Indra Sjafri Pastikan Pertahankan Pepepa di Timnas U-22
Dimas Ardi Prasetya | 8 Februari 2019 22:31
Bola.net - - Indra Sjafri memastikan bahwa tim besutannya akan tetap mengusung pola permainan Pepepa. Pelatih Timnas U-22 tersebut mengaku bahwa tidak ada alasan baginya untuk mengubah gaya bermain tersebut.
Pepepa sendiri adalah akronim dari pendek-pendek-panjang. Ini menggambarkan pola umpan yang diterapkan skuat besutan Indra Sjafri.
Gaya bermain yang disebut sebagai tiki-taka ala Indonesia tersebut, pertama kali dikenal publik kala dipertunjukkan Timnas U-19 di bawah asuhan Indra Sjari, pada 2013 lalu. Dengan gaya bermain ini, Evan Dimas dan kawan-kawan sukses menjuarai Piala AFF U-19 dan lolos ke putaran final Piala AFC U-19.
Menurut Indra, Pepepa merupakan manifestasi dari filosofi permainan yang diinginkannya. Pelatih berusia 56 tahun ini menyebut bahwa ia merupakan penganut filosofi permainan sepak bola menyerang dan passing game.
"Pasti saya akan mempertahankan gaya permainan seperti ini," ucap Indra Sjafri, Jumat (08/02).
"Saya ada alasan kuat untuk mempertahankan hal ini," sambungnya.
Apakah alasan Indra mempertahankan filosofinya? Simak selengkapnya di bawah ini.
Buat Lawan Sulit Mendominasi
Indra pun membeber alasannya mempertahankankan filosofi permainannya. Menurutnya, dengan cara bermain seperti ini, timnya bisa mendominasi permainan.
"Dengan sepak bola menyerang, dan penguasaan bola kami bagus, lawan akan kesulitan," ujar Indra.
"Misal, jika kami bisa menguasai 65% penguasaan bola, kami kan tinggal mengatur 35% sisanya agar kami tak kebobolan," imbuhnya.
Modal Tambahan dari Kursus
Lebih lanjut, Indra menyebut bahwa dalam kursus AFC Pro, tak dibahas mengenai filosofi permainan tim. Yang dibahas dalam kursus tersebut, menurut pelatih asal Sumatra Barat ini, adalah cara untuk mengatur sebuah tim profesional. Namun, hal ini tak berarti tak ada bekal yang bisa ia dapat dari kursus ini.
"Dalam kursus tersebut, kami juga mendapat informasi-informasi baru tentang permainan dan trens sepak bola masa kini," papar Indra.
"Selain itu, ada dibahas juga solusi-solusi dari sejumlah permasalahan dalam permainan," ia menandaskan.
Berita Video
Berita video mengenai Pascal Wilmar yang membawa anak didiknya menuju ke jenjang lebih tinggi adalah kemenangan untuk diriya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
-
Man of the Match Bournemouth vs Chelsea: Robert Sanchez
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:07
-
Man of the Match Aston Villa vs Arsenal: Matty Cash
Liga Inggris 6 Desember 2025, 22:12
-
Hasil SEA Games 2025: Timor Leste Bangkit dan Tumbangkan Singapura 3-1
Tim Nasional 6 Desember 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26










