Benzema, Mulai Hilang Ketajaman Atau Cuma Sedang Sial?

Bola.net - - Hingga jornada 2, Karim Benzema adalah pemain dengan jumlah tembakan terbanyak tanpa gol di La Liga 2017/18. Ini merupakan statistik negatif bagi striker 29 tahun Real Madrid asal Prancis tersebut.

Ketajamannya mulai hilang, ataukah Benzema cuma sedang sial?

Benzema bermain penuh selama 90 menit saat Madrid menang 3-0 melawan Deportivo La Coruna di jornada pembuka, juga ketika ditahan imbang 2-2 oleh Valencia akhir pekan kemarin. Tak satu golpun yang disumbangkan oleh Benzema.

Melawan Deportivo di Riazor, Benzema bahkan tak membukukan satu shot pun. Gol-gol Madrid dicetak oleh Gareth Bale, Casemiro dan Toni Kroos.

Melawan Valencia di Santiago Bernabeu, Benzema mendapatkan lebih banyak peluang. Dalam laga tersebut, Benzema melepaskan delapan tembakan, tapi hanya dua yang tepat mengarah ke mulut gawang.

Kembali tak ada gol dari Benzema. Marco Asensio yang menyelamatkan muka Madrid dengan dua golnya.

Delapan shots tanpa gol. Benzema pun sejauh ini menjadi pemain dengan jumlah shots terbanyak tanpa bisa mencetak gol di La Liga 2017/18.

Dari semua pemain di liga tertinggi Spanyol musim ini, baru Lionel Messi yang shot-nya sudah mencapai dua digit. Dari semua shots itu, Messi mencetak dua gol untuk .

Shots terbanyak di La Liga 2017/18 hingga jornada 2:

20 - Lionel Messi (Barcelona, 2 gol)

9 - Simone Zaza (Valencia, 1 gol)

8 - Gabriel Pires (Leganes, 1 gol)

8 - Jose Luis Moraes (Levante, 1 gol)

8 - Leo Baptistao (Espanyol, 1 gol)

8 - Karim Benzema (Real Madrid, 0 gol).

(c) FC Barcelona

Benzema sudah menjadi salah satu penyerang andalan Madrid sejak 2009. Sejauh ini, dia telah mencetak 123 gol dalam 246 penampilan untuk Madrid di La Liga.

Musim 2015/16, Benzema mencetak 24 gol dalam 27 penampilan di La Liga. Musim 2016/17 kemarin, ketajamannya menurun dan hanya mencetak 11 gol dalam 29 penampilan.

Melawan Valencia, bisa saja Benzema sedang sial. Tak satupun tembakannya yang bersarang di gawang lawan.

Hanya saja, jika melihat statistik golnya yang menurun selama tiga musim terakhir, wajar jika ada asumsi bahwa Benzema mulai hilang ketajamannya.

Namun musim masih panjang. Masih ada banyak waktu bagi Benzema untuk memperbaiki diri demi membuktikan bahwa dia belum habis dan masih pantas menjadi ujung tombak nomor satu El Real.