
Dalam pertandingan semifinal kedua turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltil), Kamis (10/3) malam, Ibnu harus menyaksikan pasukannya dibantai PBFC dengan tiga gol tanpa balas. Eloknya, dua gol lawan terjadi di awal laga dan berlangsung kurang dari lima menit.
Arpani membuka keunggulan PBFC di menit kelima. Pada menit kedelapan, giliran Edison Tavares yang mengoyak gawang Surabaya United. "Pemain tidak siap. Karena perubahan sikapnya berbeda dari lawan Sriwijaya ke Borneo," jelas Ibnu kepada Bola.net, Kamis malam.
Mengenai kekalahan 6-7 dalam adu penalti lawan Sriwijaya FC, Ibnu tak banyak membuka suara. "Sebab selain teknik dan mental, juga ada faktor dewi fortuna yang memiliki pengaruh besar di adu penalti," tutup Ibnu. [initial]
Baca Ini Juga:
- PBFC ke Final, Surabaya United Hancur Lebur
- Hamka Hamzah Sebut Format Semifinal Piala Gubernur Kaltim Lucu
- Ini Rahasia MU Digdaya Dalam Adu Penalti
- MU Tak Pilih Lawan di Final Piala Gubernur Kaltim
- Pelatih MU Tak Bisa Prediksi Lawan di Final Piala Gubernur Kaltim
- Gomes de Oliveira Puji Kekuatan Mental Penggawa MU
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 27 April 2023 21:23
Deltras FC Berburu Pelatih Baru Menatap Kompetisi Musim Depan
-
Bola Indonesia 22 Desember 2021 22:54
Hasil Liga 2: Imbang 0-0, RANS Cilegon FC Lolos Semifinal dan Sriwijaya FC Gagal
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:46
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:36
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...