'Messi Lebih Baik Ketimbang Ronaldo, Sayang Keduanya Satu Era'

- Striker legendaris Timnas Inggris, Gary Lineker mengungkapkan pendapatnya mengenai persaingan antara bomber , Lionel Messi dengan attacker Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Lineker mengaku cukup menyayangkan mengapa dua pemain dengan talenta luar biasa tersebut harus bersaing di era yang sama.

Namun jika disuruh memilih, Lineker menganggap Messi memiliki kemampuan yang lebih lengkap ketimbang Cristiano. Lineker menyoroti kemampuan kerja sama tim milik Messi, yang lebih baik ketimbang sang rival asal Portugal.

Messi sungguh luar biasa, pesepakbola terbaik yang pernah saya saksikan. Apa yang ia lakukan di atas lapangan dan gol-golnya sungguh spektakuler. Sayang sekali Messi dan Cristiano harus bersaing di era yang sama, ungkap Lineker seperti dilansir Marca.



Saya pikir Messi masih lebih baik ketimbang Cristiano, karena ia terlahir sebagai seorang jenius. Selain itu Messi juga lebih berorientasi kepada tim. Seandainya saja saya mendapatkan kesempatan bermain bersama Messi di Barca era Guardiola, itu akan menjadi impian yang benar-benar indah.

Sama seperti Messi, Lineker sendiri pernah berkostum Barca. Ia bermukim di Camp Nou pada periode 1986-89 dan menyumbangkan dua trofi bagi Barca.[initial]

Baca Juga

• Guardiola Mengaku Siap Jika Barca Jumpa Bayern di Perempat Final
• Ter Stegen Tepis Penalti Aguero Berkat Contekan Dari Mascherano
• Suarez Mengaku Sering Takjub Terima Umpan Ajaib Messi
• Flores: Barca dan Real Sama-Sama Kurang Meyakinkan
• Guardiola: Jika Kembali ke Barca, Pukul Kepala Saya Dengan Palu
• Raiola: Ibra Terasing di Barca Karena Tangisan Messi
• Ter Stegen: Barca Bisa Saja Menang Besar Jika Hart Tidak Fantastis
• Presiden Barca: Messi Fantastis, Hart Luar Biasa
• Bekuk City, Bartomeu Yakin Barca Mantap Songsong Clasico
• Tak Bicara Dengan Guardiola, Enrique Keder Barca Jumpa Bayern

 (mrc/mri)

Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini

Perkiraan Susunan Pemain Juventus vs Madrid: Cedera di Belakang Bikin Pusing, Tudor Rotasi Gelandang