
Bola.net - Urusan kepindahan Irfan Bachdim menuju klub Thailand, Chonburi FC yang belum beres, mengusik Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI). Bahkan, APPI menyayangkan sikap mantan klub Irfan, Persema Malang, yang dianggap mempersulit kepindahan pemain tim nasional Indonesia tersebut.
Hingga kini, International Transfer Certificate (ITC) Irfan Bachdim memang masih berada di manajemen Persema. Padahal, ITC tersebut diperlukan untuk proses administrasi Irfan kepada manajemen Chonburi.
ITC yang belum diperoleh Irfan, bisa berdampak negatif. Pasalnya, pihak Chonburi FC telah mendesak supaya Irfan segera merampungkan administrasinya demi melengkapi proses transfernya. Jika tidak, maka mereka akan mencari pemain pengganti Irfan.
Sayangnya, manajemen Persema juga memiliki alasan kuat. Yakni, akibat belum adanya komunikasi dari manajemen Chonburi.
"Kami berencana untuk melaporkan Persema kepada Asosiasi Pesepakbola Internasional (FIFPro). Sebab, ini persoalan yang sangat serius," ujar Tim Divisi Hukum APPI, Janes Silitonga.
"Namun, yang utama akan dilaporkan ke FIFPro sebenarnya bukan tentang penahanan ITC Irfan. Melainkan, mengenai nasib para pemain yang gajinya belum dilunasi. Setelah ke FIFPro, akan diteruskan ke FIFA. Dengan begitu, kami berharap FIFA yang akan mendesak secara langsung kepada PSSI supaya tidak menyertakan klub yang menunggak gaji pemain dalam kompetisi musim 2012/2013," terang Janes. (esa/dzi)
Hingga kini, International Transfer Certificate (ITC) Irfan Bachdim memang masih berada di manajemen Persema. Padahal, ITC tersebut diperlukan untuk proses administrasi Irfan kepada manajemen Chonburi.
ITC yang belum diperoleh Irfan, bisa berdampak negatif. Pasalnya, pihak Chonburi FC telah mendesak supaya Irfan segera merampungkan administrasinya demi melengkapi proses transfernya. Jika tidak, maka mereka akan mencari pemain pengganti Irfan.
Sayangnya, manajemen Persema juga memiliki alasan kuat. Yakni, akibat belum adanya komunikasi dari manajemen Chonburi.
"Kami berencana untuk melaporkan Persema kepada Asosiasi Pesepakbola Internasional (FIFPro). Sebab, ini persoalan yang sangat serius," ujar Tim Divisi Hukum APPI, Janes Silitonga.
"Namun, yang utama akan dilaporkan ke FIFPro sebenarnya bukan tentang penahanan ITC Irfan. Melainkan, mengenai nasib para pemain yang gajinya belum dilunasi. Setelah ke FIFPro, akan diteruskan ke FIFA. Dengan begitu, kami berharap FIFA yang akan mendesak secara langsung kepada PSSI supaya tidak menyertakan klub yang menunggak gaji pemain dalam kompetisi musim 2012/2013," terang Janes. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 17 Januari 2025 09:05
Patrick Kluivert Akan Seleksi 10 Nama untuk Jadi Asistennya di Timnas Indonesia
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...