
Bola.net - - Manchester United takluk 0-2 dari PSG pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2018/19, Rabu (13/2) dini hari WIB. Dua gol PSG disumbangkan oleh Presnel Kimpembe dan Kylian Mbappe, semuanya di babak kedua.
Laga ini berjalan sulit bagi kedua tim sejak menit awal. MU memang langsung mencoba bermain agresif di babak pertama, tapi taktik itu tidak benar-benar berhasil. Di sisi lain, PSG masih kesulitan bermain dengan formasi baru tanpa Neymar dan Edinson cavani.
Berdasarkan statistik Opta, hanya tercipta enam tembakan di babak pertama. Catatan itu merupakan salah satu catatan terburuk musim ini. Statistik ini membuktikan lini serang kedua tim masih bermasalah,
PSG bahkan gagal menciptakan tembakan tepat sasaran di babak pertama. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
PSG Pecahkan Rekor
Tercatat, tidak ada tim Prancis yang mampu mengalahkan Manchester United ketika bermain di Old Trafford. Klub-klub Prancis menelan delapan kekalahan dari 10 kunjungan ke markas MU, sampai akhirnya PSG mematahkan rekor tersebut.
Setelah gagal menciptakan peluang matang di babak pertama, PSG tampil agresif di babak kedua dan sukses mencetak dua gol di menit ke-53 dan 60. Kimpembe mencetak gol terlebih dahulu melalui tendangan voli, Mbappe menutupnya dengan tendangan mendatar yang mengecoh David De Gea. Kedua gol tersebut berawal dari assists Angel Di Maria, mantan pemain MU.
Taktik PSG akhirnya manjur. Tanpa Neymar dan Cavani, Mbappe mampu memikul beban tim dengan menjadi satu-satunya penyerang sentral dalam tim. PSG juga diuntungkan pertahanan MU yang kacau balau.
Catatan Buruk MU
Masih menukil Opta, MU dihantui beberapa catatan buruk pada kekalahan ini. Ini merupakan kekalahan pertama MU dengan margin lebih dari dua gol di Old Trafford pada kompetisi Eropa, pertama dalam sejarah.
Kekalahan itu terasa semakin pahit karena Liga Champions yang kejam. Tercatat, 34 tim terakhir yang takluk dengan dua gol atau lebih di leg pertama tidak mampu membalikkan keadaan di leg kedua. Mereka tersingkir, dan MU mungkin mengikuti jejak buruk tersebut.
MU hanya membukukan satu tembakan ke gawang pada pertandingan ini. Hanya satu, dan itu membantu Gianluigi Buffon mencatatkan clean sheets nomor 50 di Eropa. Tentu, Buffon tidak perlu bekerja keras.
Torehan buruk ini bertambah pahit dengan kartu merah Paul Pogba di pengujung laga. Pogba merupakan pemain pertama MU yang menerima kartu merah di fase gugur Liga Champions sejak Nani pada Maret 2013 silam di laga melawan Real Madrid.
Berita Video
Berita video cokelat batangan menjadi salah satu "rahasia" Manchester United kembali perkasa bersama Ole Gunnar Solskjaer. Apa kaitannya?
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:23
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
MOST VIEWED
- Kenan Yildiz, Real Madrid, dan Stadion Bernabeu: Mimpi Masa Kecil yang Jadi Kenyataan!
- Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Malam Ini, Selasa 21 Oktober 2025
- Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid 22 Oktober 2025
- Hasil Arsenal vs Atletico Madrid: The Gunners Bantai Tim Tamu, Gyokeres Sumbang Dua Gol
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...