Inggris Gagal Juara Euro 2020, Karma Akibat Ulah Suporternya yang Songong?
Dimas Ardi Prasetya | 12 Juli 2021 20:16
Bola.net - Timnas Italia berhasil menjadi juara Euro 2020 usai mengalahkan Timnas Inggris di Stadion Wembley, Senin (12/07/2021) dini hari WIB.
Inggris membuka pertandingan dengan apik. Tak sampai dua menit, Luke Shaw menjebol gawang Italia.
Namun setelah setengah jam, permainan Inggris menurun. Akhirnya Italia pun bisa mengembangkan permainnya.
Italia akhirnya bisa menyamakan skor pada menit ke-67. Leonardo Bonucci bisa menjebol gawang Inggris usai memanfatkan kemelut di kotak penalti The Three Lions.
Skor imbang bertahan sampai babak extra time. Pemenang harus ditentukan via adu penalti. Di sinilah Italia akhirnya menang setelah tiga eksekutor mereka gagal melaksanakan tugasnya.
Kegagalan ini tentu saja terasa menyakitkan bagi fans Timnas Inggris. Sebab sebelumnya mereka sudah berkoar bahwa pasukan Gareth Southgate akan jadi juara Euro 2020. "It's Coming Home," kata mereka.
Seiring masuknya Inggris ke final, fans The Three Lions menjadi makin arogan dan songong. Kelakuan mereka begitu meresahkan dan tak patut dicontoh. Mereka pun bak mendapat karma ketika Harry Kane dkk akhirnya tak jadi juara.
Seperti apa kelakuan fans Inggris yang songong dan meresahkan itu? Simak saja di bawah ini Bolaneters.
Nyampah di Jalanan
Fans Inggris sebelum final sempat berkumpul dan berpesta di Leicester Square. Sayangnya usai kegiatan itu selesai, terlihat mereka meninggalkan banyak sampah di mana-mana.
Tak cuma itu, mereka juga melakukan aksi keonaran dengan aksi pelemparan secara random. Alhasil terlihat ada kaca salah satu toko di sekitar TKP yang mengalami keretakan.
Injak-injak Bendera Italia
Dari video lain, ada penampakan sekelompok penggemar Timnas Inggris tengah berkumpul mengelilingi sesuatu.
Ternyata mereka mengelilingi bendera Italia. Mereka terlihat meludahi dan menginjak-injak bendera tersebut. Sungguh tak patut dicontoh.
Terobos Pos Pemeriksaan
Dalam video lainnya, terlihat ratusan fans Inggris tampak menerobos sebuah pos penjagaan di sekitar Stadion Wembley. Ada fans yang meloloskan diri dan ada beberapa yang berhasil diamankan pihak sekuriti.
Menurut info dari akun @RaveFootage, pos itu merupakan pos untuk pemeriksaan COVID-19. Ngeri jadinya jika ada orang yang terpapar virus corona dan kemudian ikut berbaur dalam kerumunan di stadion.
Hentikan Paksa Lamborghini
Sementara itu dalam video lainnya, ada sekumpulan fans yang menghentikan paksa sebuah super car Lamborghini. Para fans itu mengelilingi mobil tersebut dan kemudian menyanyikan yel-yel bernada ejekan.
Mereka tak cuma mengejek. Setelah itu salah satu dari mereka kedapatan meletakkan bendera Inggris di kap mobil berwarna biru tersebut.
Aksi Kekerasan
Sementara itu dalam beberapa video lainnya yang menjadi viral, terdapat sejumlah fans yang saling baku hantam. Padahal mereka juga sama-sama fans Inggris.
Lalu ada juga video di mana sekelompok fans menyerang satu orang yang diduga pendukung Italia. Mirisnya ada juga satu perempuan yang ikut melakukan aksi pengeroyokan tersebut.
Video tak akan ditampilkan di sini karena jelas mengandung unsur kekerasan yang sangat tak patut ditiru.
Penonton tak Bertiket Terobos Stadion
Penonton tak bertiket sempat berulah jelang final antara Italia vs Inggris itu. Mereka sempat menerobos masuk salah satu gerbang di Stadion Wembley.
Petugas yang ada mencoba untuk menahan mereka. Namun usaha mereka sia-sia karena kalah jumlah.
