Kekalahan dari Yordania Buat Indonesia Belajar Bermain Lebih Baik
Dimas Ardi Prasetya | 8 Juli 2019 00:27
Bola.net - Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy mengatakan kekalahan telak dari Yordania justru membantu tim asuhannya belajar untuk bisa memperbaiki diri dan tampil lebih baik lagi ke depannya.
Skuat Garuda menjalani laga uji coba internasional melawan Timnas Yordania di Amman, Yordania, pada 11 Juni 2019 lalu. Kala itu Alberto Goncalves dkk dihajar dengan skor telak 4-1.
Itu merupakan kekalahan pertama yang didapat Timnas Indonesia sejak ditangani McMenemy. Di laga sebelumnya ia sebenarnya berhasil membawa skuat Garuda menang 2-0 melawan Myanmar di laga debutnya pada 25 Maret 2019.
Kekalahan dari Yordania itu pun membuat skuat Merah Putih menuai banyak cibiran. Pelatih asal Skotlandia itu sendiri juga mendapat banyak kritikan.
Pelajaran Penting
McMenemy kemudian mengatakan bahwa kekalahan dari Yordania sebenarnya justru memberikan banyak pelajaran penting. Dari laga itu ia bisa mencari formula mana yang bisa membuat timnya tampil lebih baik ke depannya.
"Saya tahu hasil pertandingan melawan Yordania bukan seperti yang diinginkan banyak orang. Yang harus dipahami, kalau kami saat itu menang, kami tidak belajar," tegas McMenemy.
"Kalau menang, kami mungkin tidur nyenyak. Kalau kalah, kami harus menganalisis apa yang terjadi," sambungnya.
"Kami harus mencari kenapa terjadi masalah. Melawan Myanmar, kami bermain apik dan itu berbeda dan pemain percaya diri," serunya.
Potensi Jadi Tim Bagus
Setelah bermain lawan Yordania, Indonesia beruji coba lagi. Kala ini mereka bermain melawan Vanuatu pada 15 Juni lalu.
Di laga itu, Timnas Indonesia sukses menang besar enam gol tanpa balas. Itu merupakan kemenangan terbesar Tim Merah Putih dalam sembilan tahun terakhir sejak menghajar Kamboja 6-0 di Piala AFF 2010.
"Saya pikir Indonesia punya potensi besar dan menjadi tim yang bagus. Saya tahu suporter belum memahami itu. Tapi, mereka membuat tim menjadi lebih kuat," tandas McMenemy.
Simon McMenemy dikontrak selama dua tahun oleh PSSI. Ia akan menangani Timnas Indonesia hingga Piala AFF 2020 rampung.
Sumber: Bola.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04