
Bola.net - Tak ingin membayar pemain yang makan gaji buta menjadi salah satu alasan Persebaya meminjamkan pemain ke tim lain. Persebaya tak ingin dana besar untuk membayar gaji pemain tak terbalas dengan kualitas permainan yang ditunjukkan oleh anak buah Rahmad Darmawan.
Presiden Klub Persebaya Diar Kusuma Putra mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan evaluasi terhadap pemain yang minim memberi kontribusi kepada tim Persebaya. Diar berharap baik manajemen dan pemain jangan sampai dirugikan.
"Masa depan pemain yang jarang mendapat kesempatan tampil menjadi bahasan. Sebab, manajemen sudah membayar mahal, sedangkan pemain juga tidak mau rugi karena jarang dimainkan," jelas pria berkacamata ini.
Dengan alasan itu, Persebaya memilih untuk meminjamkan pemain. 'Korban' kedua adalah Ari Supriatna. Ari menyusul langkah Akbar Rasyid yang memilih bergabung dengan Pusamania Borneo FC dengan status pinjaman. Kabarnya, Ari sudah diminati salah satu klub dari Divisi Utama.
Menurut coach RD, Ari merupakan pemain berkualitas dan memiliki skill individu yang bagus. Sayang ia kalah bersaing dengan M Ilham, Fandi Eko Utomo dan Julio Cesar Larrea Flores. Bahkan Ari juga gagal dalam persaingan dengan Novri Setiawan dan Abdur Rahmad Lestaluhu.
"Musim lalu dia menjadi andalan di tim utama. Tapi musim ini dia kalah bersaing meski memiliki potensi. Kami tidak ingin skill-nya tereduksi karena dibangku cadangkan terus. Oleh karena itu diputuskan untuk dipinjamkan dengan harapan kemampuannya dapat berkembang," jelas pria yang pernah menukangi Timnas U-23 ini. [initial]
(faw/pra)
Presiden Klub Persebaya Diar Kusuma Putra mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan evaluasi terhadap pemain yang minim memberi kontribusi kepada tim Persebaya. Diar berharap baik manajemen dan pemain jangan sampai dirugikan.
"Masa depan pemain yang jarang mendapat kesempatan tampil menjadi bahasan. Sebab, manajemen sudah membayar mahal, sedangkan pemain juga tidak mau rugi karena jarang dimainkan," jelas pria berkacamata ini.
Dengan alasan itu, Persebaya memilih untuk meminjamkan pemain. 'Korban' kedua adalah Ari Supriatna. Ari menyusul langkah Akbar Rasyid yang memilih bergabung dengan Pusamania Borneo FC dengan status pinjaman. Kabarnya, Ari sudah diminati salah satu klub dari Divisi Utama.
Menurut coach RD, Ari merupakan pemain berkualitas dan memiliki skill individu yang bagus. Sayang ia kalah bersaing dengan M Ilham, Fandi Eko Utomo dan Julio Cesar Larrea Flores. Bahkan Ari juga gagal dalam persaingan dengan Novri Setiawan dan Abdur Rahmad Lestaluhu.
"Musim lalu dia menjadi andalan di tim utama. Tapi musim ini dia kalah bersaing meski memiliki potensi. Kami tidak ingin skill-nya tereduksi karena dibangku cadangkan terus. Oleh karena itu diputuskan untuk dipinjamkan dengan harapan kemampuannya dapat berkembang," jelas pria yang pernah menukangi Timnas U-23 ini. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 31 Agustus 2025 11:44
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...