
Bola.net - Pandemi virus Corona sudah memberikan dampak yang cukup serius di seluruh dunia. Tidak terkecuali dalam dunia sepak bola.
Sudah dua bulan lebih, kompetisi sepak bola di berbagai belahan dunia terhenti akibat wabah tersebut. Tak terkecuali liga-liga elite Eropa. Beberapa di antaranya sudah memberhentikan liga, yakni Prancis, Skotlandia, Belanda, dan Belgia.
Sementara di Inggris, Italia, dan Spanyol, masih berharap bisa melanjutkan sisa kompetisi.
Wabah virus yang menyerang pernapasan itu juga berdampak pada keuangan klub. Mereka kehilangan hampir 90 persen pemasukan dari tiket pertandingan, hak siar, dan merchandise.
Akibatnya, klub harus melakukan perampingan dengan merumahkan staf. Beberapa di antara mereka juga merumahkan pelatih karena belum ada kepastian kapan kompetisi dilanjutkan.
Dengan merumahkan staf, klub menghemat pengeluaran agar eksistensi mereka tetap terjaga. Selain pelatih klub, manajer tim nasional juga kehilangan pekerjaan untuk sementara karena tidak ada agenda.
Berikut ini, melansir Sportsmole, ada delapan pelatih yang kehilangan pekerjaan, imbas dari wabah virus corona yang menyebabkan penyakit COVID-19 ini.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Agenda Mundur, Tim Dibubarkan Sementara
Mick McCarthy
McCarthy kehilangan pekerjaannya sebagai pelatih kepala Timnas Irlandia U-21 menyusul penundaan play-off Piala Eropa U-21. "Itu sangat mengecewakan, tapi saya sepenuhnya memahaminya," kata McCarthy kepada FAI TV.
Michael O'Neill
O'Neill mengundurkan diri dari jabatan pelatih Timnas Irlandia Utara untuk fokus di Stoke. Awalnya pelatih berusia 50 tahun itu akan memimpin Irlandia Utara pada play-off Piala Eropa 2020 melawan Bosnia. Namun, Piala Eropa juga diundur ke 2021 sehingga semua agenda timnas dibatalkan.
Phil Neville untuk sementara tidak melatih karena skuat Timnas Inggris wanita dibubarkan karena Olimpiade 2020 juga mundur ke 2021. Satu agenda lagi yang mundur ialah Piala Eropa Wanita 2021 yang mundur ke 2022.
Age Hareide
Pelatih yang membawa Denmark ke Piala Dunia 2018, Age Hareide, harus mengakhiri kerja samanya dengan tim karena wabah virus corona.
Demi Menyelamatkan Klub
Graeme Jones
Manajer klub League One, Luton FC, Graeme Jones adalah korban pertama di Inggris yang kehilangan jabatan di klub akibat wabah virus corona. Klub memberlakukan pemangkasan karyawan karena krisis finansial.
Alan Pardew
Alan Pardew meninggalkan pekerjaannya sebagai manajer ADO Den Haag setelah kesepakatan bersama. ADO Den Haag terancam degradasi. Untungnya, otoritas sepak bola Belanda menghilangkan promosi degradasi setelah menghentikan kompetisi.
Tommy Wright
Tommy Wright kehilangan pekerjaannya sebagai manajer klub Liga Skotlandia, St Johnstone, saat kontraknya masih tersisa dua tahun.
Nigel Clough
Yang terbaru ialah Nigel Clough yang mundur sebagai manajer Burton Albion demi menyelamatkan keuangan klub.
Sumber: Sportsmole
Disadur dari: Bola.com/Penulis Wiwig Prayugi
Published: 19 Mei 2020
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...