
Bola.net - Pelatih PSM Makassar, Petar Segrt, sedikit kecewa dengan kondisi lapangan yang akan dipakai untuk pertandingan melawan tuan rumah PSMS Medan, sore ini.
Stadion Teladan yang menjadi tempat bentrok kedua tim ternyata becek dan berair. Kondisi ini diakui Petar tentu mengganggu performa timnya. Ia pun tidak bisa menjamin Andi Oddang akan bermain bagus untuk menerapkan total footbal yang menjadi ciri khas permainan anak asuhnya selama ini.
"Dengan kondisi lapangan yang jelek sekarang ini, kami pikir sulit untuk meraih hasil maksimal. Meski demikian, saya berharap bisa memetik satu poin, bila memungkinkan tiga poin," kata Petar.
Petar menjelaskan bahwa sulit bagi Syamsul Chaeruddin dkk mengembangkan permainan dan menjalankan strategi. Apalagi, kondisi tersebut dipastikan akan menguras tenaga para pemain. Padahal, energi mereka belum pulih benar karena jadwal yang padat. Jalan satu-satunya adalah berjuang semaksimal mungkin dan siap bermain keras.
"Melawan PSMS Medan mungkin bukan masalah. Mereka punya taktik sendiri sementara kita ingin main cepat dengan lapangan yang bagus," kata pelatih berusia 45 tahun itu. "Tapi karena lapangan yang jelek, mustahil kita bisa main bola dengan bagus. Jadi kemungkinan besar kita akan main fight dan keras," lanjutnya.
Selain akibat terus diguyur hujan, kondisi lapangan menjadi becek karena sebelumnya dipakai oleh dua klub amatir setempat melakukan eksebisi. Sedangkan pihak panitia tidak segera melakukan sterilisasi atau pembenahan.
"Lapangan sangat jelek, banyak air dan ini menyulitkan untuk mengembangkan permainan. Ini juga karena lapangan dipakai pihak lain sebelum kita menggelar latihan kemarin, Jumat (20/4)," ujar Petar. (nda/end)
Stadion Teladan yang menjadi tempat bentrok kedua tim ternyata becek dan berair. Kondisi ini diakui Petar tentu mengganggu performa timnya. Ia pun tidak bisa menjamin Andi Oddang akan bermain bagus untuk menerapkan total footbal yang menjadi ciri khas permainan anak asuhnya selama ini.
"Dengan kondisi lapangan yang jelek sekarang ini, kami pikir sulit untuk meraih hasil maksimal. Meski demikian, saya berharap bisa memetik satu poin, bila memungkinkan tiga poin," kata Petar.
Petar menjelaskan bahwa sulit bagi Syamsul Chaeruddin dkk mengembangkan permainan dan menjalankan strategi. Apalagi, kondisi tersebut dipastikan akan menguras tenaga para pemain. Padahal, energi mereka belum pulih benar karena jadwal yang padat. Jalan satu-satunya adalah berjuang semaksimal mungkin dan siap bermain keras.
"Melawan PSMS Medan mungkin bukan masalah. Mereka punya taktik sendiri sementara kita ingin main cepat dengan lapangan yang bagus," kata pelatih berusia 45 tahun itu. "Tapi karena lapangan yang jelek, mustahil kita bisa main bola dengan bagus. Jadi kemungkinan besar kita akan main fight dan keras," lanjutnya.
Selain akibat terus diguyur hujan, kondisi lapangan menjadi becek karena sebelumnya dipakai oleh dua klub amatir setempat melakukan eksebisi. Sedangkan pihak panitia tidak segera melakukan sterilisasi atau pembenahan.
"Lapangan sangat jelek, banyak air dan ini menyulitkan untuk mengembangkan permainan. Ini juga karena lapangan dipakai pihak lain sebelum kita menggelar latihan kemarin, Jumat (20/4)," ujar Petar. (nda/end)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 30 September 2025 02:15
-
Olahraga Lain-Lain 30 September 2025 00:05
-
Liga Inggris 29 September 2025 23:57
-
Liga Champions 29 September 2025 23:18
-
Liga Spanyol 29 September 2025 23:01
-
Asia 29 September 2025 22:55
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...