
Bola.net - Pernyataan ketua PSSI Djohar Arifin, yang menganggap angin lalu keputusan BAORI (Badan Arbitrase Olahraga Indonesia) terhadap sengketa dualisme tim sepakbola PON Jabar, membuat kubu PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti berang. Djohar pun dinilai sudah melecehkan KONI dan BAORI.
Dualisme organisasi sepak bola Indonesia juga menyerempet ke tim PON Jabar. BAORI pun ikut turun tangan. Badan pengadil itu akhirnya memutuskan bahwa yang berhak berangkat ke PON Riau nanti mewakili KONI Jabar adalah tim yang disiapkan oleh Pengprov PSSI yang diketuai Tonny Aprilani, yakni Pengprov PSSI Jabar di bawah PSSI versi KLB (Kongres Luar Biasa) Ancol.
Namun, keputusan BAORI itu dicueki Djohar. Mereka tetap akan memberangkatkan tim Pengprov PSSI Jabar yang diketuai Bambang Sukowiyono. "PSSI sudah menulis surat ke KONI bahwa BAORI tidak sesuai Statuta FIFA dan Statuta PSSI. Anggap saja angin lalu keputusan itu," tegas Djohar, Kamis (16/8).
Nah, pernyataan itu mendapat tantangan keras dari Tonny Apriliani. Menurut exco yang ikut dipecat oleh Djohar itu, pernyataan Ketua PSSI sudah melecehkan KONI. "Djohar membuat tim sepakbola PON dadakan, dan memaksa KONI Jabar untuk meng-entry nama-namanya sebagai skuad PON Jabar. Ini selain tidak benar, juga merugikan prestasi Jabar," ujarnya.
Selain itu, Tony menilai kalau kasus tim PON bukanlah domain PSSI lagi, melainkan domain KONI. "PON itu sejatinya perebutan supremasi antar KONI Daerah. Itu yang tidak dipahami oleh Djohar. Sehingga pernyataannya justru melecehkan KONI," tambahnya menegaskan.
Senada dengan Tony, Ketua PSSI versi KLB, La Nyalla menganggap hal ini sudah bukan ranah PSSI lagi. "Kita respek dan hormat terhadap keputusan BAORI. PSSI adalah juga anggota KONI. Siapa yang bisa mengabaikan fakta ini. Tanpa KONI, PSSI bisa tanpa kedaulatan sama sekali," ujarnya saat dikonfirmasi Bola.net.
Ia juga mengatakan bahwa sengketa pengprov Jabar saat ini, yang membawanya ke KONI/BAORI, adalah bentuk ketidaktaatan sempurna dari anggota PSSI kepada pengurusnya. "Ya, mereka sudah tidak ada yang percaya lagi dengan Djohar," tambah La Nyalla. (fjr/gia)
Dualisme organisasi sepak bola Indonesia juga menyerempet ke tim PON Jabar. BAORI pun ikut turun tangan. Badan pengadil itu akhirnya memutuskan bahwa yang berhak berangkat ke PON Riau nanti mewakili KONI Jabar adalah tim yang disiapkan oleh Pengprov PSSI yang diketuai Tonny Aprilani, yakni Pengprov PSSI Jabar di bawah PSSI versi KLB (Kongres Luar Biasa) Ancol.
Namun, keputusan BAORI itu dicueki Djohar. Mereka tetap akan memberangkatkan tim Pengprov PSSI Jabar yang diketuai Bambang Sukowiyono. "PSSI sudah menulis surat ke KONI bahwa BAORI tidak sesuai Statuta FIFA dan Statuta PSSI. Anggap saja angin lalu keputusan itu," tegas Djohar, Kamis (16/8).
Nah, pernyataan itu mendapat tantangan keras dari Tonny Apriliani. Menurut exco yang ikut dipecat oleh Djohar itu, pernyataan Ketua PSSI sudah melecehkan KONI. "Djohar membuat tim sepakbola PON dadakan, dan memaksa KONI Jabar untuk meng-entry nama-namanya sebagai skuad PON Jabar. Ini selain tidak benar, juga merugikan prestasi Jabar," ujarnya.
Selain itu, Tony menilai kalau kasus tim PON bukanlah domain PSSI lagi, melainkan domain KONI. "PON itu sejatinya perebutan supremasi antar KONI Daerah. Itu yang tidak dipahami oleh Djohar. Sehingga pernyataannya justru melecehkan KONI," tambahnya menegaskan.
Senada dengan Tony, Ketua PSSI versi KLB, La Nyalla menganggap hal ini sudah bukan ranah PSSI lagi. "Kita respek dan hormat terhadap keputusan BAORI. PSSI adalah juga anggota KONI. Siapa yang bisa mengabaikan fakta ini. Tanpa KONI, PSSI bisa tanpa kedaulatan sama sekali," ujarnya saat dikonfirmasi Bola.net.
Ia juga mengatakan bahwa sengketa pengprov Jabar saat ini, yang membawanya ke KONI/BAORI, adalah bentuk ketidaktaatan sempurna dari anggota PSSI kepada pengurusnya. "Ya, mereka sudah tidak ada yang percaya lagi dengan Djohar," tambah La Nyalla. (fjr/gia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 7 September 2025 10:15
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 8 September 2025 20:32
-
Tim Nasional 8 September 2025 19:50
-
Tim Nasional 8 September 2025 19:43
-
Tim Nasional 8 September 2025 19:41
-
Tim Nasional 8 September 2025 19:30
-
Tim Nasional 8 September 2025 19:18
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...