
Bola.net - Komite Eksekutif Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Exco PSSI), Gusti Randa, menilai langkah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) semakin tidak memiliki aturan.
Pemicunya adalah surat Kemenpora nomor 01964/SET/V/2015 yang tertuju kepada Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg) untuk tidak memberikan layanan dan fasilitas kepada PSSI.
Surat tersebut disampaikan Kemenpora kepada Kemensetneg dengan berpatokan terhadap sanksi administratif berupa pembekuan, yang sebelumnya dijatuhkan Kemenpora. Sanksi tersebut dilayangkan melalui Surat keputusan (SK) Kemenpora nomor 01307 tertanggal 17 April 2015.
"Situasi ini sangat berbahaya bagi sepak bola tanah Air. Kemenpora seperti tidak punya aturan. Saya analogikan situasi ini adalah Indonesia darurat administrasi negara," kata Gusti Randa.
Diterangkannya lagi, dengan situasi ini PSSI tidak akan banyak berkomentar. Menurutnya, PSSI akan menunggu sampai pada waktu yang ditentukan Federasi Sepakbola Dunia (FIFA), 29 Mei.
"PSSI dalam posisi yang tidak ingin berkomentar apa pun. Di mata FIFA dan AFC, kami adalah organisasi yang sah. Jika merespons, maka kami sama saja dengan lembaga yang tidak sah," tutupnya.
Sementara itu, juga beredar surat yang dikirimkan FIFA kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
Isi surat tersebut yakni tentang penolakan FIFA menemui utusan dari pihak Menpora. Penolakan tersebut terjadi karena jadwal yang direncanakan sangat berdekatan dengan Kongres FIFA di Zurich, Swiss, Jumat (29/5).
Tak hanya menolak untuk menerima utusan dari Menpora, FIFA juga kembali menegaskan tentang masalah sanksi. FIFA tetap memberikan deadline kepada Menpora dan PSSI untuk segera menyelesaikan konflik sebelum tanggal 29 Mei.
Sebelumnya, utusan dari Menpora berencana untuk menemui pihak dari FIFA dalam waktu dekat ini. Utusan dari Mepora ini direncanakan untuk bertemu dengan FIFA pada tanggal 26 Mei mendatang. (esa/gia)
Pemicunya adalah surat Kemenpora nomor 01964/SET/V/2015 yang tertuju kepada Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg) untuk tidak memberikan layanan dan fasilitas kepada PSSI.
Surat tersebut disampaikan Kemenpora kepada Kemensetneg dengan berpatokan terhadap sanksi administratif berupa pembekuan, yang sebelumnya dijatuhkan Kemenpora. Sanksi tersebut dilayangkan melalui Surat keputusan (SK) Kemenpora nomor 01307 tertanggal 17 April 2015.
"Situasi ini sangat berbahaya bagi sepak bola tanah Air. Kemenpora seperti tidak punya aturan. Saya analogikan situasi ini adalah Indonesia darurat administrasi negara," kata Gusti Randa.
Diterangkannya lagi, dengan situasi ini PSSI tidak akan banyak berkomentar. Menurutnya, PSSI akan menunggu sampai pada waktu yang ditentukan Federasi Sepakbola Dunia (FIFA), 29 Mei.
"PSSI dalam posisi yang tidak ingin berkomentar apa pun. Di mata FIFA dan AFC, kami adalah organisasi yang sah. Jika merespons, maka kami sama saja dengan lembaga yang tidak sah," tutupnya.
Sementara itu, juga beredar surat yang dikirimkan FIFA kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
Isi surat tersebut yakni tentang penolakan FIFA menemui utusan dari pihak Menpora. Penolakan tersebut terjadi karena jadwal yang direncanakan sangat berdekatan dengan Kongres FIFA di Zurich, Swiss, Jumat (29/5).
Tak hanya menolak untuk menerima utusan dari Menpora, FIFA juga kembali menegaskan tentang masalah sanksi. FIFA tetap memberikan deadline kepada Menpora dan PSSI untuk segera menyelesaikan konflik sebelum tanggal 29 Mei.
Sebelumnya, utusan dari Menpora berencana untuk menemui pihak dari FIFA dalam waktu dekat ini. Utusan dari Mepora ini direncanakan untuk bertemu dengan FIFA pada tanggal 26 Mei mendatang. (esa/gia)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 Desember 2025 01:51 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 01:45 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 01:25 -
Bola Indonesia 5 Desember 2025 23:32 -
Bola Indonesia 5 Desember 2025 23:24 -
Piala Dunia 5 Desember 2025 22:52
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
- Akhirnya Bicara, Conor Gallagher Respons Rumor Transfer ke Manchester United pada Januari 2026: Saya Ingin Bermain 90 Menit Tiap Laga
- Skenario Idaman Persib Rayakan Tahun Baru di Puncak Klasemen BRI Super League 2025/2026
- Debut Sensasional Wonderkid 17 Tahun! Nazriel Alfaro Curi Panggung Saat Persib Bantai Madura United
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...













:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434698/original/075693800_1764947628-1000017326__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5432140/original/085176600_1764758142-IMG_4244.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434742/original/054463500_1764955336-IMG_5366.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434459/original/034032800_1764928015-Bupati_aceh_selatan_mirwan.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434703/original/094368700_1764948916-IMG_5364.jpg)

