
Bola.net - - Mantan pemain Juventus, Mehdi Benatia, mengaku ragu bisa lihat bekas klubnya tersebut meraih gelar Liga Champions pada musim ini. Apalagi dengan adanya Massimiliano Allegri di kursi kepelatihan juara bertahan Serie A tersebut.
Benatia sempat mengalami masa-masa buruk di Juventus pada musim lalu. Dengan kepulangan Leonardo Bonucci dari AC Milan, jatah tampil bek asal Maroko itu langsung terpinggirkan dan lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan.
Setelah menyuarakan kegelisahannya, Benatia tetap tak kunjung mendapat kesempatan tampil secara reguler. Alhasil, ia memilih hengkang dari Turin dan bergabung dengan klub asal Qatar, Al-Duhail, pada bulan Januari kemarin.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Janji yang Tak Ditepati
Benatia tampaknya masih kesal dengan kebijakan Allegri yang lebih sering memilih Bonucci ketimbang dirinya. Padahal, ia merupakan andalan Juventus di jantung pertahanan sepanjang musim kemarin. Pemain berumur 31 tahun itu juga tidak tampil buruk.
Meski berkata bahwa dirinya tidak marah dengan sang pelatih, namun ia tetap mengekspresikan kekecewaannya. Apalagi setelah janji yang pernah diutarakan oleh Allegri setelah kedatangan Bonucci tidak ditepati.
"Saat Bonucci kembali, Allegri berkata bahwa dia ingin fokus kepada saya, tapi semuanya berubah dengan begitu cepat. Saya tidak marah kepada pelatih," tutur Benatia kepada Sky Sport Italia.
"Pertandingan terakhir yang saya mainkan adalah saat melawan Milan. Saya bermain dengan apik namun pada laga selanjutnya kembali dicadangkan," lanjutnya.
Ragukan Kualitas Allegri
Saat ini, Juventus sedang dihadapkan dengan tekanan berat. Mereka terancam tersingkir dari Liga Champions jika gagal mengalahkan Atletico Madrid pada leg kedua babak 16 besar nanti. Benatia sendiri ragu Bianconeri bisa terus melaju dengan Allegri sebagai pelatihnya.
"Allegri sudah cukup baik di Italia dan juga di Liga Champions," tambahnya.
"Kami sedang membicarakan seorang pelatih yang memahami sepak bola, tapi saya tak tahu apakah dia orang yang tepat untuk menjadi juara di Eropa, walaupun saya berharap dia adalah orang yang tepat," tandasnya.
Tiga gol wajib dikantongi Cristiano Ronaldo dkk di leg kedua nanti jika ingin lolos ke babak selanjutnya, tentunya tanpa kebobolan. Tetapi, hal itu diyakini sulit terwujud mengingat pada tiga pertemuan sebelumnya, Juventus tak mampu mencetak gol ke gawang Atletico.
Saksikan Juga Video Ini
Berita video gol spektakuler yang dicetak oleh Omar Al Somah di Liga Arab Saudi seperti yang dicetak oleh Cristiano Ronaldo.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
-
Liga Italia 6 September 2025 20:33
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
-
Liga Italia 6 September 2025 15:38
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...