
Bola.net - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo akhirnya memastikan jumlah cabang olahraga (cabor) yang akan diikuti Indonesia di ajang Asian Youth Games (AYG), Nanjing, Tiongkok, pada 16-24 Agustus 2013.
Dikatakannya, Indonesia akan memberangkatkan sebanyak 104 atlet untuk 14 cabor pada AYG di edisi kedua tersebut. Selain Indonesia, sebanyak 45 negara Asia lainnya juga akan turun gelanggang.
"Pada kesempatan kali ini, Indonesia menargetkan bisa meraih 1 medali perak dan 11 perunggu. Kami berharap target tersebut bisa terpenuhi. Selain itu, kami berharap agar lagu kebangsaan Indonesia Raya benar-benar mampu bekumandang pada 17 Agustus," tegas Roy Suryo.
Ke-14 cabor tersebut adalah atletik, aquatik (loncat indah dan renang), badminton, basket, anggar, sepak bola, menembak, squash, judo, angkat besi, golf, tenis meja, tenis lapangan dan taekwondo. Dua cabor yang tidak diikuti adalah rugby dan handball.
Pada AYG I/2009 di Singapura, Indonesia menempati posisi ke-21 dari 43 negara peserta. Waktu itu, Indonesia hanya memperoleh satu medali perunggu.
Sementara itu, cabor sepak bola terus menjalani pemusatan latihan/training centre (TC) di bawah arahan pelatih Zaenal "Zapello" Abidin di Lapangan Batalyon Zeni Konstruski 14/Serada Wira Camerti, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Indonesia berada di grup C bersama Iran, Arab Saudi dan Hongkong. Para pemain yang berhasil dijaring Zapello merupakan kelahiran 1 Januari 1996-30 Desember 1999. (esa/gia)
Dikatakannya, Indonesia akan memberangkatkan sebanyak 104 atlet untuk 14 cabor pada AYG di edisi kedua tersebut. Selain Indonesia, sebanyak 45 negara Asia lainnya juga akan turun gelanggang.
"Pada kesempatan kali ini, Indonesia menargetkan bisa meraih 1 medali perak dan 11 perunggu. Kami berharap target tersebut bisa terpenuhi. Selain itu, kami berharap agar lagu kebangsaan Indonesia Raya benar-benar mampu bekumandang pada 17 Agustus," tegas Roy Suryo.
Ke-14 cabor tersebut adalah atletik, aquatik (loncat indah dan renang), badminton, basket, anggar, sepak bola, menembak, squash, judo, angkat besi, golf, tenis meja, tenis lapangan dan taekwondo. Dua cabor yang tidak diikuti adalah rugby dan handball.
Pada AYG I/2009 di Singapura, Indonesia menempati posisi ke-21 dari 43 negara peserta. Waktu itu, Indonesia hanya memperoleh satu medali perunggu.
Sementara itu, cabor sepak bola terus menjalani pemusatan latihan/training centre (TC) di bawah arahan pelatih Zaenal "Zapello" Abidin di Lapangan Batalyon Zeni Konstruski 14/Serada Wira Camerti, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Indonesia berada di grup C bersama Iran, Arab Saudi dan Hongkong. Para pemain yang berhasil dijaring Zapello merupakan kelahiran 1 Januari 1996-30 Desember 1999. (esa/gia)
Advertisement
Berita Terkait
-
News 20 November 2025 16:00Kasus Ijazah Jokowi: Roy Suryo Cs Tak Ditahan, Pengacara Klaim Berkat Doa dan Simpati Publik
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2019 11:37
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 8 Desember 2025 21:19 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 21:05 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 21:00 -
Asia 8 Desember 2025 20:50 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 20:45 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 20:11
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester Unite...
- Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik ...
- 5 Pemain Liverpool yang Harus Segera Digantikan de...
- 5 Mantan Pemain Arsenal yang Masih Menganggur di 2...
- 3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar deng...
- 4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januar...
- Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia ...













:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437127/original/067867300_1765204811-Atlet_MMA_Sukabumi.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437096/original/086433900_1765201689-Prabowo_Tiba_di_Pakistan.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5084452/original/033272000_1736326442-image.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437071/original/037597500_1765198174-Rekonstruksi_kasus_adik_bunuh_kakak_ipar_di_Pringsewu.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437060/original/021675400_1765196992-Polres_Aceh_Tamiang_periksa_mobil_korban_banjir_isu_mayat.jpeg)