Namun setelah itu ada pendukung fans Inggris lain yang geram atas ulah suporter-suporter tak bertiket tersebut. Mereka pun melayangkan sejumlah bogem mentah dan tendangan pada mereka yang menerobos paksa tersebut.
Ganggu Istirahat Pemain Italia
Aksi seperti ini cukup jaman terlihat dilakukan fans di beberapa penjuru dunia. Ini adalah momen kala fans Inggris menyalakan kembang api dan petasan di area sekitar hotel Timnas Italia menginap.
Tujuannya jelas; mereka berharap istirahat pemain terganggu dan mereka akhirnya tampil jelek di atas lapangan. Sungguh aksi yang tidak sportif.
Terlalu Pede
Yang ini sebenarnya terbilang kocak sih. Ada satu atau dua fans Inggris yang terlalu pede tim kesayangannya bakal juara.
Saking pedenya, mereka sudah membuat tato di anggota badannya. Entah apa yang terjadi pada tato itu saat ini setelah tahu Italia yang menang.
Kelakuan Lainnya yang Bikin Geleng-geleng Kepala
Sebelum final ini pun, ada banyak sorotan pada tingkah laku fans Inggris. Mereka dikritik karena saat lagu kebangsaan negara lain dikumandangkan, mereka malah melontarkan ejekan.
Kemudian ada aksi sorot sinar laser. Itu terjadi saat Inggris bersua Denmark, di mana mereka berusaha menganggu konsentrasi Kasper Schmeichel.
Lalu ada juga aksi pelecehan secara online para suporter timnas Inggris itu pada gadis cilik penggemar timnas Jerman. Padahal ia hanya sedang menangis karena tim kesayangannya kalah.
Jadi, halo karma?
(Twitter)
Jangan Lewatkan:
- Penggawa Inggris Dominasi Tim Terbaik Final Euro 2020 Versi Whoscored
- Final Euro 2020: Sederet Fakta Menarik dari Duel Inggris vs Italia
- Fans: Kane 120 Menit vs Italia Cuma Jadi Lumba-lumba, Lagi-lagi Gagal Juara, Mau Pindah Negara?
- Barisan Artis Fans Inggris yang Patah Hati: Liam Gallagher Sudah Pasti, Siapa Lagi?
- 6 'Pahlawan' Italia di Euro 2020: Jangan Lupakan Jasa Leonardo Spinazzola!
- Termasuk Rekor Shaw dan Bonucci, Ini Rekor-Rekor yang Terjadi pada Final Euro 2020
- Sosok Tersohor yang Hadir di Final Euro 2020: Dari David Beckham Hingga Tom Cruise!
- Kalah Adu Penalti di Final Euro 2020, Pemain Inggris Patah Hati, Kecewa dan Hancur
- Inggris Dibungkam Italia, yang Trending Manchester United dan Arsenal
- 10 Pelajaran Final Euro 2020: Inggris Pecundang Adu Penalti
- Kumpulan Reaksi dan Meme Kocak dari Insiden Giorgio Chiellini vs Bukayo Saka
- Galeri Foto: Perbedaan Reaksi Fans Italia dan Inggris usai Laga Final Euro 2020
- Forza Azzurri! Daftar Lengkap 6 Gelar Juara yang Pernah Diraih Timnas Italia
- Rapor Pemain Italia Usai Bekuk Inggris di Final Euro 2020: Bonucci Cakep, Barella Mana Sih?
- The Best! Ini Lima Duel Final Euro Terbaik Sepanjang Sejarah
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
Otomotif 21 Oktober 2025, 16:08 -
Battle of WAGs Liga Champions 2025/2026: Arsenal vs Atletico Madrid
Bolatainment 21 Oktober 2025, 15:47
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Bayer Leverkusen vs PSG - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:04 -
Link Live Streaming Newcastle vs Benfica - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:02 -
Link Live Streaming PSV Eindhoven vs Napoli - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:01 -
Prediksi Bayern Munchen vs Club Brugge 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:59 -
Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:11 -
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02 -
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50 -
Link Live Streaming Barcelona vs Olympiakos - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:47 -
Link Live Streaming Kairat Almaty vs Pafos FC - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:46 -
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04