
Bola.net - Kekalahan Persema Malang dari PSLS, Senin (08/7) dinilai tak lepas dari kurangnya konsentrasi para penggawa muda tim berjuluk Laskar Ken Arok tersebut. Hal ini diungkapkan Pelatih Persema, Rudi Hariantoko.
Menurut Rudi, kurangnya konsentrasi para penggawa muda Persema tak lepas dari kondisi fisik Agung Dwijaksono dan kawan-kawan yang tidak dalam kondisi terbaik mereka. Jebloknya fisik ini tak lepas dari jadwal padat yang harus mereka hadapi di sisa putaran pertama kompetisi Indonesian Premier League ini.
"Sebelum pertandingan, saya sudah pesimis kami bisa meraih hasil bagus di laga ini. Semua ini berpatokan pada kondisi pemain. Beruntung, di babak pertama, harapan itu kembali muncul setelah kami sempat memimpin," ujar Rudi.
"Di babak kedua, kesalahan terjadi. Kita kehilangan konsentrasi. Ditambah lagi kondisi fisik kita sudah drop. Kesalahan lainnya, kita ingin mencoba membalas. Namun, karena fisik kita yang nggak memungkinkan, kita tidak bisa membalas justru harus kebobolan dua gol lagi," sambungnya.
Sebelumnya, dalam laga lanjutan kompetisi Indonesian Premier League musim 2013, PSLS sukses memetik poin penuh kala dijamu Laskar Ken Arok. Tertinggal di penghujung babak pertama, melalui Didik Ariyanto, PSLS sukses membalas empat gol di babak kedua. Empat gol PSLS ini dicetak Raul Carlos Surcati (dua gol), Mawan Kurniawan dan Tommy Pranata.
Sementara itu, Manajer Persema, Patrick Tarigan menyebut bahwa kekalahan Persema tak lepas dari dua gol cepat di awal babak kedua yang dicetak Raul Surcati dan Mawan Kurniawan. Menurutnya, dua gol tersebut menggoyahkan mental anak asuhnya.
"Selamat pada PSLS. Mereka bisa membalikkan keadaan dari tertinggal hingga balik menang. Pemain kami kaget dengan dua gol cepat yang dicetak PSLS di awal babak kedua," tandas Patrick. (den/dzi)
Menurut Rudi, kurangnya konsentrasi para penggawa muda Persema tak lepas dari kondisi fisik Agung Dwijaksono dan kawan-kawan yang tidak dalam kondisi terbaik mereka. Jebloknya fisik ini tak lepas dari jadwal padat yang harus mereka hadapi di sisa putaran pertama kompetisi Indonesian Premier League ini.
"Sebelum pertandingan, saya sudah pesimis kami bisa meraih hasil bagus di laga ini. Semua ini berpatokan pada kondisi pemain. Beruntung, di babak pertama, harapan itu kembali muncul setelah kami sempat memimpin," ujar Rudi.
"Di babak kedua, kesalahan terjadi. Kita kehilangan konsentrasi. Ditambah lagi kondisi fisik kita sudah drop. Kesalahan lainnya, kita ingin mencoba membalas. Namun, karena fisik kita yang nggak memungkinkan, kita tidak bisa membalas justru harus kebobolan dua gol lagi," sambungnya.
Sebelumnya, dalam laga lanjutan kompetisi Indonesian Premier League musim 2013, PSLS sukses memetik poin penuh kala dijamu Laskar Ken Arok. Tertinggal di penghujung babak pertama, melalui Didik Ariyanto, PSLS sukses membalas empat gol di babak kedua. Empat gol PSLS ini dicetak Raul Carlos Surcati (dua gol), Mawan Kurniawan dan Tommy Pranata.
Sementara itu, Manajer Persema, Patrick Tarigan menyebut bahwa kekalahan Persema tak lepas dari dua gol cepat di awal babak kedua yang dicetak Raul Surcati dan Mawan Kurniawan. Menurutnya, dua gol tersebut menggoyahkan mental anak asuhnya.
"Selamat pada PSLS. Mereka bisa membalikkan keadaan dari tertinggal hingga balik menang. Pemain kami kaget dengan dua gol cepat yang dicetak PSLS di awal babak kedua," tandas Patrick. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 7 November 2024 14:03
Ahmad Bustomi Ajak Pemain Persema Malang Cross Country di Kawasan Gunung Bromo
-
Bola Indonesia 19 Oktober 2024 13:56
Ahmad Bustomi Resmi jadi Pelatih Persema Malang untuk Musim 2024/2025
-
Tim Nasional 11 Juli 2020 17:58
-
Bola Indonesia 10 Juli 2020 23:12
-
Bola Indonesia 21 Juni 2020 02:38
Cerita Franco Hita Membawa Sarung Tinju ke Latihan Persema Malang
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:20
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:07
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:55
-
News 6 September 2025 13:52
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...