
Bola.net - Aitor Karanka membantah anggapan bahwa Xabi Alonso dan Sergio Ramos sengaja mencari kartu kuning saat Real Madrid menang atas Galatasaray di perempat final Liga Champions. Menurut asisten pelatih Los Merengues itu, timnya takkan menciptakan kontroversi hanya demi jalan yang aman.
Saat Madrid menghantam Galatasaray 3-0 pada leg pertama di Santiago Bernabeu, Kamis (04/4), Alonso dan Ramos mendapat kartu kuning di penghujung laga. Hal itu membuat mereka absen pada leg kedua di Istanbul 10 April mendatang.
Larangan bermain akibat akumulasi kartu tersebut dianggap beberapa pihak sebagai sebuah 'strategi nakal' Madrid guna mengamankan dua pemain pilarnya itu. Melihat besarnya keunggulan agregat sementara, hampir bisa dipastikan Madrid bakal lolos ke semifinal. Oleh karena itulah, Madrid diyakini lebih memilih 'mengaktifkan' akumulasi kartu Alonso dan Ramos di Istanbul daripada di empat besar potensial.
Namun, Karanka mementahkan anggapan negatif tersebut. "Tidak ada kontroversi. Empat kartu kuning yang didapat Madrid (dalam laga melawan Galatasaray) semuanya sama," terangnya kepada para wartawan seperti dikutip Football Espana.
"Skor 3-0 bisa menjadi rumit jika Galatasaray sampai mencetak satu gol balasan saja. Galatasaray memiliki penyerang-penyerang berbahaya dan kami ingin mencegah mereka melakukan tendangan bebas cepat. Itulah yang sebenarnya terjadi," pungkasnya.
Ini bukan pertama kalinya Madrid dianggap sengaja mencari kartu demi mengamankan pemainnya. Saat melawan Ajax tahun 2010 silam, Alonso dan Ramos mendapat dua kartu kuning akibat membuang-buang waktu. Ramos dan Alonso pun absen dalam laga terakhir penyisihan Grup G melawan Auxerre serta bersih dari kartu begitu memasuki babak knockout.
Motif itu lantas diselidiki oleh komisi disiplin UEFA. Kemudian, UEFA memutuskan bahwa tindakan tersebut disengaja dan menjatuhkan hukuman terhadap Jose Mourinho, Iker Casillas serta Jerzy Dudek yang dianggap terlibat. [initial]
Ramos Bantah Sengaja 'Cari Kartu'
Saat Madrid menghantam Galatasaray 3-0 pada leg pertama di Santiago Bernabeu, Kamis (04/4), Alonso dan Ramos mendapat kartu kuning di penghujung laga. Hal itu membuat mereka absen pada leg kedua di Istanbul 10 April mendatang.
Larangan bermain akibat akumulasi kartu tersebut dianggap beberapa pihak sebagai sebuah 'strategi nakal' Madrid guna mengamankan dua pemain pilarnya itu. Melihat besarnya keunggulan agregat sementara, hampir bisa dipastikan Madrid bakal lolos ke semifinal. Oleh karena itulah, Madrid diyakini lebih memilih 'mengaktifkan' akumulasi kartu Alonso dan Ramos di Istanbul daripada di empat besar potensial.
Namun, Karanka mementahkan anggapan negatif tersebut. "Tidak ada kontroversi. Empat kartu kuning yang didapat Madrid (dalam laga melawan Galatasaray) semuanya sama," terangnya kepada para wartawan seperti dikutip Football Espana.
"Skor 3-0 bisa menjadi rumit jika Galatasaray sampai mencetak satu gol balasan saja. Galatasaray memiliki penyerang-penyerang berbahaya dan kami ingin mencegah mereka melakukan tendangan bebas cepat. Itulah yang sebenarnya terjadi," pungkasnya.
Ini bukan pertama kalinya Madrid dianggap sengaja mencari kartu demi mengamankan pemainnya. Saat melawan Ajax tahun 2010 silam, Alonso dan Ramos mendapat dua kartu kuning akibat membuang-buang waktu. Ramos dan Alonso pun absen dalam laga terakhir penyisihan Grup G melawan Auxerre serta bersih dari kartu begitu memasuki babak knockout.
Motif itu lantas diselidiki oleh komisi disiplin UEFA. Kemudian, UEFA memutuskan bahwa tindakan tersebut disengaja dan menjatuhkan hukuman terhadap Jose Mourinho, Iker Casillas serta Jerzy Dudek yang dianggap terlibat. [initial]
Ramos Bantah Sengaja 'Cari Kartu'
Apakah Madrid Sengaja Cari Kartu Kuning? (foes/gia)
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 19 Oktober 2025 08:47
-
Liga Spanyol 19 Oktober 2025 08:38
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor La Liga 2025/2026
-
Liga Spanyol 18 Oktober 2025 23:28
-
Liga Inggris 18 Oktober 2025 19:38
Manchester United Ramaikan Perburuan Bintang Muda Real Madrid
-
Liga Spanyol 18 Oktober 2025 17:05
MOST VIEWED
- Daftar Lengkap Nominasi Golden Boy 2025: Tak Ada Nama Lamine Yamal, Desire Doue Jadi Unggulan Utama
- Sejarah Golden Boy Award dan Siapa Saja Pemain yang Pernah Memenangkannya: Messi, Mbappe, Haaland, hingga Yamal
- Cristiano Ronaldo Puncaki Daftar Pemain dengan Bayaran Paling Tinggi di Dunia pada 2025
- Cubarsi, Doue, dan Generasi Baru Eropa: Membaca Peta Persaingan Golden Boy 2025
HIGHLIGHT
- 3 Alasan Kuat Manchester United Harus Lepas Ruben ...
- 5 Pelatih yang Berpeluang Besar Gantikan Ruben Amo...
- Carvajal dan Trent Cedera, Ini 5 Pemain yang Bisa ...
- 5 Pemain Super yang Pernah Bermain untuk Barcelona...
- Ruben Amorim di Ujung Tanduk, 5 Pemain MU yang Bis...
- 5 Manajer yang Paling Sering Tampil di Premier Lea...
- 5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe M...