
Bola.net - PSSI diwakili oleh anggota Komite Eksekutif (Exco), Vivin Sungkono dan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen), Maaike Ira Puspita menghadiri Kongres FIFA yang ke-72. Kongres tersebut berlangsung pada 31 Maret 2022, di Doha, Qatar.
Esok harinya, PSSI bersama FIFA dan sejumlah negara Asia-Pasifik melakukan diskusi dan seminar terkait pengembangan sepak bola. Acara ini bertajuk FIFA Asia-Pasific Islands Forum 2022.
FIFA dan Pasific Islands Forum (PIF) melakukan proses penandatangan nota kesepahaman (MoU). Hal ini untuk kerja sama meningkatkan kesadaran aksi mitigasi perubahan iklim untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat Celcius dan memanfaatkan peluang untuk pengembangan sepak bola tahan iklim di kawasan Blue Pacific.
"PSSI diminta menghadiri untuk memberi presentasi tentang tantangan yang dihadapi sebagai negara archipelago terbesar di dunia dalam mengatur agenda Timnas, Liga, dan pembangunan kapasitas baik dari segi pengembangan departemen teknik maupun infrastruktur," ujar Maaike, dalam rilis yang diterima Bola.net.
Saat kondisi normal home and away satu musim kompetisi Liga 1 jarak yang ditempuh ke semua 18 klub mencapai hampir 1,4 juta km. Biayanya juga mencapai hampir 6 juta dolar.
"PSSI diajak berdiskusi untuk mengatasi hal ini, terutama dalam menghadapi pemanasan global. Ini merupakan FIFA-Asia Pacific Island Forum pertama yang diadakan untuk mengatasi masaah global warming," kata Maaike.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters!
Komentar Presiden FIFA
Sementara itu, Presiden FIFA, Gianni Infantino mengatakan, sepak bola tidak kebal terhadap dampak perubahan iklim. Baik sepak bola akar rumput, rekreasi, amatir, dan elit semuanya terpengaruh.
“Adalah tanggung jawab kami untuk memanfaatkan kekuatan dan popularitas olahraga kami untuk menangani topik penting ini pada momen kritis dalam sejarah kami dan kami senang bekerja dalam kemitraan dengan Forum Kepulauan Pasifik di wilayah yang sangat terpengaruh,” tutur Gianni.
“Saya berbicara dari perspektif sepak bola sebagai Presiden FIFA tetapi juga dari sudut pandang manusia karena manusia telah mendorong dan mempercepat laju perubahan iklim. Jadi kita juga harus mengambil tindakan dan tindakan seperti itu telah diabadikan dalam bisnis sehari-hari FIFA sejak 2016," imbuhnya.
(Fitri Apriani/Bola.net)
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Persija Umumkan Rekrutan Pertama untuk Liga 1 Musim Depan: Firza Andika
- Bambang Pamungkas Minta Maaf Persija Gatot di BRI Liga 1, Bersedia Bertanggung Jawab
- Kembali Menjadi Manajer Arema FC, Ali Rifki Akui Kian Termotivasi
- Arema FC Pertahankan Ali Rifki Sebagai Manajer Tim
- Tatap Musim Depan! Robert Alberts Sudah Tahu Kelebihan dan Kekurangan Persib di BRI Liga 1
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...