
Bola.net - Kiper kedua Liverpool, Adrian, dianggap sebagai biang kerok kegagalan The Reds di Liga Champions musim ini. Adrian bermain buruk pada duel kontra Atletico Madrid di babak 16 besar beberapa hari lalu.
Betapa tidak, Liverpool sudah bermain sangat baik di Anfield, meski hanya unggul 1-0 pada waktu normal dan terpaksa melanjutkan pertandingan ke babak tambahan. Saat inilah Adrian mulai membuat bencana.
The Reds sempat unggul terlebih dahulu, 2-0, seharusnya aman. Namun, Adrian membuat satu kesalahan fatal yang berujung pada gol Marcos Llorente. Atletico pun di atas angin, terus menekan, akhirnya menang 3-2.
Penampilan Adrian ini dikritik keras oleh mantan pemain Liverpool, Steve Nicol. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Bayar Mahal untuk Kiper
Nicol yakin sekarang banyak orang yang lebih memahami alasan Liverpool mengeluarkan banyak uang untuk mendatangkan Alisson Becker beberapa tahun lalu. Sekarang mereka tahu perbedaan kiper top dan kiper standar pada pertandingan krusial.
Unggul 2-0 di babak tambahan seharusnya sudah jadi akhir pertandingan untuk Liverpool, tapi Adrian justru membuat kesalahan fatal.
"Anda lihat itu? Jika ada orang yang bertanya mengapa Anda menghabiskan 66 juta pounds hanya untuk kiper, Anda baru melihat jawabannya," tegas Nicol kepada ESPN FC.
"Liverpool unggul 2-0 di babak tambahan. Mereka sudah lolos, jika tidak kebobolan, mereka lolos. Memang benar, mereka seharusnya bisa menuntaskan itu lebih awal, tapi faktanya mereka kalah karena kiper."
Faktanya
Nicol tahu tidak banyak orang yang bisa membantah pendapatnya. Faktanya memang begitu, Liverpool dominan tapi harus kalah karena kesalahan kiper. Dia yakin Adrian memang main buruk.
"Jika kiper tidak memberikan gol pertama lawan dengan cuma-cuma, Liverpool seharusnya lolos. Selain di menit pertama, Atletico Madrid tidak pernah menunjukkan tanda-tanda mencetak gol, tidak pernah mendekati gawang," sambung Nicol.
"Liverpool benar-benar dominan, komplet, mengontrol penuh, tapi karena satu pemain saja membuat kesalahan, mereka pun tersingkir."
"Anda tidak bisa memandangnya dengan cara lain, itulah faktanya," tandasnya.
Sumber: ESPN FC
Baca ini juga ya!
- Bentakan Van Dijk, Emosi Costa dan Hal Lain yang Mungkin Anda Lewatkan di Laga Liverpool vs Atletico
- Hanya karena Blunder, Bukan Berarti Adrian Harus Tinggalkan Liverpool
- Kekalahan Liverpool Bukan Sepenuhnya Salah Adrian
- Everton Jadi Target Pelampiasan Kemarahan Liverpool Usai Dikalahkan Atletico
- Liverpool Tampil Luar Biasa, Tapi Sayangnya demikian Juga Dengan Oblak
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:01
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
-
Liga Champions 5 September 2025 07:22
Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!
-
Liga Inggris 4 September 2025 23:03
Skuad Arsenal di Liga Champions: Max Dowman Bikin Kejutan, Gabriel Jesus Absen
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:48
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:44
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:37
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:34
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...