Review: Tahan Milan, Spurs Cetak Sejarah

Tampil di hadapan para pendukungnya Spurs lah yang menekan terlebih dahulu. Namun serangan mereka yang mengandalkan Peter Crouch sebagai tembok pantul kepada Rafael van der Vaart masih bisa dibaca dengan mudah oleh barisan lini belakang tim tamu. Dua kali usaha tuan rumah dengan serangan ini di menit ke-4 dan 6 masih bisa diantisipasi Milan.

Sementara Rossoneri yang sangat membutuhkan gol akhirnya mulai menemukan permainan mereka usai 10 menit babak pertama berjalan. Tepat di menit ke-15 mereka mendapatkan peluang pertama mereka melalui free kick Zlatan Ibrahimovic. Namun, Heurelho Gomes tampil gemilang, bola tendangan Ibra yang mengarah ke kiri gawangnya itu masih mampu ia tepis.

Milan hampir saja mendapatkan gol mereka saat laga memasuki menit ke-25. Berawal dari kesalahan Gomes yang maju menghalau bola di daerah kanan kotak penalti, Robinho melepaskan tendangan yang sebenarnya jauh dari sasaran. Namun, bola tendangan striker mungil itu masih membentur Benoit Assou-Ekotto dan berubah arah menuju gawang Spurs yang ditinggal Gomes. Gol bisa saja terjadi jika William Gallas tak langsung sigap membuang bola tersebut.

Milan terlihat mendominasi jalannya laga ini, ball posession menunjukkan mereka menguasai bola sebanyak 62%. Akan tetapi hingga turun minum, skor tanpa gol tetap tak berubah, dan keunggulan agregat masih dimiliki Tottenham yang sebelumnya menang 1-0 di San Siro.

Milan tetap mendominasi jalannya laga babak kedua, mereka sempat kembali mendapatkan peluang emas di menit ke-65 melalui Robinho. Sayang usahanya memanfaatkan bola rebound hasil tepisan Gomes masih belum menemui sasaran.

Sadar terus ditekan dan tak mendapatkan peluang, Harry Redknapp, memasukkan bintang mereka, Gareth Bale di menit ke-66 untuk menggantikan VDV. Sebuah pergantian yang langsung dijawab dengan pergantian pula oleh Massimiliano Allegri. Ia menarik keluar Marek Jankulovski dan memasukkan Luca Antonini usai pergantian itu. 

Tak ada perubahan yang berarti dengan pergantian tersebut. Milan masih saja mendominasi jalannya laga. Namun demikian gol tak kunjung jua tercipta. Skor tanpa gol menutup laga ini, dan Spurs lah yang berhak lolos dengan keunggulan agregat 1-0.

Bagi Milan, sejak mereka menjadi juara Liga Champions edisi 2007 lalu, ini adalah untuk ketigakalinya secara berturut-turut mereka disingkirkan oleh tim Inggris.  [initial]

Redknapp Belum Bisa Bahagia (bola/fjr)