
Bola.net - Arema Cronus sukses memastikan langkah mereka lolos ke Perempat Final Piala Presiden. Pada laga pamungkas mereka di Grup B Piala Kemerdekaan, skuat besutan Joko Susilo ini menahan PSGC Ciamis dengan skor 1-1. Gol Arema pada laga yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (09/09) ini dicetak Samsul Arif. Sementara, gol balasan PSGC dicetak Osas Saha.
Meski di atas kertas level mereka di bawah Arema Cronus, PSGC Galuh Ciamis tak gentar. Mereka percaya diri mengambil inisiatif permainan sejak laga dimulai.
Tak perlu waktu lama bagi PSGC untuk mendapat peluang pertama mereka. Memanfaatkan sibuknya lini belakang Arema mengawal Osas Saha, Budiawan yang yang terkawal melepas sepakan keras dari luar kotak penalti pada menit kelima. Namun, sepakannya masih melambung tipis di atas mistar gawang Arema.
Arema sendiri baru memiliki peluang pertama sembilan menit berselang. Namun, sepakan Samsul Arif masih melambung tinggi.
PSGC kembali memiliki peluang pada menit 15. Kali ini, sepakan Andi Dwi Kurniawan meleset ke sisi kanan gawang I Made Wardhana.
Tak mau dipermainkan PSGC, Arema terus menekan pertahanan Laskar Ciung Wanara. Namun, pertahanan berlapis PSGC dan ketangguhan kiper mereka, M. Irpan membuat serbuan-serbuan Samsul Arif dan kawan-kawan selalu kandas.
Menit 34, dalam skema serangan balik cepat, Osas Saha menuntaskan kerjasama apik Andi Dwi dan Arif Budiman dengan sepakan kaki kanannya. Namun, bola masih melayang ke sisi kanan gawang Arema.
Lima menit berselang, Kone mengancam gawang PSGC melalui tendangan bebas, sedikit di luar kotak penalti lawan. Namun, bola sepakannya masih mengarah tepat ke pelukan M. Irpan.
Pada penghujung babak pertama, Arema Cronus mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran pemain belakang PSGC pada Cristian Gonzales. Samsul Arif, yang dipercaya menjadi algojo, tak menyia-nyiakan kesempatan. Sepakannya pada menit 44 mengecoh M. Irpan dan membawa Arema Cronus unggul.
Pada injury time, PSGC nyaris menyamakan kedudukan. Berawal kesalahan Fabiano menghalau bola, Osas Saha menusuk sisi kanan pertahanan Arema. Mantan penggawa Semen Padang ini kemudian melepas umpan silang yang menyebabkan kemelut di kotak penalti Arema. Namun, upaya PSGC ini harus terhenti karena wasit menilai pemain PSGC sempat melanggar bek Arema. Walhasil, kala laga babak pertama usai, kedudukan bertahan bagi keunggulan tuan rumah.
Pada awal babak kedua, Arema Cronus memiliki peluang menggandakan keunggulan. Namun, sundulan Lancine Kone pada menit 48 masih melenceng di sisi kiri gawang PSGC.
Arema terus mengurung pertahanan PSGC. Mereka mengandalkan kecepatan Ahmad Alfarizi dan Hasyim Kipuw -yang maju membantu serangan- untuk membuka benteng PSGC.
Sementara, PSGC cenderung bertahan dan mengandalkan serangan balik cepat yang dimotori Andi Dwi Kurniawan, Osas Saha dan Budiawan.
Menit 67, Arema memiliki peluang melalui Hendro Siswanto. Namun, sepakannya melambung di atas mistar gawang Irpan.
Semenit berselang, giliran Samsul Arif melepas tembakan keras ke gawang PSGC. Namun, sepakannya melenceng ke kiri gawang Irpan.
Menit 73, memanfaatkan kemelut di kotak penalti Arema, Budiawan melepas tembakan ke sisi kanan gawang Arema. Namun, bola masih melenceng tipis dari sasaran.
Usai water break, PSGC mengubah permainan. Mereka kini bermain terbuka dan berusaha menekan pertahanan Arema Cronus.
Menit 82, pergerakan Osas Saha di kotak penalti nyaris membuat PSGC menyamakan kedudukan. Namun, I Made Wardhana cekatan menepis bola dari penguasaan Saha.
Penggawa PSGC terus meladeni permainan terbuka Arema. Upaya ini akhirnya membuahkan hasil. Osas Saha sukses mengeksekusi sepakan penalti pada menit 87. Penalti ini menyusul pelanggaran Kurnia Meiga di dalam kotak penalti Arema.
Usai gol ini, Arema Cronus meningkatkan tensi permainan. Namun, sampai laga usai tak ada gol tercipta.
Dengan hasil imbang ini, Arema bercokol sebagai runner-up klasemen akhir Grup B. Mereka mengumpulkan poin lima, hasil sekali menang dan dua kali seri. Sementara, PSGC mengumpulkan dua poin, hasil dua kali bermain seri dan sekali kalah.[initial]
(den/asa)
Meski di atas kertas level mereka di bawah Arema Cronus, PSGC Galuh Ciamis tak gentar. Mereka percaya diri mengambil inisiatif permainan sejak laga dimulai.
