Federico Valverde = Steven Gerrard
Gia Yuda Pradana | 11 Agustus 2025 16:00
Bola.net - Xabi Alonso memulai musim perdananya di Real Madrid dengan perhatian khusus kepada Federico Valverde. Sang pelatih ingin memastikan gelandang Uruguay itu tidak kelelahan akibat padatnya jadwal. Bagi Alonso, kebugaran Valverde adalah investasi untuk momen-momen penentu.
Menariknya, Alonso menyamakan Valverde dengan mantan rekan setimnya di Liverpool, Steven Gerrard. Perbandingan ini tentu menjadi pujian istimewa mengingat status Gerrard sebagai salah satu gelandang terbaik yang pernah bermain di Premier League.
Statistik membuktikan intensitas Valverde memang luar biasa. Sejak awal musim 2023/24, ia sudah tampil di 119 dari total 123 pertandingan Madrid, menghabiskan 9.808 menit di lapangan.
Beban Kerja Tinggi

Musim 2024/25 menempatkan Valverde di posisi teratas daftar pemain dengan menit bermain terbanyak di dunia. Ia mencatat 6.676 menit untuk klub dan tim nasional. Ketahanan fisiknya membuatnya menjadi andalan, tapi juga rentan terhadap cedera kelelahan.
Di musim 2022/23, ia bermain 79% dari total menit yang tersedia. Angka itu melonjak menjadi 89% musim lalu, tanda bahwa Madrid sangat bergantung padanya.
Menurut laporan AS, Alonso bertekad menghindari “menguras” tenaga Valverde. Strategi rotasi akan menjadi cara untuk menjaga performanya tetap optimal sepanjang musim.
Mengingatkan Alonso pada Gerrard

Bagi Alonso, Valverde bukan sekadar pekerja keras di lapangan. “Saya belum pernah melihat banyak pemain dengan performa fisik seperti dia. Dia mengingatkan saya pada Gerrard. Dia bisa bermain di posisi mana pun dan saya sangat senang melatihnya. Semua pelatih ingin punya Valverde di tim,” ucap Alonso.
Perbandingan dengan Gerrard menggarisbawahi betapa besar pengaruh Valverde di Madrid. Seperti Gerrard di Liverpool, Valverde adalah motor penggerak permainan dengan etos kerja tinggi dan jiwa pemimpin.
Kesamaan ini membuat Alonso ingin membentuk Valverde sebagai pemain yang tidak hanya bugar, tetapi juga selalu siap di saat Madrid membutuhkan.
Fokus di Momen Penting

Madrid memulai musim dengan ambisi besar di semua kompetisi. Alonso ingin memastikan Valverde hadir di puncak performa saat laga-laga penentu. Rotasi akan menjadi bagian dari strategi tersebut.
Bagi suporter, Valverde akan tetap menjadi sosok kunci di lini tengah. Bedanya, kali ini, ia akan tampil dengan energi yang lebih terjaga.
Dengan begitu, Madrid bisa berharap Valverde memberi dampak besar di saat krusial, layaknya Gerrard yang selalu hadir untuk Liverpool di momen terpenting.
Sumber: AS, Madrid Universal
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Isu Transfer Bek Real Madrid ke Arab Saudi: Belum Ada Tawaran Maupun Negosiasi
- Arda Guler bakal Mengemban Peran Kreatif Seperti Modric dan Kroos di Lini Tengah Real Madrid
- Gelandang Real Madrid Siap Berkorban demi Wujudkan Keinginan Pulang ke Klub Masa Kecilnya
- WSG Tirol vs Real Madrid: Bocoran Taktik dan Gambaran Musim Perdana Xabi Alonso
- Inter Milan Siap Berpisah dengan Salah Satu Pemain Belakangnya
- Dortmund vs Juventus: Cambiaso Jadi Tajuk Utama, Yildiz Makin Menjanjikan
- Strategi Juventus untuk Boyong Kembali Renato Veiga dari Chelsea: Baca Situasi, Siapkan Manuver di Detik Terakhir
- Alasan Milan Kini Utamakan Hojlund daripada Vlahovic: Situasi, Gaji, Risiko Transfer
- Rafael Leao, Cahaya di Tengah Hujan Gol Chelsea ke Gawang Milan
- Chelsea 4-1 Milan: Tiga Catatan dari Laga Penutup Pramusim Rossoneri
- Chelsea 4-1 Milan: Bukan Bencana, Ini Cuma Sepak Bola Musim Panas
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Republik Irlandia vs Portugal 14 November 2025
Piala Dunia 12 November 2025, 17:51
-
Prediksi Prancis vs Ukraina 14 November 2025
Piala Dunia 12 November 2025, 17:08
-
Cristian Chivu Sukses Hidupkan Kembali Sisi Kiri Pertahanan Inter Milan
Liga Italia 12 November 2025, 14:33
-
Satu Posisi Jadi Prioritas Utama Juventus di Bursa Transfer Musim Dingin
Liga Italia 12 November 2025, 14:23
-
Wayne Rooney Kembali Kritik Virgil van Dijk: Fokus Saja pada Permainanmu
Liga Inggris 12 November 2025, 14:17
LATEST UPDATE
-
Tragisnya Karier Sterling: Ketika Kejayaan Berubah Jadi Keheningan di Usia Emas
Liga Inggris 12 November 2025, 21:17
-
The Tactical Miracle: Bagaimana Sunderland Mengalahkan Logika Premier League
Liga Inggris 12 November 2025, 20:55
-
Prediksi Inggris vs Serbia 14 November 2025
Piala Dunia 12 November 2025, 20:08
-
BRI Super League: Persib Panen Efek Positif dari Panggung Asia
Bola Indonesia 12 November 2025, 20:07
-
PSSI Bidik Heimir Hallgrimsson, Pelatih yang Kini Melatih Timnas Irlandia
Tim Nasional 12 November 2025, 19:57
-
Soal Isu Timur Kapadze ke Timnas Indonesia, Ketua BTN Sumardji Buka Suara: Masih Proses
Tim Nasional 12 November 2025, 19:06
-
Timur Kapadze: Saya Siap Melatih Timnas Indonesia
Tim Nasional 12 November 2025, 19:02
-
Prediksi Moldova vs Italia 14 November 2025
Piala Dunia 12 November 2025, 18:55
-
Roy Suryo Pastikan Siap Hadir dalam Pemeriksaan Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
News 12 November 2025, 18:48
-
Prediksi Republik Irlandia vs Portugal 14 November 2025
Piala Dunia 12 November 2025, 17:51
-
Prediksi Prancis vs Ukraina 14 November 2025
Piala Dunia 12 November 2025, 17:08
LATEST EDITORIAL
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
-
8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Premier League, Siapa Paling Akurat?
Editorial 11 November 2025, 13:01
-
10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions, Ada yang Baru 15 Tahun!
Editorial 11 November 2025, 12:20



