5 Pelajaran Timnas Indonesia U-16 2-1 Vietnam: Mentalitas Pemenang Pasukan Bima Sakti!
Asad Arifin | 7 Agustus 2022 05:27
Bola.net - Timnas Indonesia memetik kemenangan saat berjumpa Vietnam pada matchday ketiga Grup A Piala AFF U-16 2022. Pada duel di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (6/8/2022) malam WIB, Indonesia menang dengan skor 2-1.
Garuda Muda sempat tertinggal melalui penalti Nguyen Cong Phuong. Namun, pasukan Bima Sakti mampu membalikkan keadaan melalui Arkhan Putra dan Muhammad Nabil Asyura.
Hasil ini mengantarkan Timnas Indonesia menjadi juara Grup A dengan koleksi sembilan poin dari tiga laga. Mereka pun berhak lolos ke semifinal dan menanti lawan yakni juara Grup C.
Semetara itu, Vietnam berada di peringkat kedua. Tim asuhan Nguyen Quoc Tuan mengumpulkan enam poin dari tiga laga. Vietnam punya peluang lolos ke semifinal dengan status runner-up terbaik.
Lantas, pelajaran apa yang bisa dipetik dari duel Timnas Indonesia U-16 lawan Vietnam? Yuk simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Mental
Timnas Indonesia tidak berada dalam kondisi yang bagus pada babak pertama. Arkhan Kaka dan kolega bukan hanya tertinggal, akan tetapi kebobolan dari gol yang kontroversial. Indonesia dihukum penalti setelah pemain Vietnam melakukan diving.
Namun, mental pasukan Bima Sakti sangat kuat. Mereka tetap fokus dan menjaga semangat bahkan tidak lama setelah kebobolan.
Tengok lagi tayangan ulang momen usai pemain Vietnam mencetak gol penalti. Ada pemain Indonesia yang langsung mengambil bola dan membawanya ke titik sepak mula. Dia juga memberi isyarat pada rekan-rekannya untuk tetap semangat. Ini adalah mentalitas yang luar biasa.
Rahasia Comback
Sukses Indonesia comeback saat bersua Vietnam tidak terjadi begitu saja. Ada momen-momen penting yang memastikan para pemain punya daya juang ekstra. Salah satunya adalah teamtalk ketika jeda babak pertama.
Pelatih Bima Sakti mengaku memberikan kalimat penyemangat khusus untuk Nabil Asyura dan kolega. Bima menyebut bahwa tidak akan ada kesempatan kedua bagi para pemain dan pilihannya hanyalah bangkit.
"Tadi begitu turun minum di ruang ganti saya sampaikan kesempatan gak akan datang dua kali. Ini adalah kesempatan yang sangat baik buat kalian untuk berjuang demi bangsa dan negara," kata Bima Sakti.
"Tampil lebih maksimal lagi, manfaatkan peluang, kemudian kurangi kesalahan, alhamdulillah kami bisa mencetak gol di menit-menit awal babak kedua," tambah pelatih asal Balikapapan ini.
Ketajaman Nabil Asyura
Nabil Asyura kembali unjuk ketajaman di lini depan Timnas Indonesia. Nabil Asyura mencetak satu gol ke gawang Vietnam. Itu adalah gol kedua Timnas Indonesia, yang memastikan kemenangan dengan skor 2-1.
Satu gol ke gawang Vietnam membuat Nabil Asyura kini telah mencetak empat gol di Piala AFF U-16. Nabil Asyura kini punya peluang menjadi top skor, seperti Bagus Kahfi pada edisi 2018 lalu.
Nabil Asyura bersaing dengan Alexandro Lemos (Timor Leste) dan Phan Than Duc Thien (Vietnam). Ketiga pemain sama-sama telah mencetak empat gol. Nabil da Phan Than akan berlaga di babak semifinal.
Paling Produktif
Nabil Asyura menjadi pemain yang sangat mengesankan di lini depan Timnas Indonesia. Performa apik Nabil Asyura turut membantu Garuda Muda untuk menyandang status sebagai tim paling produktif di fase grup.
Sejauh ini, Indonesia telah mencetak 13 gol. Indonesia unggul dua gol dari Vietnam dan Timor Leste sebagai negara dengan jumlah gol paling banyak. Timor Leste tampil mengejutkan setelah menang 10-0 lawan Brunei Darussalam.
Bukan hanya produktif, Timnas Indonesia juga kuat saat bertahan. Indonesia baru kebobolan, itupun lewat eksekusi penalti saat berjumpa Vietnam.
Ingat, Baru 16 Tahun!
Timnas Indonesia menjadi juara Piala AFF U-16 pada 2018 lalu. Ketika itu, pelatih Fakhri Husaini berulang kali menitipkan pesan kepada media. Dia tak ingin anak asuhnya dibebani terlalu tinggi.
Fakhri mengatakan bahwa tidak tepat jika anak-anak berusia di bawah 16 tahun dibebani dengan embel-embel 'nama baik bangsa dan negara'. Fakhri ingin melihat anak asuhnya bermain enjoy, tanpa beban, dan layaknya anak seusianya.
Hasilnya, Timnas U-16 generasi Bagus Kahfi bermain sangat apik dan menjadi juara. Hal yang sama juga perlu diterapkan pada generasi Akrhan Kaka. Jangan bebani mereka berlebihan. Biarkan mereka bermain dan berkembang sesuai dengan usianya.
Sumber: Bola
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- 3 Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala AFF U-16: Jumpa Malaysia?
- Timnas Indonesia U-16 2-1 Vietnam: Diving Sejak Dini, Comeback Setelah Dizalimi
- Prediksi Piala AFF U-16 2022: Timnas Indonesia U-16 vs Vietnam 6 Agustus 2022
- Jadwal Lengkap Piala AFF U-16 2022
- Video Call dengan Ketua PSSI, Egy Maulana Vikri Tegaskan Tetap Bermain di Eropa
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14
LATEST UPDATE
-
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04