
Bola.net - Instruktur Pelatih sekaligus Asisten Pelatih Persija Jakarta, Satia Bagdja, mengaku dibuat gigit jari lantaran program kursus pelatih lisensi C AFC batal diselenggarakan.
Hal tersebut, sebagai akibat dari sanksi FIFA yang dijatuhkan untuk sepak bola Indonesia karena intervensi yang dilakukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.
Kursus pelatih C AFC yang digelar PSSI, semula dijadwalkan digelar 1-13 Juni. Sedangkan sebelumnya, juga diselenggarakan 16-28 Februari, 2-15 Maret, 6-18 April. Para peserta yang di antaranya merupakan pesepakbola seperti Eduard Ivakdalam, Budi Sudarsono, Firman Utina, harus angkat koper.
"Tentu hal tersebut sangat disayangkan. Pendidikan kepelatihan menjadi tidak bisa digelar. Padahal waktu itu, pemain seperti Ivakdalam, termasuk peserta dari Aceh sudah datang, namun batal ikut kursus kepelatihan AFC," ungkap Satia Bagdja.
"Negara sebesar ini tentu perlu punya pelatih banyak. Akhirnya, pembinaan usia muda menjadi susah berjalan baik karena dilatih pelatih yang belum punya kemampuan melatih usia dini," tambahnya.
Jika tidak aral yang merintangi, program kursus pelatih C AFC akan kembali digelar pada 14-26 September, 5-17 Oktober, 2-14 November, 1-12 Desember. PSSI dalam programnya juga berencana menggelar kursus pelatih lisensi B AFC pada 23 November13 Desember. Adapun kursus pelatih A AFC rencanaya 27 Juli-25 Agustus.
PSSI juga berencana menggelar kursus pelatih fisik level 1 AFC pada 16-21 November. Adapun kursus pelatih kiper level 1 AFC rencananya diselenggarakan 16-21 Desember.
Sementara untuk kursus pelatih futsal level 1 AFC 31 Agustus-5 September, 26-31 Oktober, dan 9-14 November. Adapun kursus pelatih futsal level 2 AFC rencananya 16-21 Desember.
Satia Bagdja pun berharap, hal tersebut menjadi perhatian. Dengan begitu, sepak bola Indonesia bisa lebih baik.[initial]
(esa/rer)
Hal tersebut, sebagai akibat dari sanksi FIFA yang dijatuhkan untuk sepak bola Indonesia karena intervensi yang dilakukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.
Kursus pelatih C AFC yang digelar PSSI, semula dijadwalkan digelar 1-13 Juni. Sedangkan sebelumnya, juga diselenggarakan 16-28 Februari, 2-15 Maret, 6-18 April. Para peserta yang di antaranya merupakan pesepakbola seperti Eduard Ivakdalam, Budi Sudarsono, Firman Utina, harus angkat koper.
"Tentu hal tersebut sangat disayangkan. Pendidikan kepelatihan menjadi tidak bisa digelar. Padahal waktu itu, pemain seperti Ivakdalam, termasuk peserta dari Aceh sudah datang, namun batal ikut kursus kepelatihan AFC," ungkap Satia Bagdja.
"Negara sebesar ini tentu perlu punya pelatih banyak. Akhirnya, pembinaan usia muda menjadi susah berjalan baik karena dilatih pelatih yang belum punya kemampuan melatih usia dini," tambahnya.
Jika tidak aral yang merintangi, program kursus pelatih C AFC akan kembali digelar pada 14-26 September, 5-17 Oktober, 2-14 November, 1-12 Desember. PSSI dalam programnya juga berencana menggelar kursus pelatih lisensi B AFC pada 23 November13 Desember. Adapun kursus pelatih A AFC rencanaya 27 Juli-25 Agustus.
PSSI juga berencana menggelar kursus pelatih fisik level 1 AFC pada 16-21 November. Adapun kursus pelatih kiper level 1 AFC rencananya diselenggarakan 16-21 Desember.
Sementara untuk kursus pelatih futsal level 1 AFC 31 Agustus-5 September, 26-31 Oktober, dan 9-14 November. Adapun kursus pelatih futsal level 2 AFC rencananya 16-21 Desember.
Satia Bagdja pun berharap, hal tersebut menjadi perhatian. Dengan begitu, sepak bola Indonesia bisa lebih baik.[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:11
-
Liga Eropa Lain 6 September 2025 09:01
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
-
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025 08:47
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:38
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:30
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...