
Bola.net - Dalmiansyah Matutu tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya usai mendapat panggilan mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas U-22. Penyerang Arema FC ini mengaku tak bisa berkata lain selain bersyukur dengan kesempatan ini.
Nama Matutu sendiri masuk ke dalam daftar 38 pemain yang dipanggil masuk ke TC Timnas U-22. Selain Matutu, ada tiga lagi pemain Arema yang dipanggil ke Skuat Garuda Muda.
Pemanggilan Matutu bisa dikatakan mengejutkan. Pasalnya, ia tak banyak mendapat kesempatan bermain pada musim lalu. Sepanjang musim, ia hanya mendapat kesempatan bermain 12 menit pada laga Piala Indonesia. Pemain asal Lampung Selatan ini bahkan tidak sekali pun bermain di kompetisi Liga 1 musim lalu.
"Alhamdulillah saya bisa mendapat kepercayaan ini," ujar Acok, sapaan karib Matutu, pada Bola.net, Jumat (04/01).
"Insyaallah, saya akan berusaha keras sebaik mungkin pada TC ini," sambungnya.
Bagaimana tekad dan persiapan Matutu terkait pemanggilan ini? Dan, bagaimana juga penjelasan Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri? Simak selengkapnya di bawah ini.
Tak Mau Kembali Gagal
Bagi Acok, pemanggilan ini merupakan momen penebusannya. Pemain berusia 22 tahun tersebut ingin menebus kegagalannya bergabung dengan Timnas U-19, beberapa waktu lalu. Waktu itu, ia cedera dan tak bisa bergabung dengan skuat besutan Indra Sjafri, pada Piala AFF 2014.
"Waktu itu, saya gagal karena cedera hamstring. Saat ini, tak boleh gagal lagi. Insyaallah harus berhasil," tegasnya.
Menurut Acok, saat ini, ia berada dalam kondisi prima. Kendati saat ini jeda kompetisi, ia tetap berlatih untuk menjaga kebugaran.
"Kebetulan saya saat ini di Jakarta, berlatih bersama dengan Hanif (gelandang Arema FC, Hafif Sjahbandi, red)," ucap Acok.
"Insyaallah, saat ini kondisi saya siap dan siap juga untuk berusaha keras masuk ke timnas," imbuhnya.
Dapat Rekomendasi
Sementara itu, Pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri, membeber alasan memanggil Acok pada pemusatan latihan kali ini. Menurutnya, ia juga mendapat rekomendasi dari pelatih klub dalam menyusun daftar nama pemain yang dipanggil. Rekomendasi inilah yang juga menjadi salah satu dasarnya dalam memanggil Acok.
"Ada rekomendasi. Ia pun dinilai menunjukkan perkembangan meski tak banyak kesempatan bermain," kata Indra, pada Bola.net.
"Saat ini, sulit kalau hanya melihat kesempatan bermain saja. Sebab, di klub, yang banyak mendapat kesempatan bermain ya pemain senior. Bisa-bisa, kalau melihat playing minute saja, kita nggak bisa dapat pemain untuk Timnas U-22," sambungnya.
Menurut Indra, kendati mendapat rekomendasi, Acok tetap akan dievaluasi. Jika dinilai tak sesuai dengan kriteria, ia bisa jadi bakal dicoret dan digantikan pemain lain.
"Kita akan pantau dulu selama sepekan TC pertama ini," tandasnya.
Berita Video
Berita video empat pemain kelas wahid yang gagal tampil memenuhi ekspektasi di Premier League sehingga diberi label pembelian paling gagal?
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 29 Agustus 2025 19:51
Prediksi Persijap Jepara vs Arema FC di BRI Super League 30 Agustus 2025
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...