
Bola.net - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo mengaku telah mengontak pihak Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait maraknya kerusuhan suporter termasuk kerusahan antara pendukung klub PSIS Semarang dengan warga Purwodadi Jawa Tengah.
"Saya tidak tinggal diam. Tadi pagi saya langsung mengontak PSSI untuk menyikapi masalah ini," ucap Menpora Roy Suryo di sela memberikan pembekalan pada ribuan calon wisudawan-wisudawati Universitas Terbuka di Pondok Cabe Tangerang seperti dilansir Antara.
Menurut dia, kerusuhan tidak akan terjadi jika semua pihak terus melakukan koordinasi termasuk dalam memberikan pembelajaran terhadap suporter. Peran klub maupun organisasi sangat diperlukan dalam menyelesaikan hal ini. "Jika terus berlanjut bisa saja pertandingan-pertandingan berikutnya digelar tanpa penonton. Yang jelas hal ini tidak boleh dibiarkan," katanya dengan tegas.
Roy Suryo menambahkan, seharusnya semua pihak termasuk intelijen tanggap dengan hubungan antara pendukung PSIS Semarang dengan Persipur Puwodadi. Kami melihat kekalahan telak pada pertandingan sebelumnya bisa menjadi akar permasalahan hal ini.
Pada pertandingan pertama kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (10/3), Persipur Purwodadi menyerah dengan skor telak 0-7.
"Makanya, kita semua harus tanggap. Kami berharap kasus ini yang terakhir dan jangan merembet ke suporter lain meski selama ini ada gesekan," kata politisi dari Partai Demokrat itu.
Keributan antara warga dengan pendukung PSIS Semarang terjadi di Kecamatan Godong, Kabupaten Purwodadi, sejak Minggu malam hingga Senin siang. Bentrok terjadi usai pertandingan antara Persipur Porwodadi dengan PSIS Semarang yang berkesudahan 0-0.
Pihak Kepolisian Daerah Jawa Tengah memastikan tidak ada korban tewas dalam bentrok antara warga dengan pendukung PSIS Semarang itu. "Seluruh pendukung PSIS sudah berhasil dievakuasi Senin siang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Djihartono.
Pihaknya membantah adanya pendukung PSIS yang tewas, meski ada yang terluka dalam kejadian tersebut. Menurut dia, setelah evakuasi yang dilakukan oleh petugas gabungan dari kepolisian dan TNI, situasi di lokasi kejadian sudah berangsur kondusif.
Ia menuturkan memang ada korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut. Namun, kata dia, meninggalnya seseorang itu tidak ada kaitannya dengan bentrokan yang terjadi. (ant/mac)
"Saya tidak tinggal diam. Tadi pagi saya langsung mengontak PSSI untuk menyikapi masalah ini," ucap Menpora Roy Suryo di sela memberikan pembekalan pada ribuan calon wisudawan-wisudawati Universitas Terbuka di Pondok Cabe Tangerang seperti dilansir Antara.
Menurut dia, kerusuhan tidak akan terjadi jika semua pihak terus melakukan koordinasi termasuk dalam memberikan pembelajaran terhadap suporter. Peran klub maupun organisasi sangat diperlukan dalam menyelesaikan hal ini. "Jika terus berlanjut bisa saja pertandingan-pertandingan berikutnya digelar tanpa penonton. Yang jelas hal ini tidak boleh dibiarkan," katanya dengan tegas.
Roy Suryo menambahkan, seharusnya semua pihak termasuk intelijen tanggap dengan hubungan antara pendukung PSIS Semarang dengan Persipur Puwodadi. Kami melihat kekalahan telak pada pertandingan sebelumnya bisa menjadi akar permasalahan hal ini.
Pada pertandingan pertama kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (10/3), Persipur Purwodadi menyerah dengan skor telak 0-7.
"Makanya, kita semua harus tanggap. Kami berharap kasus ini yang terakhir dan jangan merembet ke suporter lain meski selama ini ada gesekan," kata politisi dari Partai Demokrat itu.
Keributan antara warga dengan pendukung PSIS Semarang terjadi di Kecamatan Godong, Kabupaten Purwodadi, sejak Minggu malam hingga Senin siang. Bentrok terjadi usai pertandingan antara Persipur Porwodadi dengan PSIS Semarang yang berkesudahan 0-0.
Pihak Kepolisian Daerah Jawa Tengah memastikan tidak ada korban tewas dalam bentrok antara warga dengan pendukung PSIS Semarang itu. "Seluruh pendukung PSIS sudah berhasil dievakuasi Senin siang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Djihartono.
Pihaknya membantah adanya pendukung PSIS yang tewas, meski ada yang terluka dalam kejadian tersebut. Menurut dia, setelah evakuasi yang dilakukan oleh petugas gabungan dari kepolisian dan TNI, situasi di lokasi kejadian sudah berangsur kondusif.
Ia menuturkan memang ada korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut. Namun, kata dia, meninggalnya seseorang itu tidak ada kaitannya dengan bentrokan yang terjadi. (ant/mac)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Otomotif 18 Oktober 2025 12:21
-
News 18 Oktober 2025 12:02
-
Liga Champions 18 Oktober 2025 12:02
-
Otomotif 18 Oktober 2025 11:56
-
Otomotif 18 Oktober 2025 11:49
-
Liga Inggris 18 Oktober 2025 11:49
MOST VIEWED
- 4 Pemain Cape Verde yang Pernah Bermain di BRI Super League: Dari Pemain Gagal Persib hingga Top Skor Arema FC
- Prediksi BRI Super League: PSBS Biak vs Persib Bandung 17 Oktober 2025
- Prediksi BRI Super League: Dewa United vs Madura United 16 Oktober 2025
- Hasil BRI Super League PSBS Biak vs Persib Bandung: Maung Bandung 'Hanya' Cetak 3 Gol dari 28 Shot!
HIGHLIGHT
- 3 Alasan Kuat Manchester United Harus Lepas Ruben ...
- 5 Pelatih yang Berpeluang Besar Gantikan Ruben Amo...
- Carvajal dan Trent Cedera, Ini 5 Pemain yang Bisa ...
- 5 Pemain Super yang Pernah Bermain untuk Barcelona...
- Ruben Amorim di Ujung Tanduk, 5 Pemain MU yang Bis...
- 5 Manajer yang Paling Sering Tampil di Premier Lea...
- 5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe M...