Tak perlu waktu lama bagi PSGC untuk mendapat peluang pertama mereka. Memanfaatkan sibuknya lini belakang Arema mengawal Osas Saha, Budiawan yang yang terkawal melepas sepakan keras dari luar kotak penalti pada menit kelima. Namun, sepakannya masih melambung tipis di atas mistar gawang Arema.
Arema sendiri baru memiliki peluang pertama sembilan menit berselang. Namun, sepakan Samsul Arif masih melambung tinggi.
PSGC kembali memiliki peluang pada menit 15. Kali ini, sepakan Andi Dwi Kurniawan meleset ke sisi kanan gawang I Made Wardhana.
Tak mau dipermainkan PSGC, Arema terus menekan pertahanan Laskar Ciung Wanara. Namun, pertahanan berlapis PSGC dan ketangguhan kiper mereka, M. Irpan membuat serbuan-serbuan Samsul Arif dan kawan-kawan selalu kandas.
Menit 34, dalam skema serangan balik cepat, Osas Saha menuntaskan kerjasama apik Andi Dwi dan Arif Budiman dengan sepakan kaki kanannya. Namun, bola masih melayang ke sisi kanan gawang Arema.
Lima menit berselang, Kone mengancam gawang PSGC melalui tendangan bebas, sedikit di luar kotak penalti lawan. Namun, bola sepakannya masih mengarah tepat ke pelukan M. Irpan.
Pada penghujung babak pertama, Arema Cronus mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran pemain belakang PSGC pada Cristian Gonzales. Samsul Arif, yang dipercaya menjadi algojo, tak menyia-nyiakan kesempatan. Sepakannya pada menit 44 mengecoh M. Irpan dan membawa Arema Cronus unggul.
Pada injury time, PSGC nyaris menyamakan kedudukan. Berawal kesalahan Fabiano menghalau bola, Osas Saha menusuk sisi kanan pertahanan Arema. Mantan penggawa Semen Padang ini kemudian melepas umpan silang yang menyebabkan kemelut di kotak penalti Arema. Namun, upaya PSGC ini harus terhenti karena wasit menilai pemain PSGC sempat melanggar bek Arema. Walhasil, kala laga babak pertama usai, kedudukan bertahan bagi keunggulan tuan rumah.
Pada awal babak kedua, Arema Cronus memiliki peluang menggandakan keunggulan. Namun, sundulan Lancine Kone pada menit 48 masih melenceng di sisi kiri gawang PSGC.
Arema terus mengurung pertahanan PSGC. Mereka mengandalkan kecepatan Ahmad Alfarizi dan Hasyim Kipuw -yang maju membantu serangan- untuk membuka benteng PSGC.
Sementara, PSGC cenderung bertahan dan mengandalkan serangan balik cepat yang dimotori Andi Dwi Kurniawan, Osas Saha dan Budiawan.
Menit 67, Arema memiliki peluang melalui Hendro Siswanto. Namun, sepakannya melambung di atas mistar gawang Irpan.
Semenit berselang, giliran Samsul Arif melepas tembakan keras ke gawang PSGC. Namun, sepakannya melenceng ke kiri gawang Irpan.
Menit 73, memanfaatkan kemelut di kotak penalti Arema, Budiawan melepas tembakan ke sisi kanan gawang Arema. Namun, bola masih melenceng tipis dari sasaran.
Usai water break, PSGC mengubah permainan. Mereka kini bermain terbuka dan berusaha menekan pertahanan Arema Cronus.
Menit 82, pergerakan Osas Saha di kotak penalti nyaris membuat PSGC menyamakan kedudukan. Namun, I Made Wardhana cekatan menepis bola dari penguasaan Saha.
Penggawa PSGC terus meladeni permainan terbuka Arema. Upaya ini akhirnya membuahkan hasil. Osas Saha sukses mengeksekusi sepakan penalti pada menit 87. Penalti ini menyusul pelanggaran Kurnia Meiga di dalam kotak penalti Arema.
Usai gol ini, Arema Cronus meningkatkan tensi permainan. Namun, sampai laga usai tak ada gol tercipta.
Dengan hasil imbang ini, Arema bercokol sebagai runner-up klasemen akhir Grup B. Mereka mengumpulkan poin lima, hasil sekali menang dan dua kali seri. Sementara, PSGC mengumpulkan dua poin, hasil dua kali bermain seri dan sekali kalah.[initial]
Baca Juga:
- Lolos Delapan Besar, Sriwijaya FC Bersyukur
- Persela Lamongan Gagal Lolos ke Perempat Final, Didik Ludiyanto Legawa
- Arema Dukung Ahmad Nufiandani Masuk TNI
- Hadapi PSGC, Arema Cronus Tetap Andalkan Skuat Inti
- Bekuk Persela, Sriwijaya Pastikan Lolos Dari Grup B
- Kejar Kemenangan, Sriwijaya Turunkan Komposisi Terbaik
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 15 Juli 2025 21:33
-
Bola Indonesia 15 Juli 2025 16:36
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...