Barcelona Temukan Jalan Tikus Pertahankan Lewandowski Lewat Aturan Baru La Liga Spanyol

Editor Bolanet | 18 Desember 2025 14:30
Barcelona Temukan Jalan Tikus Pertahankan Lewandowski Lewat Aturan Baru La Liga Spanyol
Penyerang Barcelona, Robert Lewandowski duduk di bangku cadangan saat melawan Guadalajara di Copa del Rey. (c) AP Photo/Rudy Garcia

Bola.net - Barcelona akhirnya menemukan celah emas untuk memperpanjang kontrak Robert Lewandowski. Regulasi finansial terbaru La Liga menjadi penyelamat bagi Blaugrana.

Bomber asal Polandia itu kontraknya akan habis pada 30 Juni tahun depan. Usianya yang akan menginjak 37 tahun sempat menjadi tanda tanya besar bagi manajemen.

Advertisement

Namun, La Liga baru saja merilis aturan kontrol ekonomi yang mengubah segalanya. Ini membuka skenario baru bagi masa depan sang mesin gol di Camp Nou.

Klub kini memiliki jalur legal untuk menabrak batas gaji demi mempertahankan bintangnya. Lewandowski berpeluang besar bertahan satu musim lagi meski kondisi keuangan klub sedang 'cekak'.

1 dari 4 halaman

Pasal Penyelamat Nomor 103

Pasal Penyelamat Nomor 103

Penyerang Barcelona, Robert Lewandowski vs pemain Frankfurd, Arthur Theate di Liga Champions. (c) AP Photo/Joan Monfort

La Liga menyetujui Pasal 103 baru dalam aturan kontrol ekonomi mereka beberapa minggu lalu. Aturan ini sangat menguntungkan bagi klub yang sedang kesulitan menyeimbangkan neraca.

Klub diperbolehkan memperbarui kontrak satu pemain meski sedang melampaui batas pengeluaran (salary cap). Usia pemain tidak lagi menjadi masalah dalam regulasi anyar ini.

Hanya ada satu syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh Barcelona. Gaji pemain tersebut tidak boleh melebihi 8 persen dari total Batas Biaya Skuad (Squad Cost Limit) klub.

Ini adalah masterclass regulasi yang seolah dirancang untuk membantu tim mempertahankan ikon mereka. Barcelona tentu tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini.

2 dari 4 halaman

Hitung-hitungan Gaji Lewandowski

Kabar baiknya, gaji Lewandowski saat ini masih masuk dalam kriteria aman tersebut. Sang striker diketahui menerima gaji pokok sekitar 20 juta euro bruto per musim.

Batas biaya skuad Barcelona yang ditetapkan September lalu berada di angka 351,248 juta euro. Artinya, gaji Lewandowski hanya memakan porsi sekitar 5,6 persen dari total anggaran.

Angka tersebut jelas masih jauh di bawah ambang batas 8 persen yang ditetapkan La Liga. Lampu hijau pun menyala bagi manajemen untuk menyodorkan kontrak baru.

Namun, ada konsekuensi yang harus ditanggung di masa depan. Klub wajib menyeimbangkan margin financial fair play pada musim 2027/2028 sebagai kompensasi operasi ini.

3 dari 4 halaman

Aturan 'Anti-Tuas' Ekonomi

Selain soal Lewandowski, La Liga juga memperketat aturan main soal pendapatan sponsor. Regulasi baru ini bisa disebut sebagai hukum "anti-levers" atau anti-tuas ekonomi.

Setiap kesepakatan sponsor harus dicairkan pada musim yang sama saat ditandatangani. Klub dilarang keras menunda pembayaran ke tahun-tahun mendatang demi memoles laporan keuangan.

Uang yang belum diterima secara riil tidak bisa digunakan untuk memperbaiki posisi fair play. Ini menutup celah manipulasi pembukuan yang mungkin dilakukan klub.

Namun, ada fleksibilitas baru soal bursa transfer musim dingin. Klub kini boleh menyimpan hasil penjualan pemain di Januari untuk dibelanjakan pada musim panas berikutnya.

4 dari 4 halaman

Angin Segar untuk La Masia

Regulasi anyar ini juga membawa kabar gembira bagi pengembangan pemain muda. Klub kini bebas memperbarui kontrak pemain akademi tanpa tercekik batasan fair play.

Syaratnya cukup mudah, pemain tersebut harus berada di tim utama kurang dari satu tahun. Sebelumnya, aturan ini sangat ketat dan hanya berlaku untuk pemain di bawah 24 tahun dengan masa bakti lama.

La Liga juga memberikan kelonggaran soal gaji pemain veteran. Klub diizinkan mengurangi gaji pemain di atas 36 tahun (atau 38 tahun untuk kiper) asalkan potongannya tidak terlalu drastis.

Kombinasi aturan-aturan ini jelas menjadi amunisi baru bagi Barcelona. Mereka bisa menjaga Lewandowski sekaligus mengamankan aset masa depan dari La Masia.

Sumber: Mundo Deportivo

LATEST UPDATE