
Bola.net - Mantan presiden Bayern Munchen, Uli Hoeness, menebar psywar jelang duel melawan Barcelona. Hoeness menilai Barcelona sudah bangkrut dan bakal ada di pengadilan jika mereka berada di Jerman.
Bayern akan menjalani laga perdananya di Grup E Liga Champions 2021/2022 pada Rabu (15/9/2021) dini hari WIB. Die Roten akan melawat ke Camp Nou, markas Barcelona.
Bagi Bayern, laga ini bakal memutar memori para pemain pada momen indah musim 2019/2020 lalu. Sebelum merayakan gelar juara Liga Champions, Bayern mampu mengalahkan Barcelona dengan skor telak yakini 8-2.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Barcelona Bangkrut
Pada awal musim 2021/2022, Barcelona dilanda kesulitan finansial yang cukup akut. Barcelona gagal mengontrak Lionel Messi. Mereka juga disebut memotong gaji para pemain senior dalam jumlah yang signifikan.
"Barcelona sejatinya sudah bangkrut!," kata Hoeness kepada Radio Bayern, dikutip dari Goal International.
Menurut Hoeness, Barcelona mungkin akan berada dalam situasi buruk jika mereka ada di Jerman. "Jika Barcelona berada di Jerman, itu akan menjadi kasus bagi pengadilan kebangkrutan. Barcelona tidak lagi menjadi teladan bagi kami," tegas Hoeness.
Minta David Alba Tidak ke Barcelona
Uli Hoeness rupanya berada di balik kepindahan David Alaba ke Real Madrid. Melihat kondisi finansial klub asal Catalan yang sulit, Hoeness memberi saran agar Alaba tidak memilih Barcelona.
"David Alaba, misalnya, dia pernah mengatakan kepada saya: 'Mimpi saya masih bermain di Barcelona.' Kemudian saya berkata kepadanya: 'Apakah Anda ingin bernegosiasi dengan presiden atau dengan administrator kebangkrutan?'," kata Hoeness.
"Saya juga mendukung untuk mencapai batas. Pada saat semuanya tidak dapat dibiayai kembali, Anda harus mengatakan 'Tidak!' dan 'Kalau begitu saya tidak akan memenangkan Liga Champions!'," tutup Hoeness.
Contoh Terbaik Adalah Bayern
Secara finansial, hampir semua klub besar terkena dampak pandemi Covid-19. Namun, menurut Hoeness, Bayern adalah contoh terbaik bagaimana klub bisa tetap stabil walau kondisinya tidak muda.
"Bayern adalah klub model di dunia selama pandemi. Hampir tidak ada yang memahami kesuksesan besar tanpa kesuksesan ekonomi. Pandemi telah membuat ini lebih sulit."
"Tanpa penonton, kami kehilangan jutaan euro per tahun. Ini menyebabkan rekening deposito kami, yang dulunya sangat besar, kering. Masih ada, tetapi jika terus seperti ini untuk waktu yang lama, itu akan terjadi. Itu akan sulit di beberapa titik," tegas Hoeness.
Sumber: Goal International
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Starting XI Bayern Munchen Saat Permalukan Barca 3-0 di Camp Nou pada Liga Champions 2013
- 5 Alasan Barcelona Bisa Tundukkan Bayern Munchen
- Awas, 5 Pemain Young Boys Ini Berpotensi Buat MU Merana Nanti Malam
- Skuad Manchester United untuk Lawan Young Boys: Cavani dan Henderson Masih Absen
- Jamu Zenit St Petersburg, Chelsea Minus Kante dan Pulisic
- 5 Klub yang Sering Dibobol Cristiano Ronaldo di Liga Champions, Juventus Urutan Teratas
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...