
Bola.net - Kasus pemain Persiwa Wamena, Edison Pieter Romaropen, yang terbukti melakukan pemukulan terhadap wasit Muhaimin, akan disidangkan Komisi Banding (Komding) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Jumat (19/5).
Hal tersebut, diungkapkan Ketua Komding PSSI, Muhammad Muhdar. Dikatakan Mundar, berkas banding yang diajukan manajemen Persiwa, kini belum tuntas dipelajari.
"Yang pasti, kami ingin kasus ini segera berakhir. Kami tidak ingin lama-lama menggantung nasib orang," ujarnya.
"Kini, anggota kami sedang mempelajari kasus dan berkas bandingnya. Nantinya, sidang tersebut diharapkan hanya digelar satu kali saja," sambung Divisi Legal klub Persisam Samarinda, kontestan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012-2013 tersebut.
Dalam proses sidang, dikatakannya lagi, tidak perlu mendatangkan sosok Romaropen. Sebab, pihaknya hanya mempelajari dari bukti rekaman video, laporan pertandingan, serta hasil investigasi yang dilakukan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
"Ini kasus yang berat dan sangat mencederai sepak bola. Sehingga, harus sangat hati-hati dalam mengambil keputusan. Kami akan mengambil keputusan berdasarkan pada statuta dan aturan yang ada," tuntasnya. (esa/mac)
Hal tersebut, diungkapkan Ketua Komding PSSI, Muhammad Muhdar. Dikatakan Mundar, berkas banding yang diajukan manajemen Persiwa, kini belum tuntas dipelajari.
"Yang pasti, kami ingin kasus ini segera berakhir. Kami tidak ingin lama-lama menggantung nasib orang," ujarnya.
"Kini, anggota kami sedang mempelajari kasus dan berkas bandingnya. Nantinya, sidang tersebut diharapkan hanya digelar satu kali saja," sambung Divisi Legal klub Persisam Samarinda, kontestan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012-2013 tersebut.
Dalam proses sidang, dikatakannya lagi, tidak perlu mendatangkan sosok Romaropen. Sebab, pihaknya hanya mempelajari dari bukti rekaman video, laporan pertandingan, serta hasil investigasi yang dilakukan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
"Ini kasus yang berat dan sangat mencederai sepak bola. Sehingga, harus sangat hati-hati dalam mengambil keputusan. Kami akan mengambil keputusan berdasarkan pada statuta dan aturan yang ada," tuntasnya. (esa/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...