Fakta-fakta Menarik Leicester Juara Premier League 2015/16

Fakta-fakta Menarik Leicester Juara Premier League 2015/16
Leicester City Juara Premier League 2015/2016 (c) Bola.Net

Bola.net - Bola.net - Leicester City resmi menjadi juara Premier League musim 2015/2016. Tottenham dipastikan sudah tak bisa mengejar posisi pertama setelah mendapat hasil imbang 2-2 kala menghadapi Chelsea, Selasa (3/5). Ini adalah juara pertama kalinya bagi Leicester setelah 132 tahun klub ini berdiri.

Pencapaian pasukan Claudio Ranieri ini adalah sejarah baru di divisi utama liga Inggris. Leicester adalah tim notabene kecil yang sebenarnya tak pernah difavoritkan sebagai juara. Berkat kerja keras, akhirnya mereka mampu mewujudkan mimpi juara.

Sebelum Leicester, klub seperti Nottingham Forest juga pernah membuat kejutan di Premier League dan mencatatkan sejarah baru.

Ranieri sebagai juru taktik The Foxes patut mendapat acungan jempol dalam mengantarkan timnya juara musim ini. Dan, berikut ini adalah fakta menarik ketika Leicester menjadi juara:

1 dari 8 halaman

Pertama Kali

Pertama Kali

Leicester City adalah klub yang mendapat juara pertama di Premier League sejak 1978 setelah Nottingham Forest.

2 dari 8 halaman

Ranieri

Ranieri

Claudio Ranieri masuk di antara delapan pelatih yang pernah menjuarai Premier League.

3 dari 8 halaman

Pemenang ke-24

Pemenang ke-24

Leicester masuk di antara 24 tim yang pernah menjuarai divisi tertinggi di liga Inggris.

4 dari 8 halaman

Peran Jamie Vardy

Peran Jamie Vardy

Peran Jamie Vardy musim ini sangat penting. Penampilannya yang solid membuatnya terpilih sebagai pemain terbaik Premier League musim 2015-16 versi asosiasi para jurnalis sepak bola di Inggris. Dari 32 penampilan hingga menjadi juara, Vardy mengumpulkan 22 gol dan delapan assist. Gol dan assist Vardy ini total menyumbangkan 30 poin, sama dengan Riyad Mahrez.

5 dari 8 halaman

Kuat dengan 10 Pemain

Kuat dengan 10 Pemain

Leicester City gagal pesta di Old Trafford karena hanya mendapat hasil imbang kala menghadapi Manchester United akhir pekan lalu. Namun tambahan satu poin tersebut sudah cukup untuk menjadi juara setelah Spurs juga imbang lawan Chelsea.

Saat melawan MU, Danny Drinkwater mendapat kartu merah. Namun The Foxes tetap sulit terkalahkan meskipun kehilangan satu pemain. Leicester hanya satu kali kalah ketika pemainnya mendapat kartu merah di lima laga terakhir di liga.

6 dari 8 halaman

Ketangguhan The Foxes

Ketangguhan The Foxes

Saat menghadpi MU, Leicester sempat tertinggal lebih dulu. Namun kemampuan mereka mencegah kekalahan sangat luar biasa. Leicester hanya satu kali kalah meskipun kebobolan lebih dulu di sembilan laga di liga. Kekalahan itu terjadi saat menghadapi Liverpool pada akhir tahun 2015.

7 dari 8 halaman

Juara pada Usia 64

Juara pada Usia 64

Cludio Ranieri paling tidak telah menangani 16 tim termasuk melatih Chelsea, Juventus, Atletico Madrid, AS Roma, dan lain sebagainya. Bersama semua klub di atas, ia tak pernah menjadi juara. Baru pada usia 64, Ranierimenjadi juara pada divisi tertinggi. Dan timnya adalah Leicester City.

8 dari 8 halaman

Pelatih dari Italia

Pelatih dari Italia

Claudio Ranieri adalah pelatih ketiga dari Italia yang menjuarai Premier League setelah Carlo Ancelotti dan Roberto Mancini.