
Bola.net - Mantan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin enggan terlalu jauh menanggapi pandangan kontra yang muncul usai bertamu ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (23/6).
Menurut Djohar, apa yang dilakukannya bukanlah sebuah kesalahan. Dikatakannya lagi, sehingga tidak perlu dibesar-besarkan.
"Tanpa diundang pun, saya ingin bertemu Menpora. Apalagi, ini statusnya diundang. Saya sendiri melihat hubungan PSSI dengan pemerintah macet, tidak ada peluang sedikit pun. Saya sudah mendapatkan peluang untuk membahas kemacetan, mestinya saya ini dimanfaatkan bukan dimusuhi," terang Djohar.
Djohar mengungkapkan, jika langkah yang dilakukannya tersebut bertujuan untuk menyelamatkan sepak bola Indonesi meski ada kekhawatiran dari beberapa pihak akan terjadinya dualisme.
"Saya akan jalan terus untuk mencari penyelesaian agar pemain, pelatih, dan lainnya bisa hidup normal kembali. Banyak dukungan kepada saya, mulai dari Klub Asprov (Asosisasi Provinsi), dan juga pelatih dan pemain. Jika tidak ada yang memulai membicarakan ini, tentu kerusakan sepak bola kita akan semakin parah," pungkasnya.
Keputusan Djohar memenuhi permintaan Menpora Imam Nahrawi sebelumnya berbuah negatif. Ketua Komite Etika PSSI, TM. Nurlif, bahkan menyebut tindakan Djohar tidak etis. Apalagi, Djohar tetap mengatakan sebagai Ketua Umum periode 2011-2015.
Menurut Nurlif, Djohar seharusnya bersikap bijaksana dan melakukan komunikasi lebih dulu sebelum berhadapan dengan Menpora Imam.
Apalagi, dilanjutkan Nurlif, Djohar merupakan aktor penting dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/4).
Dalam kesempatan tersebut, La Nyalla Mahmud Matalitti pun terpilih secara sah sebagai Ketua Umum periode 2015-2019. (esa/gia)
Menurut Djohar, apa yang dilakukannya bukanlah sebuah kesalahan. Dikatakannya lagi, sehingga tidak perlu dibesar-besarkan.
"Tanpa diundang pun, saya ingin bertemu Menpora. Apalagi, ini statusnya diundang. Saya sendiri melihat hubungan PSSI dengan pemerintah macet, tidak ada peluang sedikit pun. Saya sudah mendapatkan peluang untuk membahas kemacetan, mestinya saya ini dimanfaatkan bukan dimusuhi," terang Djohar.
Djohar mengungkapkan, jika langkah yang dilakukannya tersebut bertujuan untuk menyelamatkan sepak bola Indonesi meski ada kekhawatiran dari beberapa pihak akan terjadinya dualisme.
"Saya akan jalan terus untuk mencari penyelesaian agar pemain, pelatih, dan lainnya bisa hidup normal kembali. Banyak dukungan kepada saya, mulai dari Klub Asprov (Asosisasi Provinsi), dan juga pelatih dan pemain. Jika tidak ada yang memulai membicarakan ini, tentu kerusakan sepak bola kita akan semakin parah," pungkasnya.
Keputusan Djohar memenuhi permintaan Menpora Imam Nahrawi sebelumnya berbuah negatif. Ketua Komite Etika PSSI, TM. Nurlif, bahkan menyebut tindakan Djohar tidak etis. Apalagi, Djohar tetap mengatakan sebagai Ketua Umum periode 2011-2015.
Menurut Nurlif, Djohar seharusnya bersikap bijaksana dan melakukan komunikasi lebih dulu sebelum berhadapan dengan Menpora Imam.
Apalagi, dilanjutkan Nurlif, Djohar merupakan aktor penting dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/4).
Dalam kesempatan tersebut, La Nyalla Mahmud Matalitti pun terpilih secara sah sebagai Ketua Umum periode 2015-2019. (esa/gia)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:26
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:59
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...