
Bola.net - Laga besar akan tersaji di Giuseppe Meazza. Inter Milan bersiap menyambut Barcelona pada leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung Rabu, 7 Mei 2025, pukul 02.00 WIB.
Pertemuan pertama di Spanyol berlangsung seru dan menghasilkan skor imbang 3-3. Enam gol tercipta dalam satu malam yang penuh drama. Kini, segalanya akan ditentukan di kota Milan.
San Siro diprediksi akan bergemuruh. Dukungan penuh dari para tifosi Nerazzurri bakal menjadi bahan bakar utama skuad Simone Inzaghi. Inter berjuang bukan hanya untuk tiket ke final, tapi juga untuk mimpi yang telah lama mereka kejar.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Tak Diunggulkan, tapi Tak Pernah Takut
Inter datang ke semifinal musim ini tanpa beban favorit. "Tak ada yang menempatkan kami sebagai unggulan di turnamen ini," kata Alessandro Bastoni, seperti dilansir situs resmi UEFA. "Namun, kami sangat bangga bisa berada di sini."
Pemain belakang andalan Nerazzurri itu menyadari tantangan yang menanti. “Akan ada momen penuh penderitaan karena gaya main Barcelona memang seperti itu,” ujarnya. Akan tetapi, dia yakin bahwa Inter tak akan sendirian di tengah tekanan.
“Dalam momen seperti itu, dorongan dari semua pendukung Nerazzurri akan sangat dibutuhkan,” kata Bastoni. Antusiasme penonton harus sejalan dengan ketenangan para pemain di lapangan.






Kekuatan yang Terletak pada Kolektivitas
Bastoni menilai, Inter punya kekuatan yang tak bisa dilihat dari satu nama saja. “Mungkin secara individu, kami bukan empat besar terbaik di Eropa,” ujarnya dengan jujur. Namun, kerja sama tim menjadi kekuatan sejati Inter musim ini.
“Cara kami bekerja bersama memunculkan kualitas terbaik dari masing-masing,” lanjutnya. Sebuah pengakuan yang menegaskan kuatnya chemistry di ruang ganti.
Setiap pemain tahu perannya dan siap berkorban. Tak ada ego, hanya satu tujuan: membawa Inter kembali ke puncak Eropa untuk pertama kalinya sejak era treble musim 2009/2010 silam.
Bermain dengan Hati, Menikmati Mimpi
Bagi Bastoni, pertandingan seperti ini adalah perwujudan mimpi masa kecil. “Impian kami selalu bermain di laga seperti ini,” ucapnya. Dia tidak sekadar bertanding, tapi benar-benar menikmati setiap momen.
Bermain di semifinal Liga Champions adalah pencapaian istimewa. Emosi, tekanan, dan euforia semuanya bercampur jadi satu. Namun, Bastoni justru menyambutnya dengan senyum.
Saya selalu mencoba menikmati emosi-emosi ini,” tutupnya. Sebuah kalimat sederhana yang menggambarkan ketenangan seorang pemain besar dalam laga besar.
Sumber: UEFA.com
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Inter Milan, 2 Pertandingan Lagi untuk Menjuarai Liga Champions
- Terakhir Kali Barcelona Tandang ke Markas Inter Milan: Kekalahan dan Dominasi yang Sia-sia
- Barcelona vs Italia: Rekor, Romansa, dan Rintangan di Tanah Pasta
- Episode Kedua: Inter, Barcelona, dan Jalan Menuju Allianz Arena
- Harapan Terbuka: Rekor Inter vs Wakil Spanyol jelang Leg 2 Lawan Barcelona
- Rivalitas Membara: Rekor Pertemuan Inter vs Barcelona
- Prediksi Inter Milan vs Barcelona 7 Mei 2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
-
Piala Dunia 6 September 2025 22:08
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...