
Bola.net - Padatnya jadwal yang harus dilakoni ditengarai membuat para penggawa Arema Cronus kerap kedodoran dalam pertandingan. Hal ini diungkapkan Pelatih Arema Cronus, Suharno.
"Dalam pengamatan tim pelatih, di babak kedua, kondisi para pemain sudah menurun. Ini akibat jadwal yang super padat," ujar Suharno, pada Bola.net.
"Akibat kelelahan ini, pikiran, tenaga dan kaki sudah tidak sinkron. Hal ini terlihat dari umpan-umpan yang kerap salah. Selain itu, emosi kadang-kadang juga kurang terkontrol," sambungnya.
Sebelumnya, dalam laga terakhir mereka menghadapi Hanoi T&T, pada ajang AFC Cup 2014, Rabu (23/04) lalu, Arema Cronus sempat unggul satu gol terlebih dahulu. Namun, di akhir laga, mereka harus pulang dengan tangan hampa setelah tuan rumah mencetak dua gol ke gawang anak asuh Suharno ini.
Hal ini bukan pertama kalinya hal tersebut terjadi. Di kompetisi lokal, kala bertandang ke kandang Persib Bandung, hal serupa juga terjadi. Unggul terlebih dahulu dua gol, Arema harus mengakhiri laga dengan kekalahan 2-3.
Suharno sendiri tak ingin kondisi seperti ini berlarut dan mengganggu mental bertanding anak asuhnya. Karena itu, pelatih asal Klaten ini berupaya keras mencari solusi permasalahan ini.
"Saya tidak akan menyalahkan pemain. Pemain dan tim pelatih harus duduk bersama mencari solusi masalah ini," tandasnya. (den/dzi)
"Dalam pengamatan tim pelatih, di babak kedua, kondisi para pemain sudah menurun. Ini akibat jadwal yang super padat," ujar Suharno, pada Bola.net.
"Akibat kelelahan ini, pikiran, tenaga dan kaki sudah tidak sinkron. Hal ini terlihat dari umpan-umpan yang kerap salah. Selain itu, emosi kadang-kadang juga kurang terkontrol," sambungnya.
Sebelumnya, dalam laga terakhir mereka menghadapi Hanoi T&T, pada ajang AFC Cup 2014, Rabu (23/04) lalu, Arema Cronus sempat unggul satu gol terlebih dahulu. Namun, di akhir laga, mereka harus pulang dengan tangan hampa setelah tuan rumah mencetak dua gol ke gawang anak asuh Suharno ini.
Hal ini bukan pertama kalinya hal tersebut terjadi. Di kompetisi lokal, kala bertandang ke kandang Persib Bandung, hal serupa juga terjadi. Unggul terlebih dahulu dua gol, Arema harus mengakhiri laga dengan kekalahan 2-3.
Suharno sendiri tak ingin kondisi seperti ini berlarut dan mengganggu mental bertanding anak asuhnya. Karena itu, pelatih asal Klaten ini berupaya keras mencari solusi permasalahan ini.
"Saya tidak akan menyalahkan pemain. Pemain dan tim pelatih harus duduk bersama mencari solusi masalah ini," tandasnya. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 12 Desember 2023 23:45
Sempat Join Proyek Los Galacticos ala Arema Cronus, Ini Kisah Greg Nwokolo
-
Bola Indonesia 16 Juni 2023 03:00
-
Liga Inggris 14 Oktober 2020 15:51
-
Bola Indonesia 22 Mei 2018 14:17
Setelah Dikabarkan Meninggal, Ini Reaksi Mantan Pemain Arema
-
Bola Indonesia 22 April 2017 10:31
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...