
Bola.net - Bambang Pamungkas mencetak satu gol dari titik putih ketika Indonesia All Star dikalahkan tim legenda sepak bola dunia 2-5 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (07/5) malam. Namun, Bepe mengakui kalau dirinya sempat takut saat mengambil eksekusi penalti ke gawang Francesco Toldo.
"Saya sempat merasa ketakutan, yakni takut gagal dalam melakukan tendangan, tapi akhirnya cukup menyenangkan bisa menaklukkan Toldo. Dia kiper dari klub idola saya, Inter Milan," terang sang striker Pelita Bandung Raya (PBR).
Hadiah penalti itu diberikan wasit usai Marco Materazzi dinilai melanggar Kurniawan Dwi Yulianto di area terlarang.
"Tentunya saya senang bisa terlibat dalam laga ini. Sebab, ada beberapa pemain saya idolai, yakni Luis Figo, Marco Materazzi dan Francesco Toldo. Pastinya, hal ini akan selalu menjadi kenangan karena bisa melawan pemain yang memiliki level tinggi dan bermain di sepak bola dunia," tuturnya.
BP juga menilai jika Luis Figo menjadi legenda yang paling baik di laga tersebut. Kontribusi gelandang asal Portugal tersebut dinilainya sangat tinggi.
"Bisa dikatakan, Luis Figo menjadi pemain terbaik. Kalau dari Indonesia, saya memilih Kurniawan. Sebab, dia menciptakan satu umpan dan akibat dilanggar Indonesia mendapat penalti," tuntasnya. (esa/gia)
"Saya sempat merasa ketakutan, yakni takut gagal dalam melakukan tendangan, tapi akhirnya cukup menyenangkan bisa menaklukkan Toldo. Dia kiper dari klub idola saya, Inter Milan," terang sang striker Pelita Bandung Raya (PBR).
Hadiah penalti itu diberikan wasit usai Marco Materazzi dinilai melanggar Kurniawan Dwi Yulianto di area terlarang.
"Tentunya saya senang bisa terlibat dalam laga ini. Sebab, ada beberapa pemain saya idolai, yakni Luis Figo, Marco Materazzi dan Francesco Toldo. Pastinya, hal ini akan selalu menjadi kenangan karena bisa melawan pemain yang memiliki level tinggi dan bermain di sepak bola dunia," tuturnya.
BP juga menilai jika Luis Figo menjadi legenda yang paling baik di laga tersebut. Kontribusi gelandang asal Portugal tersebut dinilainya sangat tinggi.
"Bisa dikatakan, Luis Figo menjadi pemain terbaik. Kalau dari Indonesia, saya memilih Kurniawan. Sebab, dia menciptakan satu umpan dan akibat dilanggar Indonesia mendapat penalti," tuntasnya. (esa/gia)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:17
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...