Bukan Cuma Lamine Yamal, Eks Pelatih Spanyol Ini Semprot Vinicius Junior: Gak Punya Kultur Sepak Bola!

Editor Bolanet | 18 November 2025 15:30
Bukan Cuma Lamine Yamal, Eks Pelatih Spanyol Ini Semprot Vinicius Junior: Gak Punya Kultur Sepak Bola!
Vinicius Jr komplain pada Xabi Alonso saat ditarik keluar di laga Madrid vs Barcelona, Minggu (26/10/2025). (c) AP Photo/Bernat Armangue

Bola.net - Mantan pelatih Spanyol, Javier Clemente, melontarkan kritik pedas pada bintang Real Madrid, Vinicius Junior. Ia menyoroti tajam aksi Vinicius Junior saat El Clasico bulan lalu.

Clemente, yang melatih Spanyol periode 1992-1998, tidak menahan diri. Ia juga mengomentari situasi Lamine Yamal dan pelatih Spanyol saat ini.

Advertisement

Komentarnya muncul di tengah panasnya hubungan Barcelona dan RFEF. Masalah cedera Lamine Yamal menjadi pemicu utamanya.

Namun, opini Clemente soal Vinicius-lah yang paling mencuri perhatian. Ia menggunakan kata-kata yang sangat lugas untuk menggambarkan insiden itu.

1 dari 4 halaman

Kritik pada Vinicius

Kritik pada Vinicius

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso berjabat tangan dengan Vinicius Junior saat laga melawan Juventus di Liga Champions, 22 Oktober 2025. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Clemente secara khusus dimintai pendapatnya soal insiden Vinicius Junior. Ini terkait ledakan emosinya kepada Xabi Alonso di El Clasico.

Ia tanpa ragu menyebut tindakan itu tidak pantas. Menurutnya, itu bukanlah cerminan kultur sepak bola yang baik.

"Itu jelek, sangat jelek. Itu bukanlah memiliki kultur sepak bola," ujar Clemente, seperti dikutip Diario AS.

"Anak itu datang dari negara lain dan merupakan seorang tokoh, dan mungkin mereka punya kebiasaan itu di sana, tapi tidak di sini. Itu adalah kejutan bagi semua orang. Itu tidak pernah terjadi pada saya," jelasnya.

2 dari 4 halaman

Tanggung Jawab Lamine Yamal

Selain soal Vini, Clemente juga menanggapi kontroversi Lamine Yamal. Tensi antara Barcelona dan RFEF memang sedang memanas akibat cedera sang wonderkid.

Clemente memilih untuk tidak banyak menasihati Yamal secara pribadi. Ia justru menyoroti siapa yang seharusnya bertanggung jawab atas kehidupan sang pemain.

"(Tentang Lamine) Saya tidak akan menasihatinya apa pun. Setiap orang melakukan apa yang mereka inginkan dengan hidup mereka," kata Clemente.

"Tanggung jawab ada padanya, circle-nya, pelatihnya, dan klub," tegasnya.

3 dari 4 halaman

Pembelaan untuk Luis de la Fuente

Clemente juga memberikan dukungan penuh kepada pelatih Spanyol saat ini, Luis de la Fuente. Ia merasa De la Fuente telah menangani situasi dengan baik.

Ia menanggapi komentar Hansi Flick, namun merasa apa yang dikatakan De la Fuente diperbesar. Ia yakin sang pelatih tidak bermaksud menyinggung.

"Saya suka Hansi Flick, dia bagi saya adalah orang yang korek, tapi saya mendengarkan apa yang Luis katakan dan saya pikir itu dibesar-besarkan," ujarnya.

"De la Fuente tentu tidak bermaksud menyinggungnya," tambah Clemente.

4 dari 4 halaman

Karier De la Fuente yang Diremehkan

Clemente berbicara lebih lanjut tentang kiprah De la Fuente. Ia menyoroti rekor tak terkalahkan Spanyol dalam 30 laga kompetitif.

Menurutnya, banyak orang meremehkan De la Fuente karena CV-nya. Mereka lupa rekam jejaknya di tim muda Spanyol sangat bagus.

"Beberapa orang, tergantung minat dan selera mereka, melihat CV-nya dan lupa atau mengabaikan bahwa kariernya di kategori bawah tim nasional hingga U-21 dan Olimpiade sangat bagus," jelas Clemente.

"Pekerjaan yang dilakukan di Las Rozas tidak sama dengan melatih di Divisi Pertama atau Kedua dan mungkin itulah mengapa itu diremehkan pada awalnya. Tapi berdasarkan kesuksesan, sudah di tim senior, dia telah mendapatkan posisi itu. Meskipun beberapa mungkin tidak menyukainya, hasil-hasilnya mengatakan bahwa dia melakukannya dengan sangat baik," tutupnya.