
Bola.net - Legenda sepakbola Brasil Rivaldo membela Lionel Messi dan Neymar dari kritikan Louis Van Gaal, yang menyebut mereka bukan sebagai pemain tim.
Musim ini Barcelona gagal menjadi juara Liga Champions. Hal ini memupus niatan Messi untuk bisa meraih trofi tersebut setelah terakhir kali memenanginya pada 2015 lalu.
Van Gaal kemudian angkat bicara soal kegagalan Barca itu. Ia menekankan bahwa kegagalan itu sebenarnya justru disebabkan oleh La Pulga sendiri.
Menurutnya, La Pulga seharusnya menyesuaikan diri dengan timnya. Namun yang terjadi selama ini adalah sebaliknya.
Selain itu ia juga menyinggung Neymar. Pemain asal Brasil itu sejauh ini tak mampu membawa PSG memenangi Liga Champions.
Van Gaal mengatakan Barca, maupun PSG, gagal karena terlalu mengandalkan performa individu. Padahal menurutnya, kesuksesan hanya bisa diraih dengan usaha secara kolektif.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Balasan Rivaldo
Rivaldo sendiri pernah menjadi korban ketegasan Van Gaal. Saat masih bermain di Barcelona, ia pernah didepak oleh eks manajer Manchester United itu pada 2002 silam.
Rivaldo kemudian menyebut bahwa Van Gaal sebenarnya hanya tidak suka dengan pemain yang memiliki kemampuan menonjol. Ia sendiri menyukai para pemain macam Messi dan Neymar karena mereka bisa membuat perbedaan dalam suatu pertandingan.
"Messi, Neymar dan Cristiano Ronaldo adalah pemain yang membuat perbedaan dan tim maupun pelatih tidak tahu bagaimana mereka melakukan hal-hal seperti itu. Tetapi ada banyak pelatih yang tidak menyukai para pemain ini karena mereka mengurangi arti pelatihnya sendiri, sehingga mereka lebih suka berbicara tentang para pemain ini seolah-olah mereka tidak tahu cara bermain sebagai sebuah tim dan mereka hanya bagus secara individu."
"Saya bermain sepakbola selama lebih dari 24 tahun dan saya tahu betul bahwa banyak pelatih sangat rata-rata ketika mereka bermain dan yang lainnya bukan pemain. Hari ini, sebagai pelatih, mereka ingin tim mereka bermain sebagai tim agar mereka memiliki kelebihan sebagai pelatih hebat."
"Jika Anda memiliki pemain seperti Pele, Johan Cruyff, Rivellino, Garrincha, Messi, Neymar, Cristiano Ronaldo, Ronaldo Fenomeno, Rivaldo, Ronaldinho, Zidane, Romario, Kaka, Maradona, Zico, Mbappe, Figo, Stoichkov, Hagi, dll. lebih mudah. Tapi itu tidak berarti Anda akan menjadi juara. Jika Anda juga memiliki tim yang tidak bermain taktik dengan baik, itu bisa berarti Anda tidak akan menjadi juara. Saya lebih suka pemain yang membuat perbedaan karena sepakbola adalah tentang kegembiraan dan semua orang menyukai sesuatu yang berbeda. Tim selalu penting, tetapi Anda perlu memiliki pemain yang berbeda yang dapat melakukan sesuatu yang lebih di lapangan." Tulis Rivaldo di akun Instagram miliknya.
Baca Juga:
- Daftar Pemain Paling Berharga di Dunia, Messi Keenam, Ronaldo di Luar 20 Besar
- Hanya Josep Guardiola yang Bisa Perlakukan Lionel Messi Dengan Tepat
- Barcelona Gagal Juara UCL, Van Gaal Salahkan Lionel Messi
- Stadion Copa America 2019 Buruk, Messi dan Suarez Pun Mengeluh
- PBB Gunakan Penghasilan Messi untuk Beber Kesenjangan Gaji Pesepakbola Pria dan Wanita
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...