Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pernah Cetak Gol di Fase Gugur Liga Champions

Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pernah Cetak Gol di Fase Gugur Liga Champions
Pemain Arsenal Ethan Nwaneri merayakan gol ke gawang Girona di Liga Champions, Kamis 30 Januari 2025. (c) AP Photo/Joan Monfort

Bola.net - Mencetak gol di Liga Champions adalah prestasi besar. Melakukannya di fase gugur sebelum usia 18 tahun lebih luar biasa.

Baru-baru ini, seorang wonderkid Arsenal masuk dalam daftar eksklusif ini. Ia mencetak gol penting dalam kemenangan timnya.

Pemain lain yang pernah mencatatkan rekor serupa juga tampil impresif. Mereka membuktikan kualitasnya di level tertinggi sejak usia muda.

Gol-gol ini tidak hanya bersejarah tetapi juga menunjukkan potensi besar mereka. Beberapa bahkan terus berkembang menjadi bintang besar.

Berikut ini adalah empat pemain 17 tahun yang sukses mencetak gol di fase gugur Liga Champions.

1 dari 4 halaman

1. Bojan Krkic

1. Bojan Krkic

Bojan Krkic (c) AFP

Setahun sebelum Pep Guardiola membawa Barcelona meraih treble, Frank Rijkaard memberi kesempatan kepada Bojan Krkic. Winger muda La Masia itu memecahkan rekor Lionel Messi sebagai debutan termuda Barcelona di La Liga.

Bojan mencetak 12 gol di musim debutnya dan mencetak gol kemenangan melawan Schalke di perempat final Liga Champions. Ia menolak panggilan timnas Spanyol untuk Euro 2008 karena alasan pribadi, yang kemudian diketahui terkait kecemasan.

Bojan memenangkan banyak trofi bersama Barcelona, meski tak pernah menjadi pilihan utama di era Guardiola. Ia bermain untuk Roma, AC Milan, Ajax, hingga Stoke City sebelum pensiun di usia 32 tahun. Kini, ia bekerja sebagai koordinator sepak bola di La Masia.

2 dari 4 halaman

2. Jamal Musiala

2. Jamal Musiala

Duel Jamal Musiala dan Exequiel Palacios dalam laga Bundesliga antara Bayer Leverkusen vs Bayern Munchen, Minggu (16/2/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Martin Meissner

Jamal Musiala pernah membela tim muda Inggris dan delapan tahun berkembang di Chelsea. Ia bergabung dengan akademi Bayern pada 2019 dan debut di musim treble 2019-20.

Musiala mencetak gol Liga Champions pertamanya saat Bayern menang 4-1 atas Lazio di babak 16 besar. Setelah itu, ia semakin menjadi andalan tim utama.

Empat tahun berlalu, Musiala makin menunjukkan potensinya. Di usia 22 tahun, ia hampir mencapai 200 penampilan dan menjadi salah satu penyerang muda paling dinamis di Eropa.

3 dari 4 halaman

3. Jude Bellingham

3. Jude Bellingham

Liga Champions 2024/25: Pemain Real Madrid, Jude Bellingham (c) AP Photo/Bernat Armangue

Tiga belas tahun setelah Bojan, Musiala menjadi remaja 17 tahun kedua yang mencetak gol di fase gugur Liga Champions. Hanya butuh beberapa bulan bagi Jude Bellingham untuk menjadi yang ketiga.

Dibeli dari Birmingham City, Bellingham langsung memenuhi ekspektasi sebagai remaja termahal dalam sejarah. Ia cepat menjadi pemain kunci Borussia Dortmund dan salah satu yang paling berpengaruh di tim.

Pada April 2021, ia mencetak gol ke gawang Manchester City di perempat final Liga Champions. Kini, ia menjadi Galactico di Real Madrid, memenangkan Liga Champions, dan masuk podium Ballon d’Or.

4 dari 4 halaman

4. Ethan Nwaneri

4. Ethan Nwaneri

Bobby de Cordova Reid mencoba merebut bola dari kaki Ethan Nwaneri, Sabtu (15/2/2025) (c) AP Photo/Rui Vieira

Ethan Nwaneri baru saja mencetak sejarah di Liga Champions. Pemain muda Arsenal itu mencetak gol saat timnya menang 7-1 atas PSV Eindhoven. Usianya saat itu 17 tahun dan 348 hari.

Gol tersebut menjadikannya salah satu pencetak gol termuda dalam sejarah fase knockout Liga Champions. Meski bukan yang termuda secara keseluruhan, pencapaiannya tetap luar biasa. Ia menunjukkan potensinya di level tertinggi.

Keberhasilan ini semakin mengukuhkan Nwaneri sebagai salah satu talenta muda berbakat. Arsenal bisa bangga dengan perkembangannya sejauh ini. Masa depan cerah menantinya di sepak bola Eropa.

Sumber: Planet Football