
"Saya terus terang saja, kalau urusan itu ada di Rahmad," tutur Gede ketika dihubungi Bola.net, Senin (28/12) pagi. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Mbamba menuntut haknya sebesar Rp 90 juta yang dianggap belum dibayar oleh manajemen Surabaya United.
Rinciannya adalah uang muka sebesar Rp 50 juta, dan gaji selama satu bulan senilai Rp 40 juta. Gede mengaku kurang paham detail kontrak per pemain. Sebab ia sudah menyerahkan semua ke Rahmad Sumanjaya.
"Kan dalam perjanjian juga sudah ada. Kalau dia nggak datang atau nggak ikut, dipotong. Saya tidak mengerti detailnya karena semua sudah saya serahkan ke Rahmad. Biar Rahmad yang lapor ke saya," jelas mantan manajer Timnas U-23 ini.
Selain Rahmad, Gede juga menaruh kepercayaan kepada Ibnu Grahan. Selain sebagai head coach, Ibnu juga dibebani tugas untuk membantu manajemen. "Seluruh administrasi dipegang Rahmad dan Ibnu. Saya tidak pernah mengurusi yang detail-detail," tegas Gede.
Karena puas dengan Rahmad, Gede menaikkan jabatannya dari sekretaris tim ke manajer operasional. "Selama ini Rahmad mempergunakan delegasi yang saya berikan itu bagus sekali. Saya merasa puas. Makanya saya naikkan dia dari sekretaris menjadi manajer operasional," tutup Gede. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 4 Januari 2022 01:10
Klub Liga 3, Batavia FC Dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
LATEST UPDATE
-
Otomotif 23 Oktober 2025 10:30
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 10:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 10:08
-
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025 09:52
-
Tim Nasional 23 Oktober 2025 09:51
-
News 23 Oktober 2025 09:34
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...