
Bola.net - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo menolak mengomentari langkah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang menjatuhkan sanksi bagi 22 pemain asal kompetisi Indonesia Super League (ISL).
Sanksi dijatuhkan oleh PSSI karena para pemain tersebut menolak bergabung ke Tim Nasional Indonesia. Tidak hanya itu, PSSI juga memberikan sanksi kepada klub yang belum berada di bawah yurisdiksi PSSI.
"Saya tidak bisa berkomentar lebih jauh soal sanksi yang dijatuhkan PSSI. Sebab, hal tersebut merupakan hak PSSI dan hanya bisa diselesaikan di internal PSSI," ujar Rita.
"Saya prihatin dengan situasi yang berkembang belakangan. Seharusnya, semua pihak dapat menahan diri untuk menyelesaikan masalah. Misalnya, duduk bersama-sama dan berdiskusi dengan kepala dingin," lanjut mantan Ketua KONI tersebut.
Akibat menolak memperkuat Timnas, para pemain ISL tersebut diberikan sanksi berupa larangan bermain di kompetisi PSSI selama enam bulan dan wajib membayar denda Rp 100 juta. Sedangkan bagi klub yang memilih berkompetisi di bawah PT Liga Indonesia (PT LI), sanksinya adalah berupa larangan mengikuti segala macam aktivitas sepak bola nasional hingga kongres PSSI selanjutnya diselenggarakan.
"Yang kini bisa saya lakukan adalah menunggu arahan dari FIFA melalui AFC. Mereka berjanji ingin memberikan saran untuk membantu menyelesaikan masalah dan menghindarkan sepak bola kita dari sanksi," tutupnya. (esa/gia)
Sanksi dijatuhkan oleh PSSI karena para pemain tersebut menolak bergabung ke Tim Nasional Indonesia. Tidak hanya itu, PSSI juga memberikan sanksi kepada klub yang belum berada di bawah yurisdiksi PSSI.
"Saya tidak bisa berkomentar lebih jauh soal sanksi yang dijatuhkan PSSI. Sebab, hal tersebut merupakan hak PSSI dan hanya bisa diselesaikan di internal PSSI," ujar Rita.
"Saya prihatin dengan situasi yang berkembang belakangan. Seharusnya, semua pihak dapat menahan diri untuk menyelesaikan masalah. Misalnya, duduk bersama-sama dan berdiskusi dengan kepala dingin," lanjut mantan Ketua KONI tersebut.
Akibat menolak memperkuat Timnas, para pemain ISL tersebut diberikan sanksi berupa larangan bermain di kompetisi PSSI selama enam bulan dan wajib membayar denda Rp 100 juta. Sedangkan bagi klub yang memilih berkompetisi di bawah PT Liga Indonesia (PT LI), sanksinya adalah berupa larangan mengikuti segala macam aktivitas sepak bola nasional hingga kongres PSSI selanjutnya diselenggarakan.
"Yang kini bisa saya lakukan adalah menunggu arahan dari FIFA melalui AFC. Mereka berjanji ingin memberikan saran untuk membantu menyelesaikan masalah dan menghindarkan sepak bola kita dari sanksi," tutupnya. (esa/gia)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 17:38
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:33
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:01
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 16:53
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...