Denting Kebangkitan Timnas Indonesia: Mental Baja, Kekompakan, dan Efektivitas
Gia Yuda Pradana | 25 Maret 2025 13:49
Bola.net - Timnas Indonesia harus segera melupakan kekalahan menyakitkan dari Australia. Laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Bahrain sudah di depan mata dan bukan perkara mudah.
Tim Garuda mengalami kekalahan telak 1-5 saat bertandang ke Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025). Hasil ini tentu menjadi pukulan telak bagi tim dan seluruh pendukungnya.
Namun, tak ada waktu untuk meratapi kekalahan. Timnas Indonesia harus segera bangkit dan bersiap menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (25/3/2025).
Mental Baja Jadi Kunci
Laga melawan Bahrain diprediksi berjalan ketat seperti saat kedua tim bermain imbang 2-2 di Riffa. Tim Garuda harus menyiapkan mental yang kuat untuk menghadapi tantangan ini.
Mantan pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, menekankan pentingnya aspek psikologis. "Harapan publik sepak bola Indonesia tentu ingin kemenangan menggantikan hasil minor di Australia. Kekalahan itu sangat telak dan kita semua, termasuk pemain, tidak menduga akan kalah sebanyak itu," ujarnya kepada Bola.com, Senin (24/5/2025) malam.
"Faktor mental akan menjadi problem tersendiri. Apakah dengan waktu singkat pemain akan move on, bangkit, dan bisa melupakannya? Kalau bisa, Insyaallah kita bisa berbuat banyak dalam pertandingan melawan Bahrain," lanjutnya.
Peluang Terbuka, tapi Butuh Kerja Keras dan Kekompakan
Berkaca dari pertemuan pertama melawan Bahrain, Djanur menilai bahwa peluang Timnas Indonesia untuk meraih kemenangan sangat terbuka lebar. Namun, kerja keras dan kekompakan tetap menjadi faktor utama.
"Satu yang pasti, karena kita ingin memenangkan pertandingan, maka tentu harus bermain menyerang. Namun, menyerang seperti apa? Semua pemain harus tampil solid, baik saat bertahan maupun menyerang, karena lawan kali ini, meski kalah dari Jepang, mereka tampil ngotot dan cukup merepotkan Jepang," ujarnya.
Selain itu, Djanur mengingatkan agar para pemain tidak terlalu percaya diri meski bermain di kandang sendiri. "Melihat permainan Bahrain ketika menghadapi Jepang, kita harus tetap waspada dan tidak membabi buta dalam melakukan penyerangan sehingga meninggalkan lubang di pertahanan yang bisa dimanfaatkan lawan," katanya.
Efektivitas Jadi Senjata
Laga ini menjadi salah satu pertandingan yang paling ditunggu oleh masyarakat Indonesia. Kontroversi pada pertemuan pertama membuat tensi pertandingan diprediksi semakin tinggi.
Djanur memberikan pesan penting kepada para pemain Tim Garuda agar tetap tampil efektif sepanjang laga. "Lupakan kekalahan saat melawan Australia, munculkan kepercayaan diri karena kita bermain di kandang dan akan mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Indonesia," tegasnya.
"Main kompak, serta memaksimalkan semua peluang yang didapatkan. Intinya, untuk pertandingan melawan Bahrain, harus mau ekstra kerja keras agar bisa meraih kemenangan," lanjutnya.
Tugas berat menanti Timnas Indonesia. Mampukah Garuda bangkit dan terbang tinggi di hadapan ribuan suporter di SUGBK?
Disadur dari: Bola.com/Nandang Permana/Benediktus Gerendo Pradigdo, 25 Maret 2025
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Kobaran Semangat Joey Pelupessy: Debut yang Dinanti, Harapan yang Ingin Diraih
- Timnas Bahrain: Parkir Bus atau Gaspol di SUGBK?
- Tiga Singa Pamer Taring: Dua Laga Awal Sempurna Tuchel Bersama Timnas Inggris
- Menang Harga Mati: Menakar Starting XI Terbaik Timnas Indonesia Kontra Bahrain
- Dari Benteng ke Ujung Tombak: Pemain Kunci Timnas Indonesia Tumbangkan Bahrain di SUGBK
- Satu Fondasi, Tiga Teka-teki: Masa Depan Bek Tengah AC Milan
- Olengnya Dua Kapal Besar: AC Milan, Juventus, dan Sejarah Kelam yang Terulang
- Efektivitas di Atas Segalanya: Elemen Kunci Timnas Indonesia untuk Bekuk Bahrain di SUGBK
- Kunci Kalahkan Bahrain: Pemain-pemain yang Wajib Dimatikan Timnas Indonesia
- Menata Kandang, Menata Asa: SUGBK Bersiap untuk Laga Krusial
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50 -
Prediksi Real Madrid vs Juventus 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:29 -
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Liverpool 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:07 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04
LATEST UPDATE
-
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04