Blunder Taktik Arne Slot: Liverpool Kalah Gara-gara Pasang Pemain di Posisi yang Salah?

Blunder Taktik Arne Slot: Liverpool Kalah Gara-gara Pasang Pemain di Posisi yang Salah?
Gelandang Liverpool, Dominik Szoboszlai saat tampil melawan Atletico Madrid di Liga Champions, 18 September 2025 lalu. (c) AP Photo

Bola.net - Eksperimen Arne Slot saat Liverpool menantang Galatasaray menuai sorotan tajam. Keputusannya memainkan Dominik Szoboszlai di posisi bek kanan dianggap sebagai sebuah blunder.

The Reds harus menelan kekalahan tipis 1-0 di Istanbul dalam laga Liga Champions, Rabu (1/10/2025) malam. Gol tunggal kemenangan tuan rumah lahir dari titik penalti.

Ironisnya, penalti itu sendiri lahir dari pelanggaran yang dilakukan oleh Szoboszlai. Hal ini membuat pilihan taktik Slot langsung menjadi bahan perbincangan hangat.

Sejumlah pengamat, termasuk legenda Premier League, menilai keputusan tersebut keliru. Slot bahkan dituding tidak memiliki kepercayaan pada bek kanan murninya.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 4 halaman

Keputusan Mengejutkan Arne Slot

Keputusan Mengejutkan Arne Slot

Skuad Liverpool mendapatkan arahan dari Arne Slot di laga kontra Galatasaray, Rabu (1/10/2025) dini hari. (c) AP Photo/Francisco Seco

Arne Slot membuat keputusan yang sangat mengejutkan dalam susunan pemainnya. Ia menempatkan gelandang andalannya, Dominik Szoboszlai, untuk mengisi pos bek kanan.

Pilihan ini terasa janggal karena Slot sebenarnya memiliki dua bek kanan murni yang bugar. Jeremie Frimpong dan Conor Bradley sama-sama tersedia untuk dimainkan.

Namun, Bradley justru dicadangkan setelah tampil di laga akhir pekan. Sementara Frimpong, yang merupakan bek kanan alami, malah dimainkan sebagai sayap kanan menggantikan Mohamed Salah.

Ini adalah kali keempat Szoboszlai bermain di lini pertahanan musim ini. Akan tetapi, kali ini keputusan tersebut murni karena pilihan taktik, bukan karena krisis cedera.

Pertandingan Selanjutnya
Premier League Premier League | 4 Oktober 2025
Chelsea Chelsea
23:30 WIB
Liverpool Liverpool
2 dari 4 halaman

Petaka di Atas Lapangan

Tak butuh waktu lama, keputusan memainkan Szoboszlai di luar posisinya terbukti fatal. Ia terlihat jelas kesulitan menghadapi kecepatan para pemain sayap Galatasaray.

Bek dadakan asal Hungaria itu pertama kali dilewati dengan mudah oleh Baris Alper Yilmaz. Beruntung, Alisson Becker berhasil melakukan penyelamatan gemilang dalam situasi satu lawan satu.

Namun, Szoboszlai kembali menghadapi pemain yang sama di dalam kotak penalti. Kali ini, lengannya yang tak sengaja mengenai wajah Yilmaz membuat wasit menunjuk titik putih.

Victor Osimhen yang maju sebagai eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Ia berhasil mencetak satu-satunya gol kemenangan untuk tim tuan rumah dari titik 12 pas.

3 dari 4 halaman

Kritik Tajam Pat Nevin

Kegagalan eksperimen Slot ini langsung mendapat komentar pedas dari mantan pemain Everton, Pat Nevin. Ia bertugas sebagai rekan komentator untuk BBC Radio 5 Live pada laga tersebut.

Nevin dengan cepat menyimpulkan bahwa pilihan Slot untuk Szoboszlai telah menjadi bumerang. Menurutnya, sang pemain terus-menerus menjadi sasaran serangan lawan.

Ia menyoroti bagaimana Szoboszlai dieksploitasi dalam dua momen krusial. Kedua momen tersebut menunjukkan bahwa sang gelandang tidak nyaman bermain sebagai bek.

"Keputusan untuk memainkan Szoboszlai di bek kanan dan bukan Frimpong," katanya.

"Dia telah diserang dua kali, kalah cepat, dan menyebabkan sebuah penalti."

4 dari 4 halaman

Slot Dianggap Tak Percaya Pemainnya

Di sisi lain, analisis yang lebih mendalam datang dari legenda Inggris, Alan Shearer. Ia menilai keputusan Slot ini menunjukkan sinyal yang lebih serius.

Saat menjadi komentator untuk Amazon Prime, Shearer menyebut taktik ini adalah cerminan dari ketidakpercayaan Slot pada bek kanan yang ia miliki. Padahal, klub sudah mengeluarkan dana besar untuk Frimpong.

Shearer juga menyinggung Conor Bradley sebagai prospek bek kanan yang sangat bagus. Memainkan seorang gelandang di posisi itu dianggapnya sebagai sebuah pesan yang jelas.

"Mereka membayar banyak uang untuk seorang bek kanan dalam diri Frimpong," komentarnya.

"Anda punya prospek yang sangat bagus dalam diri Bradley. Namun Anda memainkan seorang gelandang di posisi bek kanan, jadi itu memberitahu Anda bahwa dia tidak nyaman," pungkasnya.