, Eboue, Tiote; Gervinho, Drogba, Kalou. (ant/cax)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Mengenal Kairat Almaty: Sejarah, Gelar, dan Kiprah Mereka di Eropa
Liga Champions 30 September 2025, 12:30 -
Juarai MotoGP 2025, Ducati Akhirnya Paham Mengapa Marc Marquez Sulit Dikalahkan
Otomotif 30 September 2025, 12:25 -
Ketika Manajemen MU Menagih Bukti Nyata dari Ruben Amorim, Bukan Omon-omon Semata!
Liga Inggris 30 September 2025, 12:23 -
Prediksi Arsenal vs Olympiakos 2 Oktober 2025
Liga Champions 30 September 2025, 12:16 -
Jika Teken Kontrak Baru, Bukayo Saka Bakal Jadi Pemain dengan Gaji Tertinggi di Arsenal
Liga Inggris 30 September 2025, 12:12 -
Bumi dan Langit Kairat Almaty vs Real Madrid: Duel David vs Goliath di Liga Champions
Liga Champions 30 September 2025, 12:00 -
Kabar Chelsea Memecat Enzo Maresca Mencuat, Fabrizio Romano: Hoax Tuh!
Liga Inggris 30 September 2025, 11:48 -
Prediksi Napoli vs Sporting Lisbon 2 Oktober 2025
Liga Champions 30 September 2025, 11:37 -
Deco Blak-blakan: Barcelona Sempat Coba Datangkan Bintang Liverpool Ini
Liga Spanyol 30 September 2025, 11:34 -
Jelang MotoGP Mandalika 2025, Menpora Erick Thohir Bidik Perputaran Ekonomi sampai Rp4,8 Triliun
Otomotif 30 September 2025, 11:17 -
Prediksi Barcelona vs PSG 2 Oktober 2025
Liga Champions 30 September 2025, 11:14 -
Ruben Amorim Diminta Tidak 'Ndableg': Lekas Ganti ke Skema 4 Bek!
Liga Inggris 30 September 2025, 10:56 -
InJourney Punya Kejutan untuk Marc Marquez di MotoGP Mandalika 2025, Hadiah Juara Dunia?
Otomotif 30 September 2025, 10:43
LATEST EDITORIAL
-
3 Alternatif William Saliba yang Layak Dipertimbangkan Real Madrid
Editorial 29 September 2025, 15:55 -
3 Alasan Kuat Manchester United Harus Lepas Ruben Amorim Sekarang Juga
Editorial 29 September 2025, 12:36 -
5 Pelatih yang Berpeluang Besar Gantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 29 September 2025, 12:12 -
Carvajal dan Trent Cedera, Ini 5 Pemain yang Bisa Jadi Solusi Real Madrid
Editorial 29 September 2025, 11:25 -
4 Bek Gratis yang Bisa Didatangkan Liverpool Setelah Giovanni Leoni Cedera ACL
Editorial 26 September 2025, 16:54